manufaktur tiap tahun, yaitu tahun 2010, 2011 dan 2012 yang diambil dari laporan keuangan yang dipublikasikan oleh Bursa
Efek Indonesia BEI.
3.8. Metode Analisis Data
3.8.1. Pengujian Asumsi Klasik
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis regresi linear berganda, dengan menggunakan software SPSS 20.
Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu perlu dilakukan pengujian terhadap gejala penyimpangan asumsi klasik. Asumsi klasik yang
harus dipenuhi adalah berdistribusi normal, non-multikolinieritas, homoskedastisitas dan non-autokorelasi.Uji asumsi klasik terdiri atas uji
normalitas, uji multikolonieritas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi.
3.8.1.1. Uji Normalitas
Menurut Ghozali 2006 : 110 “uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau
residual memiliki distribusi normal”. Pengujian ini digunakan karena uji t dan F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi
normal. Apabila asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel yang kecil. Ada dua cara untuk mendeteksi
apakah residual berdistribusi normal atau tidak, yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik.
Universitas Sumatera Utara
1 Analisis Grafik Cara termudah untuk melihat normalitas residual adalah dengan
melihat grafik histogram yang membandingkan data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal. Namun, akan dapat
menyesatkan apabila hanya dengan melihat histogram khususnya untuk jumlah sampel yang kecil. Metode yang lebih baik adalah
dengan melihat normal probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal. Distribusi normal akan
membentuk satu garis lurus diagonal, dan ploting data residual akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi data residual
normal, maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya.
2 Analisis Statistik Uji statistik lain yang dapat digunakan untuk menguji normalitas
residual adalah uji statistik non-parametrik Kolmogorov-Smirnov K- S.
Pedoman pengambilan keputusan adalah sebagai berikut: a. Nilai sig. atau signifikan atau nilai probabilitas 0,05 distribusi
adalah tidak normal. b. Nilai sig. atau signifikan atau nilai probabilitas 0,05 distribusi
adalah normal.
Universitas Sumatera Utara
3.8.1.2. Uji Multikolonieritas
Tujuan dari uji multikolonieritas adalah untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel
independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Apabila variabel independen saling
berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel independen yang nilai
korelasi antarsesama variabel independen adalah sama dengan nol. Multikolonieritas juga dapat dilihat dari 1 nilai tolerance dan
lawannya 2 variance inflation factor VIF. Kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel independen manakah yang dijelaskan
oleh variabel independen lainnya. Nilai batasan yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolonieritas adalah nilai tolerance
0,10 atau VIF 10.
3.8.1.3. Uji Heteroskedastisitas