Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Batasan Operasional Populasi dan Sampel Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Pada penelitian ini penulis menggunakan desain penelitian kausal atau hubungan sebab akibat. Menurut Umar 2008 : 30 “desain kausal berguna untuk menganalisis hubungan-hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel memengaruhi variabel lainnya”. Dari definisi tersebut dengan kata lain desain penelitian kausal berguna untuk mengukur hubungan antarvariabel atau berguna untuk menganalisis bagaimana suatu variabel memengaruhi variabel lain.

3.2. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan melalui media internet pada situs Bursa Efek Indonesia yaitu www.idx.co.id dan waktu penelitian yang dilakukan peneliti mulai Desember 2013 sampai selesai.

3.3. Batasan Operasional

Adapun yang menjadi batasan operasional dalam penelitian ini adalah : 1. Penelitian hanya dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia BEI 2. Periode penelitian yang dilakukan dibatasi pada tahun 2010 - 2012 Universitas Sumatera Utara 3. Faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen yaitu manajemen modal kerja yang diukur dengan net trade cycle NTC, pertumbuhan perusahaan Growth dan ukuran perusahaan Size pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010 - 2012.

3.4. Definisi Operasional dan Variabel

Variabel-variabel dalam penelitian ini adalah:

3.4.1. Variabel Independen X

Variabel independen menurut Idrus 2009 : 79 “dalam bahasa Indonesia disebut variabel bebas. Variabel bebas merupakan variabel yang menjadi sebab berubahnya atau timbulnya variabel terikat. Dalam konsep variabel bebas, ditemukan bahwa variabel ini menjadi sebab hadirnya atau timbulnya variabel lain”. Adapun yang dijadikan variabel independen dalam penelitian ini adalah: a. Net Trade Cycle X1 Net Trade Cycle merupakan periode yang dibutuhkan perusahaan dalam mengkonversi uang perusahaan yang terikat dalam komponen modal kerja untuk kembali menjadi kas, melalui penjualan persediaan, penagihan piutang dan penangguhan pembayaran utang. Rumus yang digunakan untuk menghitung Net Trade Cycle siklus perdagangan bersih atau Cash Conversion Cycle Siklus Konversi Kas menurut Brigham dan Houston 2001 : 202: Universitas Sumatera Utara Inventory Conversion Period + Receivable Conversion Period – Payable Defferal Period 1. Inventory Conversion Period Periode Konversi Persediaan Menurut Brigham dan Houston 2001 : 200 periode konversi persediaan adalah “jangka waktu rata-rata yang diperlukan untuk mengkonversi bahan baku menjadi barang jadi dan menjualnya”. Periode Konversi Persediaan = Persediaan Penjualan 360 2. Receivable Conversion Period Periode Penagihan Piutang Menurut Brigham dan Houston 2001 : 201 periode penagihan piutang adalah “jangka waktu rata-rata yang diperlukan untuk mengkonversikan piutang perusahaan menjadi kas, dengan kata lain jangka waktu sejak penjualan hingga realisasi penagihan”. Periode Penagihan Piutang = Piutang usaha Penjualan 360 3. Payable Defferal Period Periode Penangguhan Utang Usaha Menurut Brigham dan Houston 2001 : 201 periode penangguhan utang usaha adalah “jangka waktu rata-rata sejak pembelian bahan baku dan penggunaan pekerja hingga terlaksananya pembayaran terhadap bahan dan pekerja tersebut”. Periode Penangguhan Utang = Utang Usaha Harga Pokok Penjualan 360 Universitas Sumatera Utara b. Pertumbuhan Perusahaan X2 Pertumbuhan perusahaan adalah perubahan laba perusahaan yang diukur berdasarkan perbandingan antara laba periode sekarang t dikurangi dengan laba periode sebelumnya t-1 terhadap total laba periode sebelumnya t-1. Pertumbuhan Perusahaan �����ℎ = Laba t − Laba t −1 Laba t −1 c. Ukuran Perusahaan X3 Ukuran perusahaan merupakan ukuran dari berapa besarnya asset yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Ukuran perusahaan diukur dengan menggunakan nilai logaritma natural dari total asset. Ukuran Perusahaan ���� = �� × ����� �����

3.4.2. Variabel Dependen Y

Variabel dependen menurut Idrus 2009 : 79 “dalam bahasa Indonesia disebut variabel terikat. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas”. Adapun yang menjadi variabel dependen dalam penelitian ini adalah kebijakan dividen yang diukur dengan dividend payout ratio. Dividend Payout Ratio DPR atau rasio pembayaran dividen menurut Sartono 2001 : 491 adalah “persentase laba yang dibayarkan dalam bentuk dividen atau rasio antara laba yang dibayarkan dalam bentuk dividen dengan total laba yang tersedia bagi Universitas Sumatera Utara pemegang saham”. Rumus yang digunakan untuk menghitung Dividend Payout Ratio adalah: �������� ������ ����� = �������� ��� �ℎ��� �������� ��� �ℎ��� Tabel 3.1 Variabel dan Definisi Operasional Variabel Definisi Operasional Indikator Skala Ukur Net Trade Cycle X 1 Periode yang dibutuhkan perusahaan dalam mengkonversi uang perusahaan yang terikat dalam komponen modal kerja untuk kembali menjadi kas, melalui penjualan persediaan, penagihan piutang dan penangguhan pembayaran utang Net Trade Cycle = Inventory Conversion Period + Receivable Conversion Period – Payable Defferal Period Rasio Pertumbuhan Perusahaan X 2 Kenaikan atau penurunan laba perusahaan setiap tahun �����ℎ = Earning t − Earning t −1 Earning t −1 Rasio Ukuran Perusahaan X 3 Ukuran atas besarnya aset yang dimiliki oleh perusahaan ���� = Ln × Total Asset Rasio Sumber: Hasil olahan penulis Universitas Sumatera Utara

3.5. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010- 2012. Populasi penelitian berjumlah 137 perusahaan. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penlitian ini adalah purposive sampling sampling bertujuan sehingga sampel tidak diambil secara acak, tetapi berdasarkan perimbangan judgement atau kuota tertentu. Jumlah sampel perusahaan manufaktur dalam penelitian ini yaitu sebanyak 36 perusahaan . Kriteria dalam penentuan sampel penelitian yang dipertimbangkan oleh peneliti adalah sebagai berikut : 1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010- 2012 2. Perusahaan tersebut mempublikasikan laporan keuangan yang lengkap dan telah diaudit pada periode 2010-2012 3. Perusahaan tersebut membagikan dividen tunai secara berturut-turut mulai dari periode 2010-2012. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.2 Data Sampel Penelitian NO Kode Nama Perusahaan Kriteria Keterangan 1 2 3 1 AMFG Asahimas Flat Glass Tbk √ √ √ Sampel 1 2 ARNA Arwana Citra Mulia Tbk √ √ √ Sampel 2 3 ASII Astra International Tbk √ √ √ Sampel 3 4 AUTO Astra Auto Part Tbk √ √ √ Sampel 4 5 BATA Sepatu Bata Tbk √ √ √ Sampel 5 6 BRNA Berlina Tbk √ √ √ Sampel 6 7 CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk √ √ √ Sampel 7 8 DLTA Delta Djakarta Tbk √ √ √ Sampel 8 9 DVLA Darya Varia Laboratoria Tbk √ √ √ Sampel 9 10 EKAD Ekadharma International Tbk √ √ √ Sampel 10 11 GGRM Gudang Garam Tbk √ √ √ Sampel 11 12 GJTL Gajah Tunggal Tbk √ √ √ Sampel 12 13 HMSP Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk √ √ √ Sampel 13 14 ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk √ √ √ Sampel 14 15 IGAR Champion Pasific Indonesia Tbk √ √ √ Sampel 15 16 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk √ √ √ Sampel 16 17 INTP Indocement Tunggal Prakasa Tbk √ √ √ Sampel 17 18 JPFA Japfa Comfeed Indonesia Tbk √ √ √ Sampel 18 19 KAEF Kimia Farma Tbk √ √ √ Sampel 19 20 KLBF Kalbe Farma Tbk √ √ √ Sampel 20 21 LION Lion Metal Works Tbk √ √ √ Sampel 21 22 LMSH Lionmesh Prima Tbk √ √ √ Sampel 22 23 MAIN Malindo Feedmill Tbk √ √ √ Sampel 23 24 MERK Merck Tbk √ √ √ Sampel 24 25 MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk √ √ √ Sampel 25 26 MRAT Mustika Ratu Tbk √ √ √ Sampel 26 27 MYOR Mayora Indah Tbk √ √ √ Sampel 27 28 SCCO Supreme Cable Manufacturing and Commerce Tbk √ √ √ Sampel 28 29 SMGR Semen Gresik Tbk √ √ √ Sampel 29 30 SMSM Selamat Sempurna Tbk √ √ √ Sampel 30 31 SQBI Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk √ √ √ Sampel 31 32 TCID Mandom Indonesia Tbk √ √ √ Sampel 32 33 TOTO Surya Toto Indonesia Tbk √ √ √ Sampel 33 34 TRST Trias Sentosa Tbk √ √ √ Sampel 34 35 TSPC Tempo Scan Pasific Tbk √ √ √ Sampel 35 36 UNVR Unilever Indonesia Tbk √ √ √ Sampel 36 Sumber: Hasil olahan penulis Universitas Sumatera Utara

3.6. Jenis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Dividen, Struktur Aset, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 78 74

PENGARUH LIKUIDITAS, LEVERAGE, PROFITABILITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

2 38 25

DETERMINASI KEBIJAKAN DIVIDEN PERUSAHAAN-PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 33

PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, PERTUMBUHAN PENJUALAN, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

2 19 113

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 7 109

Pengaruh Manajemen Modal Kerja, Pertumbuhan Perusahaan, dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 1 19

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Teoritis 2.1.1. Manajemen Modal Kerja - Pengaruh Manajemen Modal Kerja, Pertumbuhan Perusahaan, dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 16

KATA PENGANTAR - Pengaruh Manajemen Modal Kerja, Pertumbuhan Perusahaan, dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 21

Pengaruh Dividen, Struktur Aset, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEBIJAKAN HUTANG TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 25