Pertumbuhan Perusahaan Ukuran Perusahaan

penjualan produk. Dengan kata lain, lamanya waktu antara pembayaran untuk upah karyawan dan pembelian bahan dengan penagihan piutang usaha”. Semakin lama siklus konversi kas, maka semakin besar biaya yang dibutuhkan untuk pembiayaan eksternal. Biaya ini kemudian dapat mengurangi laba yang dapat diperoleh perusahaan. Perusahaan harus berupaya sedapat mungkin memperpendek siklus konversi kasnya untuk meningkatkan laba. Laba ini kemudian mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk membayar dividen. Menurut Sundjaja dan Barlian 2002 : 209 strategi siklus konversi kas yang dapat digunakan perusahaan adalah sebagai berikut: a Melaksanakan perputaran persediaan secepat mungkin tetapi menghindari kehabisan persediaan yang dapat mengakibatkan kerugian penjualan. b Menagih piutang secepat mungkin tanpa merugikan penjualan dimasa yang akan datang yang disebabkan oleh penagihan yang dipercepat. Contoh: melaksanakan potongan tunai, jika secara ekonomis dapat mempercepat penagihan piutang. c Membayar hutang dagang selambat mungkin tanpa merusak rating kredit perusahaan, tetapi tetap menerima keuntungan dari potongan tunai.

2.1.2. Pertumbuhan Perusahaan

“Pertumbuhan perusahaan merupakan kemampuan perusahaan untuk meningkatkan size-nya” Kallapur Trombley, 2001. Pertumbuhan perusahaan berkaitan erat dengan pertumbuhan laba perusahaan. “Laba yang mampu dihasilkan selanjutnya akan dimanfaatkan oleh perusahaan untuk mendanai aktivitas usahanya” Sartono, 2001 : 7. Laba ini digunakan antara Universitas Sumatera Utara lain untuk membiayai aktivitas operasi perusahaan, memperluas perusahaan, membeli persediaan, menambah lini bisnis, membayar kewajiban kepada kreditur, maupun untuk membayarkan dividen kepada pemegang saham. Perusahaan yang mengalami pertumbuhan positif akan membutuhkan dana yang besar untuk melakukan ekspansi. Bagi perusahaan yang sedang bertumbuh, laba ditahan merupakan sumber pendanaan yang lebih baik dibandingkan dengan utang maupun ekuitas. Semakin besar dana yang dibutuhkan maka semakin besar pula laba yang harus ditahan oleh perusahaan, sehingga akan lebih sedikit dividen yang akan dibagikan kepada pemegang saham.

2.1.3. Ukuran Perusahaan

Menurut Sunarto dan Budi 2009 “ukuran perusahaan merupakan ukuran atas besarnya aset yang dimiliki perusahaan sehingga perusahaan besar umumnya memiliki total aktiva yang besar pula”. Perusahaan yang besar membutuhkan dana yang besar pula untuk membiayai kegiatan perusahaan dan bagi perusahaan besar utang dan ekuitas melalui penjualan saham merupakan sumber pendanaan yang sering digunakan. “Perusahaan yang memiliki asset yang besar jumlahnya cenderung lebih mudah untuk masuk ke pasar modal” Sartono, 2001 : 293. Kemudahan untuk masuk ke pasar modal ini berarti perusahaan memiliki fleksibilitas dan kemampuan untuk mendapatkan aliran dana eksternal dalam jumlah yang lebih besar dalam waktu yang lebih cepat. Semakin besar ukuran perusahaan maka akan meningkatkan minat investor dalam berinvestasi sehingga perusahaan dengan Universitas Sumatera Utara ukuran yang lebih besar diperkirakan akan memiliki kemampuan untuk menghasilkan laba yang lebih besar. Oleh karena itu, perusahaan yang sudah mapan cenderung untuk memberi tingkat pembayaran dividen yang lebih tinggi dibandingkan perusahaan kecil.

2.1.4. Kebijakan Dividen

Dokumen yang terkait

Pengaruh Dividen, Struktur Aset, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 78 74

PENGARUH LIKUIDITAS, LEVERAGE, PROFITABILITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

2 38 25

DETERMINASI KEBIJAKAN DIVIDEN PERUSAHAAN-PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 33

PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, PERTUMBUHAN PENJUALAN, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

2 19 113

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 7 109

Pengaruh Manajemen Modal Kerja, Pertumbuhan Perusahaan, dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 1 19

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Teoritis 2.1.1. Manajemen Modal Kerja - Pengaruh Manajemen Modal Kerja, Pertumbuhan Perusahaan, dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 16

KATA PENGANTAR - Pengaruh Manajemen Modal Kerja, Pertumbuhan Perusahaan, dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 21

Pengaruh Dividen, Struktur Aset, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEBIJAKAN HUTANG TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 25