+,-..0123430+,-,.,+012,+5
+
Tabel 1: Produksi air susu induk tikus selama penelitian gram, n = 5 ekor
Hari ke Perlakuan daun jinten grkg BB
20 40
60 80
Moloco + B12
2 7.20
6.50 2.00
4.30 4.95
3.70 4
3.90 9.25
5.40 12.40
7.50 8.45
6 4.80
8.85 7.55
14.95 12.80
9.25 8
6.50 13.90
10.20 12.45
15.40 13.00
10 18.40
14.65 18.95
14.60 23.50
21.85 12
17.40ab 17.75ab
20.70ab 18.10ab
43.10a 26.05b
14 12.10c
27.50abc 25.05abc
24.85abc 31.10b
37.00a 16
22.75ab 26.75b
10.20ab 13.35ab
17.25ab 46.50a
18 22.50c
27.90b 16.60abc
30.85b 11.80abc
41.00a 20
12.60ab 19.00b
16.90b 15.50b
17.00b 27.30b
22 16.55a
10.40b 7.55ab
11.80bb 5.75a
15.30a 24
3.65b 8.20a
9.10a 12.60a
5.50a 1.90b
26 2.20b
6.95a 11.50a
7.25a 5.70a
1.60b
Total 150.55
197.40ab 161.80b
188.30ab 201.30ab
260.90a
3. Aktivitas dan Perkembangan Kelenjar Mammae Induk Tikus
Kadar DNA dan RNA kelenjar mammae induk tikus yang menerima ekstrak daun jinten meningkat pada pertengahan dan menurun
kembali pada akhir laktasi. Secara statistic, peningkatan maupun penurunan ini nyata p0.01 dibandingkan dengan kontrol. Analisis
statistic memperlihatkan pengaruh faktor waktu yang nyata, sedangkan interaksi antara perlakuan dan faktor waktu tidak nyata mempengaruhi
perubahan kadar DNA dan RNA tersebut.
Peningkatan dan penurunan kadar DNA dan RNA kelenjar mammae ini diduga disebabkan pengaruh ekstrak daun jinten dalam
meningkatkan pertumbuhan dan aktivitas memperlambat laju involusi sel epitel kelenjar. Peningkatan produksi air susu pada penelitian ini
nampaknya berkaitan dengan peningkatan aktivitas sel-sel kelenjar mammae dan lamanya sel-sel tersebut bertahan hidup. Pada hari laktasi
ke-14, kadar DNA meningkat sebesar 40.4, 22.55, 50 dan 75 persen pada kelenjar mammae induk tikus yang menerima ekstrak daun jinten 0, 20,
40 dan 60 gkg BB Tabel 3. Penurunan kadar DNA pada kelenjar mammae induk yang menerima ekstrak daun jinten 80 gkg BB 6
sejalan dengan mulai menurunnya produksi air susu pada hari laktasi ke- 14. Penurunan kadar DNA yang paling cepat terdapat pada kelenjar
mammae induk tikus kontrol 45.46 dan yang menerima moloco+B12 22.25, sedangkan penurunan RNA yang paling cepat terdapat pada
induk tikus yang diberi ekstrak daun jinten 20 gkg BB 27.21 dan moloco+B12 26.6.
+,-..0123430+,-,.,+012,+5
+
Tabel 2: Bobot Badan Kelompok Anak Tikus Selama Penelitian gram, n = 30 ekor
4. Profil Hormon Tiroksin T4 Serum
Pengaruh pemberian ekstrak daun jinten cenderung menurunkan kadar T4 serum, sedangkan pada tikus kontrol dan yang diberi
moloco+B12, kadar T4nya meningkat pada pertengahan laktasi. Terjadinya penurunan kadar T4 serum pada pertengahan laktasi diduga
disebabkan adanya peningkatan metabolism sel kelenjar mammae. Menurut Riis 1983 penurunan T4 pada saat puncak laktasi disebabkan
oleh peningkatan laju “turnover” T4 ke jaringan yang metabolismenya meningkat. Pada tabel 3 terlihat adanya penurunan kadar T4 serum
sebesar 3.78, 20.92, 9.09 dan 20.88 persen masing-masing pada induk tikus yang menerima perlakuan daun jinten 20,40, 60, 80 gkg BB.
Sedangkan pada tikus kontrol dan yang menerima moloco+B12 kadar T4 meningkat 3.98 dan 27.53 persen pada pertengahan laktasi. Pada akhir
laktasi hari ke 28 kadar T4 serum naik kembali bahkan melebihi kadar awalnya sebesar 4.26, 1.04, 3.54, 16.89 persen pada tikus yang menerima
ekstrak daun jinten 0, 20, 60, 80 gkg BB dan moloco+B12. Sedangkan pada tikus yang menerima ekstrak daun jinten 40 gkg BB kadar T4nya
menurun 15.15 persen dari kadar awalnya.Penurunan T4 ini sejalan dengan penurunan kadar glukosa. Hal ini juga menunjukkan bahwa daun
jinten meningkatkan laju metabolisme di kelenjar mammae induk. 5. Kadar Glukosa Serum
Pemberian ekstrak daun jinten memperlihatkan profil kadar glukosa yang sama seperti T4 yaitu terjadi penurunan pada pertengahan
Hari Perlakuan Daun Jinten gkg BB
Ke 20
40 60
80 Moloco+B12
2 146.0
158.2 165.5
159.0 158.7
163.7 4
175.1 186.5
181.0 180.3
192.3 192.0
6 210.0
227.9 230.0
227.0 234.8
239.7 8
266.2 266.2
277.0 266.5
281.7 280.0
10 298.2
315.3 315.6
313.4 337.7
316.4 12
346.0 373.0
371.5 371.0
399.1 364.2
14 410.6
424.0 427.0
421.5 443.2
411.4 16
418.7 483.0
498.5 487.6
490.9 438.1
18 457.4
517.9 528.8
507.0 535.7
508.7 20
495.4c 551.8b
581.2a 469.1ab
581.7a 553.1b
22 569.5ab
626.8b 647.5a
631.3b 653.5a
611.3b 24
565.8b 709.7b
732.9a 722.7a
745.4a 696.5b
26 653.5a
801.9a 822.8a
803.0a 828.0a
756.5b 28
752.1b 912.5b
954.8a 944.2a
967.8a 833.0ab
Total 5764.50 6554.70
6734.10 6503.60
6850.50 6364.60