Gambaran Umum Lokasi Penelitian

24

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Desa Bagan Kuala merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Tanjung Beringin Kabupaten Serdang Bedagai, Propinsi Sumatera Utara. Desa Bagan Kuala memiliki luas wilayah 1.500 Ha dan berada pada ketinggian ± 1,5 meter di atas permukaan laut dengan batas-batas wilayah sebagai berikut: 1. Sebelah Utara : Selat Malaka 2. Sebelah Timur : Desa Gelam Sei Serimah Kec. Bandar Khalifah 3. Sebelah Selatan : Desa Tebing Tinggi Kec. Tanjung Beringin 4. Sebelah Barat : Desa Pematang Kuala Kec. Teluk Mengkudu Jarak dari Desa Bagan Kuala ke Ibukota Kecamatan Tanjung Beringin ± 7 km atau ± 15 km dari Ibukota Kabupaten Serdang Bedagai. Sebagian kecil lahan yang berada di Desa Bagan Kuala diperuntukkan untuk tempat tinggal pemukiman dan sebagian besar lagi lagi merupakan tanah gambutlumpur yang digunakan untuk tambak dan perkebunan. Peta lokasi penelitian dapat dilihat pada Gambar 4.1. Jumlah penduduk di Desa Bagan Kuala pada tahun 2012 sebanyak 257 kepala keluarga atau 1.410 jiwa yang terdiri dari laki-laki sebanyak 700 jiwa 49,65 dan perempuan sebanyak 710 jiwa 50,35. Selanjutnya jumlah penduduk menurut umur dapat dilihat pada Tabel 4.1. Universitas Sumatera Utara Lokasi Penelitian Gambar 4.1. Peta Lokasi Penelitian 2 5 Universitas Sumatera Utara 26 Tabel 4.1. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur No Kelompok Umur Tahun Jenis Kelamin Jumlah Laki-laki Perempuan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 0 – 1 2 – 4 5 – 6 7 – 12 13 – 15 16 – 18 19 – 24 25 – 44 45 24 52 32 71 48 37 83 256 97 29 63 30 81 70 63 84 205 95 53 115 62 152 118 100 167 461 192 3,75 8,15 4,39 10,78 8,36 7,09 11,84 32,69 13,61 700 710 1.410 100 Sumber : RKPDes Bagan Kuala 2013 Berdasarkan jumlah penduduk menurut kelompok umur yang ada di Desa Bagan Kuala, yang paling banyak adalah pada kelompok umur 25-44 tahun sebanyak 461 orang 32,69 . Jumlah anak usia sekolah 5-15 tahun yang ada di desa Bagan Kuala sebanyak 332 anak 23.55 dari seluruh jumlah penduduk. Pada umumnya tingkat pendidikan sebagian besar penduduk Desa Bagan Kuala adalah sekolah dasar dan sekolah menengah tingkat pertama. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 4.2. Tabel 4.2. Jumlah Kepala Keluarga Menurut Status Pendidikan Tidak Tamat SD Tamat SD Tamat SLTP Tamat AKPT 72 228 29 - Sumber : Kecamatan Tanjung Beringin Dalam Angka 2011 Sebagian besar penduduk desa Bagan Kuala memiliki mata pencaharian sebagai nelayan sebanyak 35,60. Sedangkan selainnya bekerja sebagai petani, karyawan perkebunan, buruh bangunan, pedagang, pegawai negeri dan ada juga yang merantau dan bekerja sebagai tenaga kerja di Malaysia Tabel 4.3.. Universitas Sumatera Utara 27 Tabel 4.3. Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian No Mata Pencaharian Jumlah 1. 2. 3. 4. 5. 6. Petani Nelayan Pertukangan Pedagang PNS Dan Lain-lain 21 502 10 46 1 830 1,48 35,60 0,70 3,26 0,07 58,86 1.410 100 Sumber : RKPDes Bagan Kuala 2013 Dari penduduk Desa Bagan Kuala yang berjumlah 257 kepala keluarga, yang memiliki jamban keluarga hanya 96 kepala keluarga saja 37,35. Masyarakat di desa Bagan Kuala masih ada yang berprilaku menanam feses anak-anak mereka di sekitar pekarangan rumah atau membuang ke lapangan terbuka yang dibungkus dalam plastik. Sedangkan selebihnya menggunakan jamban umum dan jamban cemplung, dimana terdapat jamban umum sebanyak 4 buah dan jamban cemplung sebanyak 10 buah jamban. Jamban umum yang ada merupakan fasilitas MCK yang dibangun oleh pemerintah dengan kondisi yang baik. Jamban cemplung merupakan jamban yang dibangun oleh masyarakat di pinggir sungaianak sungai. Tanah di sekitar desa Bagan Kuala merupakan tanah berlumpur karena desa masih ini dikelilingi oleh banyaknya pohon mangrove. Hampir setiap tahun kondisi desa Bagan Kuala mengalami genangan akibat luapan sungai dan air pasang laut. Menurut peneliti, hal ini merupakan salah satu penyebab terjadinya pencemaran tanah oleh telurlarva STH di desa Bagan Kuala. Ketika terjadi luapan air sungai, maka kotoran yang ada disungai tadi akan terbawa dan naik ke permukaan sehingga terjadi penyebaran telurlarva STH. Dimana telurlarva STH yang tinggal selanjutnya akan berkembang pada kondisi yang memenuhi syarat menjadi telur yang infektif. Universitas Sumatera Utara 28 Tabel 4.4. Distribusi Rumah Penduduk Yang Memiliki Jamban Keluarga No Jamban keluarga Jumlah kk 1. 2. Ada Tidak ada 96 161 37,35 62,65 257 100 Sumber : Kantor Desa Bagan Kuala 2013 Kondisi jalan utama yang ada di desa Bagan Kuala cukup sulit dilewati terutama pada saat musim hujan. Sedangkan sarana transportasi umum yang tersedia menuju Desa Bagan Kuala hanya ojek.

4.2. Kondisi Pencemaran Tanah oleh TelurLarva Cacing STH di Lokasi

Dokumen yang terkait

Hubungan Higiene Perorangan Anak Usia Sekolah Dengan Infeksi Cacing STH Pada Lingkungan Yang Tercemar Telur/Larva Cacing STH Di Desa Bagan Kuala Pemkab. Serdang Bedagai

2 71 88

Hubungan Sanitasi Lingkungan Dan Higiene Perorangan Dengan Kejadian penyakit Cacing Pita (Taenia Solium) Pada Siswa SD Negeri 173545 di Desa Tambunan Kecamatan Balige Tahun 2014

5 87 152

Analisis Hubungan Faktor Sosiodemografi Dan Tindakan Pengobatan Dengan Infeksi Cacing Pada Anak Sekolah Dasar Di Kecamatan Deli Tua Kabupaten Deli Serdang Tahun 2008

0 42 98

Hubungan Higiene Perorangan Siswa Dengan Infeksi Kecacingan Anak SD Negeri Di Kecamatan Sibolga Kota Kota Sibolga

5 31 138

Hubungan Infeksi Dengan Pencemaran Tanah Oleh Telur Cacing Yang Ditularkan Melalui Tanah Dan Perilaku Anak Sekolah Dasar Di Kelurahan Tembung Kecamatan Medan Tembung

6 49 57

Hubungan Higiene Perorangan Anak Usia Sekolah Dengan Infeksi Cacing STH Pada Lingkungan Yang Tercemar Telur/Larva Cacing STH Di Desa Bagan Kuala Pemkab. Serdang Bedagai

0 20 20

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Soil-Transmitted Helminths - Hubungan Higiene Perorangan Anak Usia Sekolah Dengan Infeksi Cacing STH Pada Lingkungan Yang Tercemar Telur/Larva Cacing STH Di Desa Bagan Kuala Pemkab. Serdang Bedagai

0 0 13

Hubungan Intensitas Infeksi Soil-Transmitted Helminths Dengan Status Gizi Dan Nilai Rapor Pada Anak: Studi Kasus SDN 102052 Bagan Kuala Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 17

Hubungan Sanitasi Lingkungan Dan Higiene Perorangan Dengan Kejadian penyakit Cacing Pita (Taenia Solium) Pada Siswa SD Negeri 173545 di Desa Tambunan Kecamatan Balige Tahun 2014

0 0 48

Hubungan Sanitasi Lingkungan Dan Higiene Perorangan Dengan Kejadian penyakit Cacing Pita (Taenia Solium) Pada Siswa SD Negeri 173545 di Desa Tambunan Kecamatan Balige Tahun 2014

0 1 35