BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Desain penelitian
Penelitian ini merupakan deskripsi analisis dengan menggunakan rancangan cross sectional sekat lintang yaitu penelitian yang dilakukan
dengan sekali pengamatan pada suatu saat tertentu terhadap objek yang berubah, berkembang atau tumbuh menurut waktu.
3.2. Tempat dan Waktu
Penelitian ini dilakukan di desa Bagan Kuala Kabupaten Serdang Bedagai pada bulan Maret 2013.
3.3. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah anak usia sekolah di desa Bagan Kuala Kabupaten Serdang Bedagai. Sampel adalah sebagian dari anak usia
sekolah di desa Bagan Kuala Kabupaten Serdang Bedagai yang memenuhi kriteria inklusi yang jumlahnya berdasarkan uji sampel.
Kriteria inklusi:
1. Anak umur 6-15 tahun yang tinggal di desa Bagan Kuala Kabupaten
Serdang Bedagai. 2.
Bersedia mengikuti penelitian.
Kriteria eksklusi
Minum obat cacing dalam 1 satu bulan terakhir.
Universitas Sumatera Utara
Perkiraan besar sampel
Dari dua puluh observasi dan wawancara terhadap higiene perorangan diperoleh total skor higiene
∑ X sebesar 444. Selanjutnya dilakukan pengecekan obserbasi tersebut memenuhi persyaratan 95 tingkat kepercayaan
dan 5 tingkat ketelitian dengan rumus: Ditenbbbtukan
Berbbb.dengan rumus 40 N ∑ X
∑ X ∑ X
Berdasarkan rumus di atas, maka diperoleh besar sampel minimal 54 sampel. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling
yaitu pengambilan sampel secara acak sederhana.
3.4. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data diperoleh melalui data primer dan sekunder. a.
Data primer meliputi data higiene perorangan anak yang didapatkan melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner dan pengamatan
terhadap anak usia sekolah, serta pemeriksaan sampel tanah dan feses secara laboratorium yang dilakukan di Laboratorium Parasitologi FK USU.
b. Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan
Propinsi Sumatera Utara, Dinas Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai, Profil Desa Bagan Kuala Kabupaten Serdang Bedagai dan datainformasi
dari kantor desa yang berhubungan dengan penelitian. Untuk menguji validitas dan reliabilitas kuesioner tersebut digunakan
analisa reliabilitas. Validitas kuesioner dilihat dari nilai r hasil dan reliabilitas kuesioner dilihat dari nilai Alpha. Uji coba instrumen kuesioner dilakukan
pada 20 orang anak usia sekolah yang ada di Desa Bagan Kuala. Dari hasil pengolahan dengan menggunakan program komputer SPSS 17 diperoleh nilai
r yang bernakna bahwa pertanyaan-pertanyaan dalam instrumen penelitian bersifat valid dan reliabel lampiran 4.
Universitas Sumatera Utara
3.5. Cara kerja