Hubungan Umur dengan Infeksi Cacing STH

32 Berdasarkan kebiasaan anak usia sekolah yang menjadi responden dalam penelitian ini yang berhubungan dengan higiene anak diperoleh bahwa sebanyak 72 mempunyai kebiasaan mencuci tangan sebelum makan, 18 anak 25 mempunyai kebiasaan cuci tangan pakai sabun sebelum makan, 42 anak 42 mempunyai kebiasaan cuci tangan setelah main, 16 anak 38,1 mempunyai kebiasaan cuci tangan pakai sabun setelah main tanah, 86 anak 86 mempunyai kebiasaan main di tanah, 89 anak 89 mempunyai kebiasaan makan jajananmakanan waktu main di tanah, 41 anak 41 mempunyai kebiasaan mengisap jarigigit kuku, 35 anak 35 mempunyai kebiasaan menjaga kuku pendek dan bersih dan sebanyak 39 anak 39 mempunyai kebiasaan BAB di wc. Jumlah ketersediaan jamban keluarga pada penelitian adalah sebanyak 23 anak 23 memiliki jamban keluarga, sedangkan sebanyak 77 anak 77 tidak memiliki jamban keluarga.

4.5. Hubungan Umur dengan Infeksi Cacing STH

Berdasarkan klasifikasi umur pada anak usia sekolah Tabel 4.8. ditemukan sebanyak 49 orang anak 87,50 yang berada pada kelompok umur 6 sampai dengan 10 tahun positif terinfeksi STH. Sedangkan yang berada pada kelompok umur 11 sampai dengan 15 tahun sebanyak 29 orang anak 65,91 yang positif terinfeksi STH. Umur termuda yang terinfeksi STH berusia 6 tahun dan yang tertua berusia 15 tahun. Universitas Sumatera Utara 33 Tabel 4.8. Hubungan umur dengan infeksi cacing STH Kelompok umur tahun Infeksi STH Jumlah p positif Negative n n 6 – 10 11 – 15 49 29 87,50 65,91 7 15 12,50 34,09 56 44 0,01 Jumlah 78 78 22 22 100 Perilaku higiene anak berdasarkan kelompok umur ditunjukkan pada Tabel 4.9. Dari tabel tersebut terlihat bahwa anak pada kelompok umur 6-10 tahun yang cuci tangan sebelum makan sebanyak 60,7, sedangkan anak pada kelompok umur 11-15 tahun sebanyak 86,4. Cuci tangan pakai sabun sebelum makan pada kelompok umur 6-10 tahun sebanyak 8,8 sedangkan pada kelompok umur 11-15 tahun sebanyak 39,5. Cuci tangan setelah main tanah pada kelompok umur 6-10 tahun sebanyak 32,1, sedangkan pada kelompok umur 11-15 tahun sebanyak 54,5. Cuci tangan pakai sabun setelah main tanah pada kelompok umur 6-10 tahun sebanyak 27,8, sedangkan pada kelompok umur 11-15 tahun sebanyak 45,8. Main di tanah pada kelompok umur 6-10 tahun sebanyak 89,3, sedangkan pada kelompok umur 11-15 tahun sebanyak 81,8. Makan jajananmakanan waktu main di tanah pada kelompok umur 6-10 tahun sebanyak 92,9, sedangkan pada kelompok umur 11-15 tahun sebanyak 84,1. Menghisap jarigigit kuku pada kelompok umur 6-10 tahun sebanyak 55,4, sedangkan pada kelompok umur 11-15 tahun sebanyak 22,7. Menjaga kuku pendek dan bersih pada kelompok umur 6-10 tahun sebanyak 35,7, sedangkan pada kelompok umur 11-15 tahun sebanyak 34,1. BAB di wc pada kelompok umur 6-10 tahun sebanyak 35,7, sedangkan pada kelompok umur 11-15 tahun sebanyak 40,9. Universitas Sumatera Utara 34 Tabel 4.9. Higiene anak berdasarkan kelompok umur Higiene anak Kelompok umur 6-10 11-15 n n Cuci tangan sebelum makan Ya Tidak CTPS sebelum makan Ya Tidak Cuci tangan setelah main tanah Ya Tidak CTPS setelah main tanah Ya Tidak Main di tanah Ya Tidak Makan janananmakanan waktu main di tanah Ya Tidak Menghisap jarigigit kuku Ya Tidak Kuku pendek dan bersih Ya Tidak BAB di wc Ya Tidak 34 22 3 31 18 38 5 13 50 6 52 4 31 25 20 36 21 35 60,7 39,3 8,8 91,2 32,1 67,9 27,8 72,2 89,3 10,7 92,9 7,1 55,4 44,6 35,7 64,3 37,5 62,5 38 6 15 23 24 20 11 13 36 8 37 7 10 34 15 29 18 26 86,4 13,6 39,5 60,5 54,5 45,5 45,8 54,2 81,8 18,2 84,1 15,9 22,7 77,3 34,1 65,9 40,9 59,1 Hasil uji Chi-square hubungan umur dengan infeksi STH seperti terlihat pada Tabel 4.8. di atas diperoleh nilai p=0,01, sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan yang bermakna antara umur dengan infeksi STH. Hal tersebut dikarenakan anak usia sekolah di desa Bagan Kuala dengan kelompok umur 11-15 tahun memiliki perilaku higiene yang lebih baik daripada anak yang berada pada kelompok umur 6-10 tahun, sehingga anak dengan kelompok umur 6-10 tahun lebih banyak yang terinfeksi cacing STH dibandingkan dengan anak yang berada pada kelompok umur 11-15 tahun Universitas Sumatera Utara 35 Hasil ini sejalan dengan Darnely 2011 yang meneliti infeksi parasit usus pada anak panti asuhan di Pondok Gede Bekasi yang berumur antara 6 sampai dengan 15 tahun didapatkan hubungan yang bermakna antara usia dengan prevalensi infeksi parasit usus p = 0,001. Hotez 2008 menyatakan bahwa dibandingkan dengan kelompok usia lain, maka anak usia sekolah memiliki potensi tertinggi terkena infeksi STH. Suriptiastuti 2006 menyatakan bahwa prevalensi infeksi A. lumbriocoides dan T. trichiura terbesar didapatkan pada anak berusia 5 sampai 15 tahun, dan akan menurun pada usia dewasa.

4.6. Hubungan Jenis Kelamin dengan Infeksi Cacing STH

Dokumen yang terkait

Hubungan Higiene Perorangan Anak Usia Sekolah Dengan Infeksi Cacing STH Pada Lingkungan Yang Tercemar Telur/Larva Cacing STH Di Desa Bagan Kuala Pemkab. Serdang Bedagai

2 71 88

Hubungan Sanitasi Lingkungan Dan Higiene Perorangan Dengan Kejadian penyakit Cacing Pita (Taenia Solium) Pada Siswa SD Negeri 173545 di Desa Tambunan Kecamatan Balige Tahun 2014

5 87 152

Analisis Hubungan Faktor Sosiodemografi Dan Tindakan Pengobatan Dengan Infeksi Cacing Pada Anak Sekolah Dasar Di Kecamatan Deli Tua Kabupaten Deli Serdang Tahun 2008

0 42 98

Hubungan Higiene Perorangan Siswa Dengan Infeksi Kecacingan Anak SD Negeri Di Kecamatan Sibolga Kota Kota Sibolga

5 31 138

Hubungan Infeksi Dengan Pencemaran Tanah Oleh Telur Cacing Yang Ditularkan Melalui Tanah Dan Perilaku Anak Sekolah Dasar Di Kelurahan Tembung Kecamatan Medan Tembung

6 49 57

Hubungan Higiene Perorangan Anak Usia Sekolah Dengan Infeksi Cacing STH Pada Lingkungan Yang Tercemar Telur/Larva Cacing STH Di Desa Bagan Kuala Pemkab. Serdang Bedagai

0 20 20

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Soil-Transmitted Helminths - Hubungan Higiene Perorangan Anak Usia Sekolah Dengan Infeksi Cacing STH Pada Lingkungan Yang Tercemar Telur/Larva Cacing STH Di Desa Bagan Kuala Pemkab. Serdang Bedagai

0 0 13

Hubungan Intensitas Infeksi Soil-Transmitted Helminths Dengan Status Gizi Dan Nilai Rapor Pada Anak: Studi Kasus SDN 102052 Bagan Kuala Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 17

Hubungan Sanitasi Lingkungan Dan Higiene Perorangan Dengan Kejadian penyakit Cacing Pita (Taenia Solium) Pada Siswa SD Negeri 173545 di Desa Tambunan Kecamatan Balige Tahun 2014

0 0 48

Hubungan Sanitasi Lingkungan Dan Higiene Perorangan Dengan Kejadian penyakit Cacing Pita (Taenia Solium) Pada Siswa SD Negeri 173545 di Desa Tambunan Kecamatan Balige Tahun 2014

0 1 35