Kerangka Konsep Penelitian Cara Ukur Alat Ukur Skala

Karakteristik Penderita • Usia • Jenis Kelamin • Status Pekerjaan • Faktor Penularan • Tahap Pendidikan • Keluhan Utama TB-HIV BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1 Kerangka Konsep Penelitian

Pada penelitian ini, peneliti menilai karakteristik penderita tuberculosis dengan HIV yang datang berobat di Balai Pengobatan Penyakit Paru BP4, Medan dengan menggunakan data rekam medis yaitu data sekunder yang lengkap di Balai Pengobatan Penyakit Paru BP4, Medan pada Juli 2011 hingga Juni 2013. ___________ Gambar 3.1. Kerangka Konsep Karakteristik Penderita TB-HIV yang berobat di Balai Pengobatan Penyakit Paru Provinsi BP4, Medan pada Juli 2011 hingga Juni 2013 Universitas Sumatera Utara

3.2 Variabel dan Definisi Operasional

3.2.1. Variabel

Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah 2 variabel yaitu: 1.Penderita TB-HIV 2. Karakteristik penderita TB-HIV

3.2.2. Definisi Operasional

1. Penderita TB dengan HIV adalah seluruh penderita yang didiagnosis menderita TB-HIV oleh para pengobat di Balai Pengobatan Penyakit Paru Provinsi BP4, Medan dari Juli 2011 hingga Juni 2013. 2. Karakteristik yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah usia, jenis kelamin, status pekerjaan, faktor penularaan, tahap pendidikan dan keluhan utama. a Jenis kelamin adalah sifat jasmani yang membedakan dua makhluk hidup sebagai laki dan perempuan dan dalam penelitian ini jenis kelamin adalah laki-laki dan perempuan. b Usia dalam penelitian ini adalah jumlah tahun hidup sampel sejak lahir sampai didiagnosis menderita TB dengan HIV oleh para dokter di Balai Pengobatan Penyakit Paru Provinsi BP4, Medan yang tercatat dalam rekam medis dari Juli 2011 hingga Juni 2013. c Status pekerjaan dalam penelitian ini ditentukan oleh para dokter di BP4, Medan berdasarkan anamnesis dokter dengan penderita TB dengan HIV dan data dicatat di rekam medis. d Faktor penularan dalam penelitian ini adalah cara penularan penyakit TB pada pasien HIV. Universitas Sumatera Utara e Tahap Pendidikan adalah sekolah formal yang pernah diikuti oleh penderita TB dengan HIV sesuai yang tercatat dalam kartu status. f Keluhan utama adalah jenis keluhan utama yang diderita pasien TB dengan HIV sebagai alasan untuk datang berobat ke Balai Pengobatan Penyakit Paru Provinsi BP4, Medan yang tercatat dalam kartu status penderita. Universitas Sumatera Utara Variabel Cara Ukur Hasil Ukur SkalaUkur Umur Rekam Medis i. 25 - 30 tahun ii. 31 - 35tahun iii. 36 - 40 tahun Rasio Jenis Kelamin Rekam Medis i. Laki-laki ii. Perempuan Nominal Status Pekerjaan Rekam Medis i. Bekerja ii. Tidak Bekerja Nominal Faktor penularan Rekam Medis i. Seksual ii. IDU iii. Penggunaan Jarum Lainnya iv. Pajanan Nominal Tahap Pendidikan Rekam Medis i. SD ii. SMP iii. SMA iv. Akademi Nominal Keluhan Utama Rekam Medis i. Batuk, Demam ii. Batuk, Sesak Nafas iii. Batuk, Nyeri Dada iv. Batuk Berdarah Nominal

3.3 Cara Ukur

Meneliti dan menganalisa data rekam medis di bahagian rekam medis di Balai Pengobatan Penyakit Paru Provinsi BP4, Medan. Universitas Sumatera Utara

3.4 Alat Ukur

Rekam Medis Rekam Medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen mengenai identitas pasien, hasil pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lainnya yang diterima pasien pada sarana kesebatan, baik rawat jalan maupun rawat inap Permenkes No. 749aMenkesPerXII1989. Rekam medis dalam penelitian ini adalah rekam medis pasien TB dengan HIV yang terdapat di Balai Pengobatan Penyakit Paru Provinsi BP4

3.5 Skala

Skala nominal dan skala rasio. Universitas Sumatera Utara

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1 Rancangan Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian secara deskriptif. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah retrospective cross sectional di mana penelitian hanya dilakukan satu kali untuk mengetahui karakteristik penderita TB dengan HIV di Balai Pengobatan Penyakit Paru Provinsi BP4, Medan dari Juli 2011 hingga Juni 2013.

4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

4.2.1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Balai Pengobatan Penyakit Paru Provinsi BP4, Medan. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan dengan pertimbangan bahwa Balai Pengobatan Penyakit Paru Provinsi BP4, Medan merupakan balai pengobatan khusus untuk penderita TB untuk wilayah regional Sumatera Utara dan balai pengobatan ini memiliki data rekam medis yang baik.

4.2.2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian dimulai pada bulan September 2014.

4.3 Populasi dan Sampel Penelitian

4.3.1. Populasi Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita TB dengan HIV yang datang berobat di Balai Pengobatan Penyakit Paru Provinsi BP4, Medan dari Juli 2011 hingga Juni 2013. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Komorbiditas pada Pasien Tuberkulosis Paru yang Dirawat Inap di Ruang Rawat Penyakit Dalam RSUP Haji Adam Malik Medan Periode Juli 2010- Juni 2012

1 38 76

Karakteristik Penderita Tuberkulosis Paru Yang Berobat Di Balai Pengobatan Penyakit Paru-Paru (BP4) Medan Tahun 2000

1 32 73

Hubungan Pelaksanaan Strategi Directly Observed Treatment Shortcourse (DOTS) dengan Tingkat Keberhasilan Pengobatan pada Pasien Tuberkulosis Paru di Balai Pengobatan Penyakit Paru-Paru (BP4) Medan.

5 58 111

Pengaruh Karakteristik Dan Motivasi Penderita Tuberkulosis Paru Terhadap Kepatuhan Berobat Di Balai Pengobatan Penyakit Paru-Paru (BP4) Medan Tahun 2009

0 57 106

Karakteristik Penderita TB Paru Relapse Yang Berobat Di Balai Pengobatan Penyakit Paru-Paru (Bp4) Medan Tahun 2000-2007

0 35 117

STUDI KUALITATIF FAKTOR YANG MELATARBELAKANGI DROP OUT PENGOBATAN TUBERKULOSIS PARU DI BALAI PENGOBATAN PENYAKIT PARU PARU (BP4) TEGAL

2 10 158

IDENTIFIKASI EFEK SAMPING PADA PENATALAKSANAAN PASIEN TUBERKULOSIS DI BALAI PENGOBATAN PENYAKIT PARU-PARU (BP4) KABUPATEN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERIODE 1 MEI- 22 JUNI 2013

0 6 63

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 HIV 2.1.1 Epidemiologi 1.Situasi Global - Profil Pasien Hiv Dengan Tuberkulosis Yang Berobat Ke Balai Pengobatan Paru Provinsi (Bp4), Medan Dari Juli 2011 Hingga Juni 2013

0 0 36

Profil Pasien Hiv Dengan Tuberkulosis Yang Berobat Ke Balai Pengobatan Paru Provinsi (Bp4), Medan Dari Juli 2011 Hingga Juni 2013

0 0 14

Evaluasi pengobatan pada pasien tuberkulosis paru yang gagal konversi di balai pengobatan penyakit paru-paru (Bp4) Yogyakarta tahun 2006-2008 - USD Repository

0 0 96