ditunjukan dengan keterampilan guru yang sudah memahami dan menerapkan komponen keterampilan bertanya dengan baik. Sedangkan respon siswa pun juga
berkesinambungan dengan keterampilan bertanya guru. Untuk persentase terendah dimiliki oleh SDN 1 Trompo dengan persentase 73,7 dengan kategori baik. Hal
ini disebabkan karena dalam proses pembelajaran guru kurang optimal dalam menerapkan komponen keterampilan bertanya. Selain itu, respon siswa terhadap
keterampilan guru bertanya guru kurang siswa kurang aktif.
4.1.4 Penarikan Simpulan dan Hasil
Secara keseluruhan berdasarkan hasil penelitian di atas tentang kemampuan guru dalam menerapkan keterampilan bertanya dalam pembelajaran
PKn kelas IV SDN Gugus Moh. Yamin Kecamatan Kendal dapat diketahui bahwa sekolah di SDN Gugus Moh. Yamin Kecamatan Kendal sudah melaksanakan
kegiatan pembelajaran dengan baik. Dapat dilihat bahwa SDN Trompo 2 mendapatkan nilai persentase tertinggi sebesar 77,3. Selanjutnya SDN
Kalibuntu Wetan memperoleh persentase 75, SDN 1 Sukodono dengan nilai persentase 71,6, SDN 2 Sukodono mencapai nilai persentase 65,9, dan SDN 1
Trompo mendapat persentase sebanyak 62,5. Untuk respon siswa SDN 2 Trompo mendapatkan persentase tertinggi sebesar 93,75, kemudian untuk SDN
1 Sukodono mendapat persentase tertinggi kedua sebanyak 75, SDN Kalibuntu Wetan mendapat persentase sebanyak 61,1, untuk SDN 2 Sukodono mendapat
persentase sebanyak 53,1, dan untuk SDN 1 Trompo mendapat persentase terendah sebesar 50. Dari 5 SD ini mempunyai respon siswa terhadap
keterampilan guru dalam bertanya yang bervariasi, dari kategori sangat baik
sampai kurang baik nampak disini. Ditemukan beberapa kendala yang dialami oleh guru saat melakukan proses pembelajaran. Hasil dari wawancara dan angket
5 guru menunjukkan bahwa guru sudah melaksanakan keterampilan bertanya dengan baik, namun memang masih terkendala dalam penyampaian materi pada
pelajaran PKn yang sulit untuk dipahami oleh siswa kelas 4 SD. Dalam penyampaian pertanyaan secara tertulis, rata-rata guru belum memperhatikan
tingkatannya. Dimana guru baru menyampaikan pertanyaan masih pada tingkat kemampuan mengingat dan memahami. Untuk wawancara dan angket dari 5
kepala sekolah tentang kinerja guru menunjukkan bahwa guru sudah menguasai 4 kompetensi dasar guru dan 8 keterampilan mengajar. Hanya saja dalam
penggunaan media dan sumber belajar, guru masih kurang. Selain itu, hasil angket dari 110 siswa tentang respon siswa terhadap keterampilan guru bertanya
menunjukkan kriteria yang baik. Dimana siswa selalu merespon dengan baik setiap pertanyaan yang guru berikan. Untuk kemampuan mengerjakan soal yang
diberikan oleh guru juga baik. Namun siswa kurang aktif dalam bertanya maupun menyampaikan pendapatnya, sehingga kelas terkesan masih didominasi oleh guru.
4.1.5 Uji Keabsahan Data