Bagi Sekolah Bagi Peneliti Definisi Operasional

c. Bagi Sekolah

Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberi acuan untuk mengembangkan keterampilan guru khususnya keterampilan bertanya agar kualitas guru dapat ditingkatkan sehingga berdampak positif pada kualitas pembelajaran.

d. Bagi Peneliti

Hasil penelitian ini bagi peneliti dapat memperluas pengetahuan dalam meningkatkan kualitas sebagai calon sarjana pendidikan serta memberikan pengalaman langsung tentang keterampilan guru dalam mengajar khususnya keterampilan bertanya pada pembelajaran PKn.

1.6 Definisi Operasional

1. Analisis merupakan penyelidikan terhadap suatu peristiwa untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2. Guru merupakan pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini di jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah Undang-Undang Guru dan Dosen No. 14 Tahun 2005. 3. Keterampilan Bertanya merupakan keterampilan yang bersifat mendasar yang dipersyaratkan bagi pengusaan keterampilan berikutnya Anitah, 2008. 4. Pembelajaran merupakan upaya pengembangan sumber daya manusia yang harus dilakukan secara terus menerus selama manusia hidup Marno dan Idris, 2008: 183. 5. Pendidikan Kewarganegaraan PKn merupakan mata pelajaran yang ingin membentuk warga negara yang memiliki keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan YME, menguasai pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai sesuai dengan konsep dan prinsip-prinsip kewarganegaraannya Winataputra dalam Ruminiati, 2007: 1-25. 13

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Kajian Teori

2.1.1 Hakikat Filsafat Pendidikan

2.1.1.1 Pengertian Filsafat Pendidikan Menurut Muis dan Soegiono 2012: 20 filsafat diposisikan sebagai induk segala ilmu dimana filsafat dipakai sebagai salah satu kriteria dalam menetapkan apakah suatu bangunan pengetahuan disebut ilmu atau bukan, bergantung pada apakah bangunan tersebut memiliki tiga aspek kefilsafatan, yaitu aspek ontologi, epistemologi, dan aksiologi yang khas yang berbeda dengan ilmu-ilmu yang sudah ada sebelumnya. Jalaluddin dan Abdullah 2007: 20 menyebutkan pendidikan adalah bimbingan secara sadar dari pendidik terhadap perkembangan jasmani rohani anak didik menuju terbentuknya manusia yang memiliki kepribadian yang utama dan ideal. Yang dimaksud kepribadian yang utama atau ideal adalah kepribadian yang memiliki kesadaran moral dan sikap mental secara teguh dan sungguh-sungguh memegang dan melaksanakan ajaran atau prinsip-prinsip nilai filsafat yang menjadi pandangan hidup secara individu, masyarakat maupun filsafat bangsa dan negara. Keterkaitan antara filsafat dan pendidikan pertama-tama terjadi karena keduanya merupakan ilmu. Filsafat sebagai ilmu menelaah segala sesuatu yang ada sedangkan pendidikan yang merupakan salah satu cabang filsafat membahas