3.4.2 Sampel
Arikunto 2010: 174 sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Sampel dalam penelitian ini adalah masing-masing guru dan siswa kelas
IV di 5 SDN Gugus Moh. Yamin Kecamatan Kendal. Dalam menentukan sampel penelitian ini, peneliti menggunakan sampling jenuh. Sugiyono 2010: 124
sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Dalam penelitan ini dibuat generalisasi dengan
kesalahan yang relatif kecil. Sehingga semua anggota populasi dijadikan sampel.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data ini berupa data tertulis yang berasal dari observasi atau pengamatan keterampilan
guru dalam mengajar khususnya keterampilan bertanya dan respon siswa terhadap keterampilan guru bertanya, hasil wawancara dengan guru dan kepala sekolah;
hasil angket dari siswa, guru, dan kepala sekolah; serta dokumentasi. 3.5.1
Metode Observasi Sukmadinata 2010: 220 observasi atau pengamatan merupakan suatu
teknik atau cara mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung. Observasi dapat dilakukan secara
partisipasif ataupun nonpartisipasif. Sedangkan menurut Supardi 2014: 127 observasi adalah kegiatan pengamatan pengambilan data untuk memotret
seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran. Untuk penelitian ini, peneliti menggunakan teknik observasi nonpartisipan dimana peneliti tidak terlibat dan
hanya sebagai pengamat independen, dengan menggunakan lembar observasi.
Lembar observasi ini peneliti gunakan untuk mengamati sejauh mana keterampilan guru dalam bertanya ketika pembelajaran PKn berlangsung serta
respon siswa terhadap keterampilan bertanya guru. 3.5.2
Metode Wawancara Menurut Arikunto 2010: 198 interview yang sering juga disebut dengan
wawancara atau kuesioner lisan, adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara interviewer untuk memperoleh informasi dari terwawancara.
Interview digunakan oleh peneliti untuk menilai keadaan seseorang, misalnya untuk mencari data tentang variabel latar belakang murid, orang tua, pendidikan,
perhatian, dan sikap terhadap sesuatu. Pada penelitian ini peneliti mewawancarai guru dan kepala sekolah.
Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara terstruktur. Yakni teknik pengumpulan data dengan cara peneliti telah mengetahui
dengan pasti tentang informasi yang akan diperoleh. Dan peneliti sudah menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan-pertanyaan. Wawancara
dengan guru meliputi sejauh mana keterampilan bertanya yang dikuasai oleh guru dan gaya mengajar yang guru lakukan. Sedangkan wawancara dengan kepala
sekolah membahas seputar kinerja dan keterampilan guru dalam mengajar. 3.5.3
Dokumentasi Sukmadinata 2010: 221 dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data
dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis, gambar maupun elektronik. Dokumentasi yang peneliti lakukan adalah
dengan mengambil gambar ketika proses pembelajaran berlangsung dan merekam
wawancara baik dengan guru maupun dengan kepala sekolah serta mengumpulkan beberapa dokumen yang mendukung penelitian.
3.5.4 Angket
Sukmadinata 2010: 219 menjelaskan bahwa angket merupakan teknik atau cara pengumpulan data secara tidak langsung. Berisi sejumlah pertanyaan atau
pernyataan yang harus dijawab atau direspon oleh responden. Angket ini ditujukan untuk siswa, guru, dan kepala sekolah. Dalam penelitian ini
menggunakan angket tertutup yang pertanyaannya memiliki alternatif jawaban option yang tinggal dipilih oleh responden.
3.6 Instrumen Penelitian