l. PT Vale Indonesia, Tbk INCO
Didirikan pada bulan Juli 1968, awalnya nama Perseroan adalah PT International Nickel Indonesia kemudian berubah menjadi PT Vale Indonesia Tbk, saat ini
beroperasi di Sulawesi di bawah perjanjian Kontrak Karya dengan Pemerintah Indonesia untuk mengeksplorasi, menambang, mengolah dan memproduksi nikel.
Areal Kontrak Karya memiliki luas secara keseluruhan 190.510 Ha dan mendapat kontrak dari Indonesia sampai 28 Desember 2025. Vale adalah perusahan
tambang global yang berkantor pusat di Rio de Janeiro, Brazil, dan beroperasi di lima benua. Financial Times menempatkan Vale sebagai perusahaan terbesar ke-
24 di dunia. Vale terdaftar pada tanggal 16 Mei 1990 di Bursa Efek Indonesia dengan kode INCO.
m. PT Indo Tambangraya Megah, Tbk ITMG
Indo Tambangraya Megah merupakan perusahaan produsen batubara Indonesia terkemuka untuk pasar energi dunia. Perusahaan berupaya untuk menetapkan
standar tertinggi dalam bidang GCG, serta Kepatuhan terhadap Kualitas, Lingkungan dan Keselamatan Kerja. Seluruh kegiatan ITM dilaksanakan dengan
kolaborasi yang erat dengan masyarakat setempat dan pemangku kepentingan lainnya
.
Sejak didirikan pada tahun 1987, ITM dikenal sebagai produsen utama batubara dan telah membangun basis pelanggan yang beraneka ragam. Pada
tahun 2001, ITM di akuisisi oleh Banpu Group dari Thailand pada akhir tahun 2007 menjadi perusahaan publik dengan kode ITMG
n. PT Mitra Investindo, Tbk MITI
Perseroan didirikan pada tanggal 16 September 1993 dengan nama Minsuco International Finance sebagai perusahaan pembiayaan dengan kegiatan usaha
utama di bidang sewa guna usaha, anjak piutang dan pembiayaan konsumen. Memulai usaha komersialnya sejak Februari 1994. Melalui merger antara
Perseroan dengan PT Caraka Berkat Sarana pada tahun 2006, Perseroan melakukan transformasi usaha menjadi perusahaan jasa pertambangan. Perseroan
mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1997 dengan kode MITI.
o. PT Bukit Asam, Tbk PTBA
Perseroan melakukan kegiatan pertambangan sejak zaman kolonial belanda tahun 19191 dengan sistem open pit mining di tambang air laya. Pada 1950,
Pemerintah RI kemudian mengesahkan pembentukan Perusahaan Negara Tambang Arang Bukit Asam PN TABA. Pada 1981, PN TABA kemudian
berubah status menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Tambang Batubara Bukit Asam Persero, yang selanjutnya disebut Perseroan. Pada 23 Desember
2002, Perseroan mencatatkan diri sebagai perusahaan publik di Bursa Efek Indonesia dengan kode PTBA.