tambang periode 2010 dan 2011 adalah hutang. Rata–rata growth pada perusahaan tambang periode 2010 dan 2011 adalah sebesar 24.92113 hal
tersebut menunjukan bahwa rata-rata pertumbuhan aset pada perusahaan tambang periode 2010 dan 2011 sebesar 24.92113 Rata-rata kinerja sosial perusahaan
tambang periode 2010 dan 2011 sebesar 22.81. artinya rata-rata perusahaan tambang periode 2010 dan 2011 mengungkapkan tanggung jawab sosialnya
sebesar 22.81.
4.3 Analisis Regresi Model Data Panel
Terdapat tiga macam pendekatan dalam analisis regresi model data panel yang terdiri dari pendekatan kuadrat terkecil pooled least square atau common effect,
pendeketan efek tetap fixed effect, dan pendekatan efek acak random effect. Untuk uji pertama dilakukan uji chow untuk menentukan antara metode kuadrat
terkecil pooled least square dengan metode efek tetap fixed effect. Chow test atau likelihood ratio test adalah pengujian F Statistics untuk memilih apakah
model yang digunakan Pooled Least Square atau Fixed Effect. Dalam pengujian ini dilakukan dengan hipotesis sebagai berikut:Pengujian dilakukan beberapa
kali, yaitu F test atau Chow-test dan uji Hausman. Untuk uji pertama dilakukan uji chow untuk menentukan antara metode kuadrat terkecil pooled least square
dengan metode fixed effect. Dalam pengujian ini dilakukan dengan hipotesis sebagai berikut:
c. Jika H diterima, maka model pool common
d. Jika H ditolak, maka model fixed effect
Jika hasil uji chow menyatakan H diterima, maka teknik regresi data panel
menggunakan model pool common effect dan pengujian berhenti sampai di sini. Apabila hasil uji chow menyatakan H
ditolak, maka teknik regresi data panel menggunakan model fixed effect dan untuk selanjutnya dilakukan uji hausman.
Berdasarkan uji chow yang telah dilakukan, maka diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 4.8 Chow-Test atau Likelihood Ratio Test
Redundant Fixed Effects Tests Pool: Untitled
Test cross-section fixed effects
Effects Test Statistic
d.f. Prob.
Cross-section F 2.965630
17,13 0.0263
Cross-section Chi-square 57.051440
17 0.0000
Sumber : Lampiran 5
Berdasarkan tabel 4.8 menunjukkan hasil F-Test sebesar 0,0263 dan hasil Chi- square sebesar 0.0000. Hasil tersebut menunjukkan baik F Test maupun Chi-
square signifikan karena prob-value yang diperoleh lebih kecil dari 5, sehingga H
ditolak dan H
a
diterima, maka model mengikuti fixed effect. Setelah uji chow, dan didapat hasil mengikuti model fixed effect. Maka perlu dilakukan
uji selanjutnya yaitu uji hausman. Uji hausman adalah uji untuk memilih model fixed effect atau random effect. Dalam pengujian ini dilakukan dengan hipotesis
sebagai berikut: 1. Jika H
: diterima, maka model random effect 2. Jika H
: ditolak, maka model fixed effect
Berdasarkan uji hausman yang telah dilakukan, maka diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 4.9 Uji Hausman
Correlated Random Effects - Hausman Test Pool: Untitled
Test cross-section random effects
Test Summary Chi-Sq.
Statistic Chi-Sq. d.f. Prob.
Cross-section random 8.592019
5 0.1265
Sumber : Lampiran 6
Hasil pengujian tersebut tidak signifikan p-value 0.1254 lebih besar dari 5, sehingga H
diterima dan H
a
ditolak. Berdasarkan hasil F-Test dan Hausman test dapat disimpulkan bahwa random effect merupakan teknik analisis yang paling
sesuai untuk digunakan dalam analisis panel data ini. Hasil random effect disajikan dalam tabel 4.10 berikut: