Pengaruh Leverage HASIL DAN PEMBAHASAN
tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja sosial GRI pada Perusahaan Tambang Periode 2010 dan 2011. Hasil Uji adjusted R Squere menunjukan
bahwa hanya 6.96 bisa dijelaskan oleh variasi kelima variabel yaitu return on asset, return on equity, size, leverage dan asset growth. Korelasi antara kelima
variabel independen tersebut terhadap kinerja sosial sangat lemah. Sedangkan 93.05 dijelaskan oleh faktor lain yang tidak ikut terobservasi dalam penelitian
ini.
Hasil penelitian yang menunjukan bahwa kinerja keuangan tidak berpengaruh signifikan baik secara simultan maupun parsial terhadap kinerja sosial
mengindikasikan bahwa ketika perusahaan memiliki kinerja keuangan yang baik bukan jaminan bahwa perusahaan akan memiliki tanggung jawab sosialkinerja
sosial yang baik. Perusahaan tambang di Indonesia melakukan kegiatan sosial hanya bersifat sebagai media untuk memperoleh image dimata para stakeholder-
nya artinya perusahaan hanya memperhatikan legitimasinya dimana perusahaan hanya melakukan kegiatan sosial untuk memperoleh pengakuan bahwa mereka
telah menjalankan bisnis mereka sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di masyarakat. Kegiatan sosial hanya menjadi bagian dari Good Corporate
Goverance GCG atau tata kelola perusahaan yang baik dimana perusahaan harus memiliki etika yang baik sebab prinsip GCG diantaranya fairness,
transparency, dan accountability. Dengan melaksanakan kegiatan sosial, perusahaan akan dianggap telah melaksanakan GCG dengan baik.
Selain itu, hasil penelitian yang tidak signifikan dapat dikarenakan adanya faktor lain yang mempengaruhi kinerja sosial diantaranya tipe industri indutry type,
harga saham, penggunaan indeks lain dalam menggukur kinerja sosial seperti KLD atau PROPER, faktor pengawasan kinerja sosial yang dilakukan oleh
pemerintah dan lain sebagainya.