Jantung Sebagai Organ Vital Fungsi Jantung

c. apabila KGB berada koronal dari BSE, maka pertama-tama diukur adalah kedalaman poket. Besarnya level perlekatan adalah kedalaman poket dikurangi dengan jarak dari KGB ke BSE. Pengukuran terhadap kehilangan level perlekatan dilakukan dengan mengambil nilai rata-rata dari setiap gigi dan dimasukkan ke dalam kriteria kehilangan level perlekatan klinis sesuai dengan tabel 2. Tabel 2. Kriteria Kehilangan Level Perlekatan Klinis Kriteria kehilangan level perlekatan klinis Skor Kehilangan perlekatan ringan Kehilangan perlekatan sedang Kehilangan perlekatan parah 1 – 2 mm 3 – 4 mm ≥ 5 mm Sulkus gingiva mengandung plak dental sampai sebanyak 200 mg yang terdiri dari sejumlah mikroorganisme yang dapat secara langsung menyerang jaringan periodontal. Oleh karena rusaknya susunan epitel dalam poket periodontal, maka dapat menciptakan suatu kesempatan untuk terjadinya translokasi langsung bakteri dan bakteremia. Lipopolisakarida yang dihasilkan oleh plak dental dapat menembus gingiva dan menimbulkan suatu respon antibodi spesifik-lipopolisakarida yang bersifat sistemik, yang salah satunya adalah penyakit jantung. 16

2.4 Jantung Sebagai Organ Vital

Jantung merupakan organ vital pemompa darah yang berupa otot, berbentuk kerucut, berongga dan dengan basisnya berada di atas dan puncaknya berada dibawah. Jantung berfungsi untuk mengatur peredaran darah melalui seluruh tubuh. 17 Jantung normal dibungkus oleh perikardium yang terletak pada mediastinum medialis dan sebagian tertutup oleh jaringan paru. Jantung berada di atas diafragma, miring sedikit ke kiri dan apeks kordis berada di paling depan rongga dada.Ukuran dan berat jantung tergantung pada umur, jenis kelamin, tinggi badan, lemak epikardium dan nutrisi seseorang.Jantung mempunyai ukuran sekitar sebesar kepalan tangan orang dewasa. Jantung dewasa beratnya antara 220 sampai 260 gram. Jantung terbagi oleh sebuah septum sekat menjadi dua, yaitu sisi kiri dan sisi kanan. Setiap bagian sisinya dibagi lagi dalam dua ruang yaitu atrium dan ventrikel. 17,18 Atrium dan ventrikel dipisahkan oleh sulkus koronarius yang mengelilingi jantung. Pada jantung bagian sebelah kiri sebelah terdapat 1 atrium dan 1 ventrikel, dan pada bagian sisi kanan juga terdapat 1 atrium dan 1 ventrikel.Jantung dibungkus oleh jaringan ikat tebal yang disebut perikardium, terdiri dari dua lapisan yaitu perikardium viseral dan perikardium parietal. Diantara dua lapisan tersebut terdapat cairan serus yang sifatnya sebagai pelumas untuk mengurangi gesekan yang terjadi akibat gerakan pemompaan jantung. Pada individu yang normal jumlah cairan perikardium adalah sekitar 10-29 ml. 17-19 Jantung terdiri dari tiga lapisan. Lapisan terluar epikardium yang tersusun dari sel-sel mesotel, lapisan tengah merupakan lapisan otot yang disebut miokardium, sedangkan lapisan terdalam adalah lapisan endotel yang terdiri dari jaringan ikat tipis dimana lapisan dibawahnya disebut dengan endokardium. 19

2.5 Fungsi Jantung

Jantung dibagi menjadi pompa sisi kanan dan sisi kiri, yang mengalirkan darah vena ke sirkulasi paru, dan darah bersih ke peredaran darah sistemik. Pembagian ini mempermudah konseptualisasi urutan aliran darah secara anatomi yaitu vena kava menuju ke, atrium kanan, ventrikel kanan, arteria pulmonalis, paru, vena pulmonalis, atrium kiri, ventrikel kiri, aorta, arteria, arteriola, kapiler, venula, vena, lalu kembali lagi ke vena kava.Atrium kanan berfungsi sebagai tempat penyimpanan darah. Darah yang berasal dari pembuluh vena ini masuk ke dalam atrium kanan melalui vena kava superior, vena kava inferior, dan sinus koronarius. Sekitar 75 aliran darah balik vena ke dalam atrium kanan akan mengalir secara pasif ke dalam ventrikel kanan melalui katup trikuspidalis. Dua puluh lima persen sisanya akan mengisi ventrikel selama kontraksi atrium. 19,20 Ventrikel kanan berfungsi untukmenghasilkan kontraksi bertekanan rendah yang cukup untuk mengalirkan darah ke dalam arteria pulmonalis. Sirkulasi paru merupakan sistem aliran darah bertekanan rendah, dengan resistensi yang jauh lebih kecil terhadap aliran darah dari ventrikel kanan, dibandingkan tekanan tinggi sirkulasi sistemik terhadap aliran darah dari ventrikel kiri. Beban kerja ventrikel kanan jauh lebih ringan dibandingkan dengan ventrikel kiri, sehingga tebal dinding ventrikel kanan hanya sepertiga dari tebal dinding ventrikel kiri. 18 Atrium kiri menerima darah teroksigenasi dari paru-paru melalui keempat vena pulmonalis. Darah mengalir dari atrium kiri ke dalam ventrikel kiri melalui katup mitralis.Atrium kiri memiliki dinding yang tipis dan bertekanan rendah.Ventrikel kiri mempunyai otot-otot yang tebal dengan bentuk yang menyerupai lingkaran sehingga mempermudah pembentukan tekanan tinggi selama ventrikel berkontraksi. Pada saat berkontraksi, tekanan ventrikel kiri meningkat sekitar lima kali lebih tinggi daripada tekanan ventrikel kanan. Ventrikel kiri harus menghasilkan tekanan yang cukup besar untuk mengatasi tahanan sirkulasi sistemik, dan mempertahankan aliran darah ke jaringan perifer. 18-20 Gambar 1. Sistem sirkulasi darah pada jantung. 19

2.6 Penyakit Jantung Koroner