4.2 Data Riwayat Medis Subjek Penelitian
Data riwayat medis subjek penelitian ini meliputi lama menderita penyakit jantung koroner, tindakan intervensi yang pernah dilakukan, berat badan, tinggi badan,
dan indeks massa tubuh. Data mengenai lama pasien menderita penyakit jantung koroner dan tindakan intervensi yang pernah dilakukan, diperoleh berdasarkan hasil
anamnesis peneliti dengan subjek penelitian, sedangkan data mengenai berat badan dan tinggi badan diperoleh berdasarkan pengukuran saat penelitian berlangsung. Data
tersebut dapat dilihat pada tabel 5 dan 5 di bawah ini. Tabel 4. Distribusi lama menderita penyakit jantung koroner dan tindakan intervensi
pada penderita jantung koroner
Variabel Kelompok Pengamatan
Jumlah Persentase Lama Menderita
Penyakit Jantung Koroner
a. 1 tahun b. 1 – 2 tahun
c. 2 tahun 11 26,2
17 40,5 14 33,3
Tindakan Intervensi
a. Tidak Ada b. PTCA Percutaneous
Transluminal Coronary Angioplasty
c. CABGCoronaryArtery Bypass Graft
21 50,0 17 40,5
4 9,5
Berdasarkan tabel tersebut, diketahui bahwa sekitar 17 orang 40,5 dari kelompok penderita jantung koroner telah didiagnosis oleh dokter spesialis kardiologi
menderita penyakit jantung koroner sejak 1 – 2 tahun yang lalu dan 21 orang 50 dari total kelompok penderita jantung koroner belum melakukan tindakan invasif apapun,
sedangkan sisanya telah mendapatkan tindakan invasif berupa terapi
revaskularisasireperfusi dengan PTCA Percutaneous Transluminal Coronary Angioplasty sejumlah 17 orang 40,5 dan operasi bedah pintas CABGCoronary
Artery Bypass Graftsejumlah empat orang 9,5.
Tabel 5. Distribusi riwayat medis penderita jantung koroner dan non penderita jantung koroner
Variabel PJK
42 orang Non PJK
40 orang P
Berat Badan kg a.
Maksimum b.
Minimum
66,79 13,82 110
41 64,22 10,59
86 48
0,446
Tinggi Badan cm a.
Maksimum b.
Minimum
161,88 6,59 176
149 160,23 7,33
175 140
0,285
IMT kgcm
2
a. Maksimum
b. Minimum
25,54 5,40 41,40
16,42 24,98 3,49
18,61 32,47
0,930 Keterangan:
Nilai yang ditampilkan adalah nilai rerata SD. IMT Indeks Massa Tubuh.
Uji Mann-Whitney; p 0,05 = bermakna. Uji T-Independen; p 0,05 = bermakna.
Selanjutnya, tabel 5 menunjukan adanya perbedaan nilai rerata riwayat medis antara kelompok penderita jantung koroner dan non penderita jantung koroner, baik
dalam hal berat badan, tinggi badan, dan indeks massa tubuh. Nilai rerata berat badan, tinggi badan, dan indeks massa tubuh penderita jantung koroner terlihat lebih tinggi
dibandingkan dengan non penderita jantung koroner. Namun ternyata perbedaan yang terlihat tersebut tidak signifikan secara statistik p 0,05.
4.3 Riwayat Dental Subjek Penelitian