4 pembelajaran. Pada praktiknya guru menyampaikan materi ajar dengan cara
penyajian yang sangat terbatas dan hanya menggunakan media pembelajaran berupa kontrol lampu. Power point yang digunakan untuk menjelaskan baik itu
teori maupun praktik terlalu panjang dan terlalu banyak tulisannya dan juga seringnya guru menjelaskan hanya berbantuan dengan papan tulis. Dengan
metode dan media ini, siswa kurang memahami materi yang disampaikan oleh guru. Untuk itu diperlukan inovasi metode dan media pembelajaran agar siswa
mempunyai motivasi dan ketertarikan untuk belajar. Dari sisi lain, kendala tersebut juga berasal dari siswa itu sendiri misalnya munculnya rasa bosan, mengantuk,
bahkan kurangnya minat terhadap mata pelajaran sehingga sulilt bagi siswa untuk memahami materi ajar.
Berdasarkan uraian di atas, media pembelajaran merupakan kunci sukses untuk menyampaikan materi pada proses pembelajaran. Oleh karena itu, peneliti
bermaksud mengembangkan media pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada kompetensi pemrograman PLC. Media pembelajaran tersebut
berupa plastic cutting station. Media pembelajaran tersebut diharapkan dapat
memudahkan siswa dalam mempelajari materi pemrograman PLC khususnya PLC Zelio sehingga tujuan pembelajaran tercapai secara maksimal.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang ada, penulis dapat mengidentifikasi beberapa permasalahan diantara :
1. Sikap, minat dan semangat siswa pada pelajaran Perekayasaan Sistem Kontrol masih rendah.
5 2. Capaian pembelajaran Perekayasaan Sistem Kontrol belum mencapai
Kompetensi Kelulusan Minimum KKM. 3. Pembelajaran yang dilakukan kurang menarik dan masih sangat konvensional.
4. Minimnya kelengkapan sarana pendukung pembelajaran seperti media pembelajaran.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang sudah dijabarkan, peneliti perlu melakukan batasan untuk memfokuskan penelitian. Pokok permasalahan dalam
penelitian ini dibatasi pada pengembangan media pembelajaran plastic cutting
station untuk pembelajaran Perekayasaan Sistem Kontrol pada kompetensi pemrograman PLC di SMK N 2 Pengasih kelas XII Teknik Elektronika Industri.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, maka dapat diambil rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut.
1. Bagaimana pengembangan plastic cutting station sebagai media pembelajaran pemrograman PLC kelas XII program keahlian Teknik Elektronika Industri di
SMK N 2 Pengasih? 2. Bagaimana tingkat kelayakan plastic cutting station sebagai media
pembelajaran pemrograman PLC kelas XII program keahlian Teknik Elektronika Industri di SMK N 2 Pengasih?
3. Berapa besar peningkatan hasil belajar siswa yang mengikuti pembelajaran pemrograman PLC dengan menggunakan media pembelajaran
plastic cutting station ?
6
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah yang ada, maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mengembangkan plastic cutting station sebagai media pembelajaran pemrograman PLC kelas XII program keahlian Teknik Elektronika Industri di
SMK N 2 Pengasih. 2. Mengetahui tingkat kelayakan plastic cutting station sebagai media
pembelajaran pemrograman PLC kelas XII program keahlian Teknik Elektronika Industri di SMK N 2 Pengasih.
3. Mengetahui peningkatan hasil belajar siswa yang mengikuti pembelajaran pemrograman PLC dengan menggunakan media pembelajaran
plastic cutting station.
F. Spesifikasi Produk