Manfaat Teoretis Manfaat Praktis
2009. Menurut Nawawi 1981: 100, pengertian prestasi belajar adalah tingkat keberhasilan dalam mempelajari mata pelajaran di
sekolah, yang dinyatakan dalam bentuk skor, diperoleh dari hasil tes mengenai sejumlah mata pelajaran.
Pendapat lain disampaikan oleh Sukmadinata 2007: 102 yang mengatakan bahwa, prestasi belajar merupakan realisasi atau
pemekaran dari kecakapan-kecakapan potensial atau kapasitas yang dimiliki seseorang. Prestasi belajar ini dapat dilihat dari perilakunya,
baik perilaku dalam bentuk penguasaan pengetahuan, keterampilan berpikir maupun keterampilan motorik. Dari pendapat yang
disampaikan oleh Sukmadinata berdasarkan dari prestasi belajar ini dapat dijadikan sebagai tolak ukur sejauh mana siswa menyerap materi
yang telah disampaikan oleh guru. Winkel 1996: 162 menyebutkan bahwa ”prestasi belajar
adalah suatu bukti keberhasilan belajar atau kemampuan seorang siswa dalam melakukan kegiatan belajarnya sesuai dengan bobot yang
dicapai”. Prestasi belajar dikatakan sempurna apabila memenuhi tiga aspek yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor sebaliknya dikatakan
prestasi belajar kurang memuaskan apabila siswa belum mampu untuk memenuhi target dalam ketiga aspek tersebut.
Menurut Sukardi dalam Nugroho, 2010: 11 menjelaskan bahwa prestasi belajar dapat diartikan sebagai prestasi secara umum
dan dapat pula diartikan sebagai prestasi mata pelajaran tertentu.
Dalam prestasi belajar yang diperoleh siswa biasanya ditunjukkanditandai dengan angka, huruf, atau simbol-simbol.
Berdasarkan beberapa pengertian prestasi belajar di atas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah hasil penilaian dari kegiatan
belajar yang telah dilakukan siswa dan merupakan bentuk perumusan akhir yang diberikan oleh guru untuk melihat sampai di mana
kemampuan siswa yang dinyatakan dalam bentuk simbul, angka, huruf maupun kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang sudah dicapai.