55
E. Definisi Operasional Variabel
Untuk menghindari adanya kesalahan dalam penafsiran tentang variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini, maka perlu kiranya
peneliti batasi pengertian dari variabel-variabel dalam penelitian ini, variabel-variabel tersebut adalah:
1. Prestasi Belajar Ekonomi Prestasi Belajar Ekonomi adalah hasil belajar yang telah dicapai
oleh siswa pada mata pelajaran ekonomi yang ditunjukkan dengan nilai tes atau angka dari evaluasi yang telah dilakukan. Untuk
mengukur variabel ini dilakukan dengan mengambil dari hasil belajar siswa dengan melihat nilai ulangan harian, nilai UTS dan nilai UAS
semester gasal tahun ajaran 20152016 pada mata pelajaran ekonomi. 2. Tingkat Pendapatan Orang Tua
Pendapatan orang tua adalah seluruh pendapatan yang diterima oleh seseorang baik yang berasal dari keterlibatan langsung dalam
proses produksi atau tidak, yang dapat diukur dengan uang dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan suatu keluarga dalam satu
bulan. Indikator untuk mengukur pendapatan orang tua siswa adalah sejumlah dana yang dihasilkan atau diperoleh orang tua yaitu
pendapatan sektor formal, pendapatan sektor non formal dan pendapatan subsistem dalam waktu satu bulan.
56
3. Manajemen Waktu Manajemen
waktu adalah
kemampuan seseorang
untuk mengalokasikan waktu yang dimiliki dan sumber daya yang terbatas
untuk tujuan yang dikehendaki oleh siswa yaitu prestasi belajar ekonomi yang memuaskan. Indikator untuk mengukur manajemen
waktu dalam penelitian ini adalah menggunakan kuadran waktu yaitu kegiatan-kegiatan yang penting dan mendesak, dilanjutkan dengan
kegiatan penting dan tidak mendesak, kemudian kegiatan yang mendesak meski belum terlalu penting dan terakhir adalah kegiatan
yang tidak penting dan tidak mendesak. 4. Self-Efficacy
Self efficacy adalah suatu kondisi dimana seseorang merasa yakin akan kemampuannya dalam menyelesaikan suatu tugas. Untuk dapat
mengetahui derajat self efficacy seseorang dapat dilihat berdasarkan level, generality, dan strength siswa. Siswa dengan self efficacy yang
tinggi akan berupaya melakukan tugas tertentu yang ia persepsikan dapat dilaksanakannya dan ia akan menghindari situasi dan perilaku
yang ia persepsikan di luar batas kemampuannya, gigih dalam berupaya mencapai tujuan dan dapat merasa yakin terhadap
kemampuan dirinya. Sedangkan, siswa yang memiliki self efficacy rendah akan melaksanakan tugas yang ia persepsikan di luar batas
kemampuannya, lemah dan ragu-ragu dalam upaya mencapai tujuan, serta tidak memiliki keyakinan terhadap kemampuan dirinya.
57
F. Teknik Pengumpulan Data