81
Berdasarkan tabel distribusi di atas, dapat digambarkan diagram lingkaran pie chart sebagai berikut:
Gambar 5. Diagram Lingkaran Pie Chart Self-Efficacy Berdasarkan diagram lingkaran di atas, 17 siswa 19
termasuk dalam kategori self-efficacy sangat baik, 18 siswa 20 termasuk dalam kategori self-efficacy tinggi, 21 siswa 24
termasuk dalam kategori self-efficacy sedang, 18 siswa 20 termasuk dalam kategori self-efficacy rendah, 15 siswa 17
termasuk dalam kategori self-efficacy sangat rendah. Secara keseluruhan, siswa kelas XI IIS SMA Negeri 1 Karanganom
memiliki self-efficacy dalam kategori sedang.
C. Pengujian Prasyarat Analisis
Sebelum dilakukan uji hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis yang terdiri dari uji normalitas, uji linearitas, uji
multikolinearitas, dan uji homosedastisitas.
82
1. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data
berdistribusi normal atau berdistribusi tidak normal. Pengujian dengan menggunakan rumus Kolmogorov Sminorv. Jika nilai kurang dari taraf
signifikansi 0,05 maka data tersebut tidak berdistribusi normal, sebaliknya jika nilai Asymp. Sig
0,05 maka data berdistribusi normal. Hasil uji normalitas ditunjukkan tabel berikut:
Tabel 14. Ringkasan Hasil Uji Normalitas No. Nama Variabel
Nilai Asymp.Sig Hasil Pengujian 1.
Tingkat Pendapatan Orang Tua
0,380 Normal
2. Manajemen Waktu
0,604 Normal
3. Self-Efficacy
0,579 Normal
Berdasarkan hasil pengujian yang ditunjukkan pada tabel 14 menunjukkan nilai Asymp.Sig untuk variabel tingkat pendapatan orang
tua adalah 0,380 atau 0,05 sehingga sampel data tersebut berdistribusi normal. Pada variabel manajemen waktu menunjukkan
nilai Asymp.Sig 0,604 atau 0,05 sehingga sampel data tersebut berdistribusi normal. Pada variabel self-efficacy menunjukkan nilai
Asymp.Sig 0,579 atau 0,05 sehingga sampel data tersebut juga berditribusi normal. Oleh karena itu, persyaratan analisis regresi ganda
terpenuhi.
83
2. Uji Linearitas Uji linearitas digunakan untuk mengetahui hubungan antar variabel
bebas dengan variabel terikat bersifat linear atau tidak. Hubungan antar variabel dikatakan linear apabila kenaikan skor variabel terikat. Hasil
uji linearitas ditunjukkan pada tabel berikut: linearitas ditunjukkan pada tabel berikut:
Tabel 15. Ringkasan Hasil Uji Linearitas Variabel
F Sig
Kesimpulan Bebas
Terikat X1
Y 1,590
0,075 Linear
X2 Y
1,116 0,355
Linear X3
Y 1,053
0,422 Linear
Dari output pada tabel di atas dapat dilihat bahwa Sig menunjukkan 0,422 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar dengan
self-efficacy mempunyai hubungan linear. 3. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui ada tidaknya korelasi yang tinggi antara variabel bebas dalam model regresi.
Asumsi multikolinearitas menyatakan bahwa variabel bebas harus terbebas dari korelasi yang tinggi antara variabel bebas. Hubungan
antar variabel bebas terhadap variabel terikat akan terganggu jika ada korelasi yang tinggi di antara variabel-variabel bebasnya. Hal ini
mengakibatkan model regresi yang diperoleh menjadi tidak valid.
84
Tabel 16. Ringkasan Hasil Uji Multikolinearitas Variabel
Tolerance VIF Kesimpulan
Tingkat Pendapatan Orang Tua
0,969 1,032
Tidak Terjadi Multikolinearitas
Manajemen Waktu 0,805
1,242 Self-Efficacy
0,814 1,228
Berdasarkan tabel 16, dapat dikatakan bahwa asumsi tidak terdapat multikolinearitas terpenuhi. Dilihat dari nilai VIF 4 sehingga
terbebas dari gejala multikolinearitas dan analisis regresi ganda dapat dilanjutkan.
4. Uji Homokedastisitas Langkah ini digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi
memiliki perbedaan variansi residu dari kasus pengamatan satu kasus pengamatan yang lain. Model regresi yang baik harus memiliki
homokedastisitas atau tidak memiliki heterokedastisitas. Cara yang dilakukan adalah dengan Uji Park. Hasil pengujian dapat dilihat pada
tabel berikut: Tabel 17. Ringkasan Hasil Uji Homokedastisitas
No. Variabel
Sig Kesimpulan
1. Tingkat Pendapatan Orang Tua
0,813 Terjadi
Homokedastisitas 2.
Manajemen Waktu 0,073
3. Self-Efficacy
0,754
85
Dari tabel 17, dapat dilihat bahwa pada kolom signifikansi Sig. menunjukkan angka 0,05 sehingga menunjukkan terjadi
homokedastisitas atau tidak terjadi gejala heterokedastisitas.
D. Pengujian Hipotesis Penelitian