46
C. Kerangka Berpikir
1. Pengaruh tingkat pendapatan orang tua terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas XI IIS SMA Negeri 1 Karanganom
tahun ajaran 20152016 Kondisi ekonomi orang tua memiliki peranan penting dalam
mendorong proses belajar anak. Anak-anak yang memiliki orang tua dengan pendapatan tinggi akan mudah mendapatkan fasilitas belajar
seperti meja belajar, rak buku, sumber buku dan lain-lain. Berbeda dengan anak-anak yang memiliki orang tua pendapatan rendah, mereka
akan sedikit kesulitan karena minimnya fasilitas belajar yang tersedia. Hal ini lah yang akan membuat kurangnya motivasi dalam belajar.
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa tingkat pendapatan orang tua berpengaruh terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi
siswa. 2. Pengaruh manajemen waktu terhadap prestasi belajar mata pelajaran
ekonomi siswa kelas XI IIS SMA Negeri 1 Karanganom tahun ajaran 20152016
Manajemen waktu merupakan pengorganisasian terhadap waktu yang dimilikinya. Manajemen waktu memiliki tujuan agar
seseorang menghargai waktu yang dimilikinya dengan melakukan hal- hal yang bermanfaat. Dengan waktu yang dikelola secara baik akan
memiliki dampak yang baik pula. Seorang siswa perlu melakukan manajemen waktu agar mereka mampu mengatur waktunya secara
47
disiplin. Mereka akan mampu belajar membagi waktunya antara untuk belajar di sekolah, di rumah, bermain atau untuk mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler. Hal ini akan mempengaruhi prestasi belajar siswa. Semakin baik manajemen waktu yang di miliki maka akan semakin
baik pula prestasi belajar yang dicapai. 3. Pengaruh self-efficacy terhadap prestasi belajar mata pelajaran
ekonomi siswa kelas XI IIS SMA Negeri 1 Karanganom tahun ajaran 20152016
Self-efficacy merupakan keyakinan diri terhadap kemampuan dirinya sendiri. Keyakinan terhadap kemampuan dirinya sendiri ini
bertujuan untuk melatih dan mengembangkan sikap percaya diri. Namun, sikap percaya diri saja belum mampu disebut self efficacy,
karena harus melihat pada pemahaman siswa terhadap materi yang diberikan. Self-efficacy dapat ditingkatkan dengan pemahaman siswa
terhadap materi. Apabila siswa dapat memahami materi ekonomi dengan baik, maka siswa cenderung memiliki self-efficacy yang tinggi,
oleh karena itu siswa akan memilki prestasi ekonomi yang tinggi pula. Sebaliknya, jika siswa kurang memahami materi ekonomi yang
dijelaskan, maka self-efficacy yang dimiliki siswa rendah, sehingga siswa akan mendapatkan prestai belajar yang rendah.
48
4. Pengaruh tingkat pendapatan orang tua, manajemen waktu, dan self- efficacy secara bersama-sama terhadap prestasi belajar mata pelajaran
ekonomi siswa kelas XI IIS SMA Negeri 1 Karanganom tahun ajaran 20152016
Pendapatan orang tua memberikan kontribusi terhadap sumber belajar siswa. Hal tersebut berdasarkan asumsi bahwa seorang siswa
yang pendapatan atau keadaan ekonomi orang tuanya tinggi dan berdaya beli tinggi maka akan lebih heterogen sumber belajarnya.
Sebaliknya, seorang siswa yang pendapatan atau keadaan ekonomi orang tuanya rendah cenderung kurang dapat memenuhi kebutuhan
belajarnya. Faktor internal yang mempengaruhi prestasi belajar adalah
manajemen waktu. Manajemen waktu yang dimilki siswa memiliki peranan penting untuk mengatur, mengelola dan melaksanakannya
sesuai dengan jadwal yang telah dibuat dalam jangka waktu tertentu. Manajemen waktu yang baik adalah dengan membuat susunan jadwal
sesuai dengan skala prioritas yang akan dikerjakan terlebih dahulu. Meskipun, akan sulit sekali untuk dapat menyelesaikan suatu
pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah ditargetkan, namun jika siswa ingin hasil yang maksimal hal itu harus dilakukan, setidaknya
jika belum mampu 100 sesuai target yang telah dibuat, siswa telah berupaya semaksimal mungkin untuk melaksanakannya.
49
Self-efficacy merupakan faktor internal yang mempengaruhi prestasi belajar yaitu keyakinan diri terhadap kemampuan yang
dimilikinya. Sikap percaya diri terhadap kemampuan diri sendiri ini akan mempengaruhi prestasi belajar ekonomi siswa. Dengan siswa
memiliki self-efficacy yang tinggi, berarti siswa tersebut telah memahami materi ekonomi sehingga siswa dengan mudah akan
mengerjakan dan menjawab soal yang diberikan. Sebaliknya, siswa dengan self-efficacy yang rendah kurang memahami materi ekonomi
sehingga dalam menjawab soal akan mengalami kesulitan.
D. Paradigma Penelitian