d. Komunikasi
Komunikasi melibatkan bidang pemrosesan pesanan dan sistem perkiraan kebutuhan. Tanpa dukungan komunikasi yang efektif, sistem
distribusi tidak akan pernah mampu menyediakan layanan konsumen yang memuaskan dalam tingkat biaya yang dapat diterima.
e. Unitisasi
Cara suatu produk dikemas dan kemudian diakumulasikan ke dalam unit yang lebih besar dapat berpengaruh pada keekonomisan distribusi.
Misalnya kemampuan untuk menempatkan barang pada sebuah palet, yang selanjutnya akan menjadi unit beban untuk pemindahan dan
penimbunan, dapat membantu menghemat biaya yang cukup besar dalam bidang penanganan dan pergudangan.
2.7 Pengertian Pupuk Urea
Menurut Setijo Pitojo 1995: 4, Pupuk adalah suatu bahan organik atau anorganik yang berasal dari alam atau buatan yang diberikan kepada
tanaman secara langsung maupun tidak langsung untuk menambah unsur hara esensial tertentu bagi pertumbuhan tanaman. Urea termasuk pupuk
anorganik yang mengandung unsur hara tunggal yaitu Nitrogen. Unsu r hara Nitrogen berperan dalam kehidupan tanaman, yakni dipergunakan
untuk menyusun bagian-bagian tanaman. Prinsip kimiawi pembuatan pupuk urea yaitu dengan cara
mensintesis unsur Nitrogen N dan Hidrogen H sehingga terbentuk gas amoniak NH
2
. Gas Amoniak bila direaksikan dengan karbondioksida CO2 akan membentuk urea COfNPbh yang merupakan hasil akhir dari
proses kimiawi tersebut.
2.8 Pengertian Pupuk Bersubsidi
Menurut Peraturan
Menteri Perdagangan
RI No
2lM - DAGPER62008, Pupuk bersubsidi yaitu pupuk yang pengadaan dan
penyalurannya mendapat subsidi dari pemerintah untuk kebutuhan petani yang dilaksanakan atas dasar program pemerintah sektor pertanian..
Pupuk bersubsidi adalah pupuk yang pengadaan dan penyalurannya ditataniagakan dengan Harga Eceran Tertinggi HET, yang ditetapkan di
tingkat pengecer resmi atau kelompok tani.
BAB III METODE PENULISAN
3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian
Kegiatan penelitian ini dilakukan pada PT. Pupuk Kalimantan Timur yang merupakan kantor perwakilan pemasaran Bali. PT. Pupu k
Kalimantan Timur beralamat di Jalan By Pass I Gusti Ngurah Rai No. 242, Sanur Telp. 036 1 288074, Fax. 0361 288025. Kegiatan penelitian
dilaksanakan dari tanggal 28 Oktober 2015 sampai dengan 28 Nopember 2015.
3.2 Jenis Data
Adapun jenis data yang dikumpulkan menurut sifatnya yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif adalah data yang dapat
dihitung atau data yang berupa angka-angka, misalnya jumlah pendistribusian pupuk Urea bersubsidi. Data kualitatif adalah data yang
dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat dan gambar yang tidak dapat dihitung, misalnya gambaran umum perusahaan.
Sedangkan jenis data menurut sumbernya yaitu data primer dan data sekunder. Data primer yang dikumpulkan diperoleh langsung dari staff di
perusahaan. Data sekunder yang dikumpulkan bersumber dari dokumen yang terdapat pada perusahaan, seperti data tentang jumlah pendistribusian
pupuk.
3.3 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan laporan penelitian ini yaitu:
a. Wawancara
Yaitu proses perolehan data dengan melakukan tanya jawab langsung dengan para staff perusahaan yang berkenaan dengan masalah yang
terkait dengan sistem pendistribusian pupuk Urea bersubsidi melalui RDKK.
b. Dokumentasi
Mengadakan pencatatan data sekunder yang diperluk an untuk penulisan laporan penelitian ini.
c. Observasi
Yaitu metode pengumpulan data dengan melakukan pengamatan secara langsung ke perusahaan ataupun lembaga terkait seperti distributor dan
pengecer.
3.4 Metode Analisis Data