dan sebagainya. Daerah belakang adalah daya tarik utamanya, yaitu pemukiman penduduk asli dengan seluruh aktifitas budayanya. Di sini wisatawan atau
pengunjung diharapkan dapat memperoleh pengalamn budaya asli yang ontentik.
5. Wisata keagamaan, Etnis dan Nostalgia
Jenis wisata keagamaan, etnis dan nostalgia erat kaitannya dengan wisatawan atau pengunjung yang memiliki latar belakang budaya, agama, etnis, dan sejarah
yang sama atau hal-hal yang berhubungan dengan masa lalunya. Wisatawan jenis kegiatan ini biasanya tidak tinggal atau menginap di akomodasi komersial, tetapi
dirumah saudara atau teman namun demikian kebutuhan akan fasilitas dan pelayanan lainnya masih merupakan hal penting. Lokasi dan jenis dan
kecenderungan pasar wisata kedaerah mana mereka berkunjung. Sebagai contoh kebutuhan fasilitas dan pelayanan pasar wisata nostalgia dan keagamaan akan
berada satu dengan yang lain, misalnya dari segi informasi. Pertimbangan penting bagi perencanaan pengembangannya adalah bahwa wisatawan akan meluangkan
waktu untuk melakukan rekreasi atau
sight-seeing
di daerah yang dikunjunginya. Hal ini memerlukan pertimbangan bagi penyediaan aktifitas danjenis obyek dan
wisata lainnya, yang sekaligus diharapkan dapat dapat memperpanjang lama tinggal, memperbesar pengeluaran wisatawan dan meningkatkan kepuasan wisatawan.
Pengembangan dalam skala besar seperti wisata keagamaan di Mekah akan memerlukan fasilitas dan pelayanan serta kemudahan lain yang bervariasi dan
komplek. Sedangkan untuk pengembangan dalam skala kecil atau sedang, penyediaan fasilitas, pelayanan, dan kemudahan lain akan lebih sederhana. Selain
penyediaan fasilitas dan pelayanan, penataan zonasi dan penataan lingkungan tetap harus diperimbangkan.
11. Jenis-jenis
tour menurut
M.Kesrul dalam
bukunya berjudul
Penyelenggaraan Operasi Perjalanan Wisata halaman 38 menyebutkan:
1. Paket Tour. Tour dengan harga tertentu yang direncanakan dan diselenggarakan
oleh TATO atas resiko tanggung jawab sendiri. Harga
sudah termasuk
akomodasi,trasportasi,obyak wisata, dan lain-lain. 2.
Independent Tour
. Tour disusun atas permintaan tamutidak memiliki time scedule, pelaksanaan
anytime,
dan harga dihitung berdasarkan komponen yang disepakati.
3.
Optional Tour
. Tur tambahan yang tidak tercantum dalam acara perjalanan. Tur yang di selenggarakandirencanakan disela-sela acara paket tur tertentu. Peserta
tidak harus mengikuti acara perjalanan tersebut. 4.
Escorted Tour
. Tur yang direncanakan dan diselenggarakan oleh TATO dengan mengelompokkan para peserta tur kedalam satu grup yang dipimpin oleh
seorang conductor tour leader = guide selama perjalanan tur berlangsung. 5.
Study Tour
. Tur yang disusun dan diselenggarakan untuk tujuan surveyriset bagi mahasiswa atau pelajar ketempat-tempat tertentu badaya, obyek wisata,
dan lain-lain 6.
Reguler Tour
. Tur yang direncanakandiselenggarakan dengan waktuharga yang telah ditentukan untuk bebagai tujuan domestic,inbound,ataupun outbound.
12. Jenis-jenis Paket tur dilihat dari kegiatanaktifitas