terdiri atas 27 lansia wanita dan 16 lansia pria, dari angket yang disebar didapat angka sebanyak 75 lansia mengalami kecemasan dalam menghadapi kematian.
25 sisanya, terdapat lansia yang tidak begitu menghiraukan dan mempermasalahkan kematian yang akan mereka hadapi. Melalui data tersebut
dapat dilakukan studi lanjutan untuk dapat mengetahui gambaran kecemasan dan untuk mengetahui perbedaan tingkat kecemasan pada lansia dalam menghadapi
kematian ditinjau dari tipe kepribadeian lansia dengan lebih mendalam. Berdasar uraian diatas, maka peneliti terdorong untuk mengetahui gambaran
kecemasan pada lansia dan perbedaan tingkat kecemasan pada lansia dalam menghadapi kematian ditinjau dari tipe kepribadeian lansia.
1.2 Rumusan Permasalahan
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan, rumusan permasalahan yang akan dikaji meliputi:
1. Bagaimana gambaran kecemasan pada lansia dalam menghadapi kematian?
2. Apakah terdapat perbedaan tingkat kecemasan pada lansia dalam meghadapi
kematian ditinjau dari tipe kepribadian lansia?
1.3 Penegasan Istilah
1. Kecemasan
Dari beberapa teori yang dikemukakan oleh beberapa ahli dapat diambil kesimpulan bahwa kecemasan adalah perasaan yang tidak menyenangkan, seperti
rasa khawatir, kebingungan, ketegangan yang disebabkan adanya ancaman kesejahteraan pada diri seseorang atau individu.
2. Lansia
Lansia atau lanjut usia merupakan rentang usia diatas 60 tahun yang merupakan tahap akhir siklus kehidupan atau periode penutup dalam rentang
hidup seseorang. 3.
Kematian Kematian berarti terhentinya secara permanen fungsi-fungsi vital dalam
tubuhsebagai satu kesatuan dan merupakan peristiwa yang tidak dapat dihindari oleh setiap manusia. Kematian merupakan suatu ancaman yang akan merampas
kehidupan seseorang. 4.
Kecemasan Pada Lansia Dalam Menghadapi Kematian Kecemasan pada lansia dalam menghadapi kematian berarti perasaan yang
tidak menyenangkan, seperti rasa khawatir, kebingungan, ketegangan yang disebabkan adanya ancaman kesejahteraan pada diri seorang atau individu lansia
dalam menghadapi kematian.
1.4 Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan: 1.
Untuk mengetahui gambaran kecemasan pada lansia dalam menghadapi kematian.
2. Untuk mengetahui adakah perbedaan tingkat kecemasan pada lansia dalam
menghadapi kematian ditinjau dari tipe kepribadian lansia.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. Secara Praktis.
a. Agar individu lanjut usia dapat mengetahui dan menerima, memahami diri
sendiri serta dapat melakukan hal-hal positif untuk mengisi hari tuanya. b.
Mendorong keluarga dan masyarakat untuk dapat menerima dan menghormati individu lanjut usia agar individu lanjut usia tetap berguna bagi orang lain.
2. Secara Teoritis
a. Menambah pengetahuan masyarakat tentang perbedaan tingkat kecemasan
pada lansia dalam menghadapi kematian ditinjau dari tipe kepribadian lansia. b.
Menambah referensi
dalam psikologi,
khususnya bagi
psikologi perkembangan dan psikologi keluarga.
1.6 Sistematika Skripsi