Perumusan Program Rancangan Kegiatan

17 mahasiswa siap diterjunkan untuk praktik mengajar, dalam periode bulan Juli sampai September 2016. Di bawah ini akan dijelaskan rencana kegiatan PPL :

1. Perumusan Program

a Kegiatan Mengajar Kegiatan mengajar merupakan semua aktivitas yang berkaitan dengan praktik mengajar. Berdasarkan hasil analisis situasi setelah melakukan observasi pembelajaran di kelas dan peserta didik, dapat dirumuskan beberapa program mengajar yaitu : 1 Praktik Mengajar Terbimbing 2 Pengumpulan Materi Bahan Ajar 3 Diskusi Pembuatan RPP 4 Bimbingan dengan GPL atau DPL 5 Pembuatan Media Pembelajaran 6 Pendampingan Kelas Praktikum 7 Evaluasi Hasil Lembar Kerja Siswa . 8 Pengamatan dan Pendampingan Pembelajaran oleh GPL. b Kegiatan Non Mengajar Kegiatan non mengajar merupakan semua aktivitas non fisik yang tidak berkaitan dengan praktik mengajar. Berdasarkan hasil analisis situasi setelah melakukan observasi kondisi sekolah dapat dirumuskan beberapa program non mengajar yaitu : 1 Upacara Bendera 2 Pendampingan Ekstrakurikuler Robotika 3 Pendampingan Ekstrakurikuler Elektrnik Aplikasi 4 Pembuatan Administrasi Guru 5 Penyusunan Laporan PPL

2. Rancangan Kegiatan

a Kegiatan Mengajar 1 Praktik Mengajar Terbimbing Praktik mengajar terbimbing adalah kegiatan mengajar yang dilakukan oleh mahasiswa PPL dengan mempraktikkan kemampuan mengajar secara utuh dan terintegrasi pada mata pelajaran tertentu dengan bimbingan guru pembimbing di sekolah dengan kata lain mahasiswa mengajar ditunggui oleh guru pembimbing lapangan di sekolah. Mahasiswa tidak memiliki kewajiban mengajar mandiri di sekolah. 18 Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan terpenting dalam program PPL di sekolah karena ilmu kependidikan dan kemampuan mengajar yang dimiliki setiap mahasiswa jurusan kependidikan akan terapkan secara langsung di dalam proses pembelajaran di kelas. Setiap mahasiswa melakukan praktik mengajar terbimbing disesuaikan dengan disiplin ilmu yang ditempuh saat kuliah. Pada kali ini mahasiswa bertugas untuk praktik mengajar terbimbing di SMK Negeri 2 Yogyakarta program Keahlian Teknik Audio Video. Praktik mengajar terbimbing dilaksanakan minimal 4 kali pertemuan. Jadwal mengajar yang diberikan yaitu pada hari Senin tanggal 25 Juli, 1, 8, 15, 22, 29 Agustus, dan 5 September 2016 di kelas X TAV1 setia jam ke 4-7 dan pada hari Selasa 26 Juli, 2, 9, 16, 23, 30 Agustus dan 6 September 2016 di kelas X TAV2 setiap jam ke 4-7. Mata pelajaran yang diampu adalah Teknik Pemrogramandan Teknik Mikroprosesor.Pada kali ini mahasiswa diberi tugas oleh guru pembimbing untuk praktik mengajar terbimbing secara mandiri. 2 Pengumpulan Materi Bahan Ajar Pengumpulan materi bahan ajar merupakan kegiatan mencari materi yang berkaitan dengan pembelajaran dari berbagai sumber yang terpercaya kemudian dipilih dan dipilah materi yang terpenting dan mudah dipahami siswa. Materi yang sudah dipilih dan dipilah akan digunakan sebagai pedoman dasar dalam mengajar suatu topik. Pengumpulan materi bahan ajar dilaksanakan diluar hari praktik mengajar terbimbing. 3 Diskusi Pembuatan RPP Diskusi pembuatan RPP dilakukan bersama dengan teman Mahasiswa PPL. Diskusi ini bertujuan untuk menentukan metode yang tepat dalam mengajar dan bertukar pikiran bersama teman mahasiswa tentang hal apa saja yang perlu dipersiapkan untuk mengajar agar kegiatan belajar mengajar dapat berjalan sesuai dengan rencana. 4 Bimbingan dengan GPL atau DPL Praktik mengajar dalam PPL merupakan praktik mengajar terbimbing oleh karena itu sangat diperlukan bimbingan dengan guru pembimbing lapangan. Bimbingan dengan GPL bertujuan untuk mengkonsultasikan yang berkaitan dengan pengelolaan kelas yang baik sekaligus meminta saran maupun kritik terhadap metode mengajar yang dilakukan mahasiwa. Bimbingan dengan Dosen pembimbing lapangan bertujuan untuk mengkonsultasikan hal yang terkait dengan penyusunan program PPL, pembuatan laporan dan semua administrasi untuk bahan laporan PPL. 19 5 Pembuatan Media Pembelajaran Media pembelajaran dibutuhkan dalam pembelajaran karena berfungsi untuk membantu siswa dalam memahami materi pembelajaran yang sedang berlangsung. Atas alasan tersebut maka perlu adanya pembuatan media pembelajaran agar siswa terpusat perhatiannya penuh ke dalam materi pembelajaran. 6 Evaluasi Hasil Lembar Kerja Siswa Evaluasi hasil lembar kerja siswa bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan pemahaman siswa dalam suatu topik pembelajaran yang sudah berlangsung. Melalui hasil lembar kerja siswa dapat dijadikan refleksi apakah cara mengajar yang digunakan sudah sesuai dengan keadaan siswa di dalam kelas. 7 Pengamatan dan Pendampingan Pembelajaran oleh GPL Pengamatan saat proses pembelajaran oleh guru merupakan hal yang penting untuk memberikan gambaran kepada mahasiswa bagaimana cara mengelola kelas dan menghadapi siswa satu kelas yang berbeda-beda karakternya. Hasil dari pengamatan dapat dijadikan referensi untuk mempersiapkan strategi dalam praktik mengajar. Pendampingan pada saat pembelajaran yang diampu oleh guru pembimbing lapangan bertujuan untuk membantu guru pembimbing dalam kelas praktikum sekaligus memberikan kesiapan mental yang lebih bagi mahasiswa untuk bekal praktik mengajar terbimbing. b Kegiatan Non Mengajar 1 Upacara Bendera Upacara Bendera di SMK Negeri 2 Yogyakarta dilakukan rutin setiap dua minggu sekali pada hari Senin dan pada hari-hari khusus yang telah ditentukan.Pada hari Senin tanggal 17 Agustus 2016 bertepatan dengan upacara HUT kemerdekaan RI ke 71. Upacara tersebut bertujuan untuk menumbuhkan rasa Nasionalisme, sikap tertib dan disiplin bagi mahasiswa. 2 Pendampingan Ekstrakurikuler Robotika Robotika merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SMK Negeri 2 Yogyakarta. Pendampingan ekstrakurikuler robotika merupakan kegiatan untuk memberikan bimbingan dan mengarahkan siswa peserta ekstrakurikuler robotika dalam pembuatan robot line follower. 3 Pendampingan Ekstrakurikuler Elektronik Aplikasi Elekronik Aplikasi merupakan salah satu bidang lomba di Lomba Keterampilan Siwa yang diselnggarakan dari tingkat propinsi 20 sampai tingkat nasional. Kegiatan ini mempersiapkan siswa dari SMK Negeri 2 Yogyakarta khususnya dari Paket Keahlian Teknik Audio Video untuk mengikuti LKS tingkat propinsi DIY pada bulan November mendatang. 4 Pembuatan Administrasi Guru Mahasiswa diberi tugas untuk membantu menyelesaikan administrasi guru seperti membuat jadwal pelajaran denganukuran yang lebih besar, membuat kalender akademik, dan lain sebagainya. Manfaat yang diperoleh dari kegiatan ini yaitu Mahasiswa menjadi lebih tahu macam-macam dokumen yang diperlukan untuk dijadikan adminsitrasi guru. 5 Penyusunan Laporan PPL Pembuatan laporan PPL individu merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban mahasiswa terhadap kegiatan PPL yang telah dilaksanakan di kelas. Laporan berisi segala sesuatu mengenai persiapan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan PPL, serta administrasi guru yang dibuat oleh mahasiswa. Laporan ini digunakan sebagai penilaian kegiatan PPL mahasiswa. 21

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

A. PERSIAPAN PPL

Persiapan PPL sangat dibutuhkan sebelum mahasiswa terjun langsung ke sekolah untuk melaksankan PPL. Pihak Universitas Negeri Yogyakarta telah memberi bekal yang cukup untuk mempersiapkan mahasiswanya dari segi materi, fisik dan mental. Berikut ini adalah program dari LPPMP untuk memberi bekal kepada mahasiswa. Program dari Lembaga Pengembangan dan Penjamin Mutu Pendidikan LPPMP UNY untuk memberi bekal mahasiswa adalah sebagai berikut :

1. Pengajaran Mikro

Guru adalah fasilitator untuk siswa dalam kegiatan pembelajaran, sebagai pendidik dan sebagai actor yang dicontoh oleh siswa. Tugas dan fungsi guru tersebut menggambarkan kompetensi yang harus dimiliki oleh guru yang profesional. Oleh karena itu, para guru harus mendapatkan bekal yang memadai agar dapat menguasai sejumlah kompetensi yang diharapkan tersebut, baik melalui preservice. Salah satu bentuk preservice training bagi guru tersebut adalah dengan melalui pembentukan kemampuan mengajar teaching skill baik secara teoritis maupun praktis. Secara praktis bekal kemampuan mengajar dapat dilatihkan melalui kegiatan microteaching atau pengajaran mikro. Program ini dilaksanakan dengan dimasukkan dalam mata kuliah yang wajib tempuh bagi mahasiswa yang akan mengambil PPL pada semester berikutnya. Persyaratan yang diperlukan untuk mengikuti mata kuliah ini adalah mahasiswa yang telah lulus dalam kuliah microteaching dengan nilai minimal B. Pengajaran mikro termasuk dalam mata kuliah wajib dengan bobot 2 sks yang dilaksanakan pada semester 6. Dalam pelaksanaannya, pengajaran mikro mencakup kegiatan orientasi, observasi pembelajaran di sekolah dan praktik mengajar dengan model peer teaching. Pengajaran mikro juga sebagai sarana latihan untuk tampil berani menghadapi kelas mengendalikan emosi, ritme pembicaraan, dan lain-lain. Praktik mengajar mikro dilakukan sampai mahasiswa yang bersangkutan menguasai kompetensi secara memadai sebagai prasyarat untuk mengikuti Praktik Pengalaman Lapangan PPL di sekolah. Pelaksanaan pengajaran mikro meliputi : a Latihan menyusun RPP, b Latihan penguasan kompetensi dasar mengajar terbatas, c Latihan penguasaan kompetensi dasar mengajar secara terpadu, d Latihan penguasaan kompetensi kepribadian dan sosial.