Uji iritasi terhadap kulit sukarelawan Kemampuan sediaan untuk mengurangi penguapan air dari kulit

34 sari kentang dengan konsentrasi di atas 4 yakni 6 dan 8 tidak baik untuk diformulasi karena tidak memenuhi persyaratan kestabilan.

4.2.5 Uji iritasi terhadap kulit sukarelawan

Hasil pengamatan uji iritasi terhadap kulit sukarelawan dapat dilihat pada Tabel 4.5 berikut: Tabel 4.5 Data uji iritasi terhadap kulit sukarelawan Pernyataan Sukarelawan I II III IV V VI VII VII IX X XI XII Eritema Eritema dan Papula Eritema, Papula, dan Vesikula Edema dan Vesikula Keterangan : : Tidak menimbulkan iritasi + : Terjadi reaksi iritasi Menurut Wasitaatmadja 1997, uji kulit yang dilakukan untuk mencegah terjadinya efek samping pada kulit dengan mengoleskan sediaan pada bagian depan bawah lengan atau dibelakang daun telinga, dan sediaan dapat digunakan jika setelah 24-48 jam tidak terjadi reaksi kulit yang tidak diinginkan. Dari data uji iritasi di atas, diketahui bahwa sediaan tidak menimbulkan reaksi iritasi pada kulit sukarelawan seperti eritema, papula, vesikula dan edema. Universitas Sumatera Utara 35

4.2.6 Kemampuan sediaan untuk mengurangi penguapan air dari kulit

Hasil pengujian kemampuan sediaan untuk mengurangi penguapan air dari kulit terhadap 6 orang sukarelawan berusia 20-25 tahun yang berjenis kelamin perempuan dapat dilihat pada Tabel 4.6 berikut: Tabel 4.6 Data kemampuan sediaan untuk mengurangi penguapan air dari kulit No. Sukarelawan Pengurangan Penguapan Air pada Setiap Formula Blanko SK 2 SK 4 SK 6 SK 8 SG 2 1 I 17,40 21,68 25,21 40,07 42,63 44,09 2 II 5,99 14,12 19,48 21,87 28,96 25,01 3 III 9,26 33,31 37,97 43,31 50,80 47,27 4 IV 8,76 12,45 23,12 30,75 38,69 33,75 5 V 21,77 27,56 28,86 37,77 46,23 42,60 6 VI 22,87 21,19 30,33 32,68 39,20 45,65 Nilai rata-rata 14,34 21,72 27,49 34,41 41,09 39,73 Keterangan : SK : Sediaan yang mengandung sari kentang SG 2 : Sediaan yang mengandung gliserin 2 pembanding Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi konsentrasi sari kentang yang ditambahkan pada formulasi sediaan losio, maka akan semakin tinggi kemampuan sediaan losio tersebut dalam menahan penguapan air dari kulit. Kekuatan dalam mengurangi penguapan air dari kulit masing-masing sukarelawan berbeda-beda dipengaruhi oleh beberapa faktor sehingga nilai persentasenya pun berbeda. Faktor yang mempengaruhi besarnya penguapan air dari kulit yakni perbedaan cuaca pada saat pengujian dan pengaruh banyaknya keringat yang dihasilkan oleh setiap sukarelawan dikarenakan aktivitas yang berbeda-beda. Universitas Sumatera Utara 36 Dari data yang diperoleh juga dapat dilihat perbandingan dari persentase kemampuan sediaan pembanding yakni sediaan gliserin 2 dengan sediaan losio yang mengandung sari kentang dimana sediaan losio yang mengandung kentang memiliki kemampuan mengurangi penguapan air yang mendekati kemampuan gliserin bahkan untuk konsentrasi sari kentang 8 kemampuannya cenderung lebih baik.

4.2.7 Viskositas sediaan