Gambar 3.1. Skema Jenis-Jenis Biaya dalam Proses Manufaktur
Biaya produksi sering kali dibedakan menjadi dua yaitu: 1. Biaya Utama Prime Cost adalah biaya yang dapat dengan mudah
diidentifikasi dengan unit produksi, termasuk biaya bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung. Input-input yang dapat ditelusuri langsung terhadap
produk juga disebut sebagai biaya utama atau prime cost
9
3.3. Harga Pokok Produksi
. 2. Biaya Konversi adalah jumlah biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead.
Pada perusahaan manufaktur biaya konversi dapat diinterpretasikan sebagai biaya mengubaha bahan baku menjadi produk akhir.
9
Shane Moriarity, “Cost Accounting”, Second Edition, Harper and Row Publiser, New York
Universitas Sumatera Utara
Suatu perusahaan perlu menentukan harga pokok bagi produksi yang dihasilkan, karena harga pokok itu merupakan salah satu faktor yang ikut
mempengaruhi penentuan harga jual dasar penentuan kebajikan-kebajikan yang berhubungan dengan pengolahan perusahaan.
Harga pokok juga digunakan untuk menentukan besarnya keuntungan yang diperoleh suatu perusahaan. Suatu harga pokok dapat diketahui jumlahnya
dari jumlah biaya produksi yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk memproduksi suatu produk tersebut.
3.3.1. Pengertian Harga Pokok Produksi
Suatu perusahaan baik perusahaan kecil maupun perusahaan besar dalam menentukan harga jualnya terlebih dahulu harus menetapkan harga pokok
produksi. Hal ini dilakukan untuk memperkirakan laba diperoleh dari hasil penjulan produk tersebut. Harga pokok produksi dapat diartikan sebagai
penjumlahan pengorbanan sumber ekonomi yang digunakan dalam pengolahan bahan baku menjadi produk.
3.3.2. Unsur-Unsur Biaya Harga Pokok Produksi
Unsur-unsur biaya produksi dapat dimulai dengan menghubungkan biaya ke tahap yang berbeda dalam operasi suatu bisnis, total biaya produksi terdiri atas
dua elemen: biaya manufaktur dan biaya komersial. Biaya manufaktur dapat disebut juga biaya produksi atau biaya pabrik biasanya didefinisikan sebagai
Universitas Sumatera Utara
jumlah dari tiga elemen biaya: bahan baku, tenaga kerja dan overhead pabrik. Bahan baku dan tenaga kerja, keduanya disebut biaya konversi.
Menurut Sunarto menyatakan bahwa: a. Biaya Bahan Baku
Biaya bahan baku karena pemakaian bahan. Biaya bahan baku merupakan harga pokok bahan yang dipakai dalam produksi untuk membuat barang. Biaya
bahan baku merupakan bagian dari harga pokok barang jadi yang akan dibuat. b. Biaya Tenaga Kerja Langsung
Biaya ini timbul karena pemakaian tenaga kerja yang dipergunakan untuk mengolah bahan menjadi barang jadi. Biaya tenaga kerja langsung merupakan
gaji dan upah yang diberikan tenaga kerja yang terlibat langsung dalam pengolahan barang.
c. Biaya Overhead Pabrik Biaya ini timbul terutama karena pemakaian fasilitas untuk mengolah barang
berupa mesin, alat-alat tempat kerja dan kemudian lain. Dalam kenyataan dan sesuai dengan label biaya tersebut, kemudian biaya overhead pabrik adalah
semua biaya bahan baku dan tenaga kerja tidak langsung.
3.3.3. Metode Penentuan Harga Pokok Produksi
Metode penentuan harga pokok produksi adalah cara memperhitungkan unsur-unsur biaya ke dalam harga pokok produksi. Dalam memperhitungkan
Universitas Sumatera Utara
unsur-unsur biaya ke dalam harga pokok produksi, terdapat dua pendekatan yaitu full costing dan variable costing
10
. a. Full costing .
Full costing merupakan metode penentuan harga pokok produk yang memperhitungkan semua unsur biaya produksi ke dalam harga pokok produksi,
yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik, yang bersifat variabel maupun yang bersifat tetap. Dengan kata
lain biaya yang melekat pada produk jadi maupun persediaan barang dalam proses itu akan terdiri dari:
− Biaya bahan baku langsung − Biaya tenaga kerja langsung
− Biaya overhead pabrik variabel − Biaya overhead pabrik tetap
b. Variable costing Variable costing merupakan metode penentuan harga pokok produk yang
hanya memperhitungkan unsur-unsur biaya produksi yang bersifat variabel, yang terdiri dari:
− Biaya bahan baku langsung − Biaya tenaga kerja langsung
10
Drs. Mursyidi, SE, M.si. 2008. Akuntansi Biaya Conventional Costing, Just In Time dan Activity Based Costing. Bandung : PT. Refika Aditama.
Universitas Sumatera Utara
3.3.4. Sistem Pengumpulan Harga Pokok
11
Menurut pendapat dari Atkinson, et.al 1995:44
Sistem Pengumpulan Harga Pokok terdiri dari: 1. Job Order Cost yaitu suatu metode pengumpulan harga pokok produk yang
dikumpulkan untuk setiap pesanan atau kontrak. Jadi setiap ada pesanan mempunyai harga pokok tersendiri yang dibuat dalam job cost sheet. Pada
metode ini produksi dilakukan untuk memenuhi pesanan pelanggan. 2. Process Cost yaitu metode pengumpulan harga pokok produk dimana biaya
dikumpulkan untuk setiap satuan waktu. Pada metode ini, proses produksi di perusahaan dilaksanakan secara terus menerus, barang yang dihasilkan
homogen, dan perhitungan harga pokok produksi didasarkan atas waktu. Pada metode ini, produksi dilakukan untuk memenuhi stock.
3.4. Activity Analysis