Biaya 1. Pengertian Biaya KESIMPULAN DAN SARAN

pada nilai pelanggan yang relatif terhadap biayanya. Waktu siklus dalam aktivitas proses produksi dikatakan efisiensi bila Manufacturing Cycle Efficiency mencapai 100. 3.2. Biaya 3.2.1. Pengertian Biaya 6 6 Menurut Mulyadi 2005 menyatakan bahwa pengertian biaya dalam arti luas adalah biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomi yang di ukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tartentu. Menurut Sunarto 2003 menyatakan bahwa pengertian biaya yaitu biaya merupakan harga pokok atau bagiannya yang telah dimanfaatkan atau dikonsumsikan untuk memperoleh pendapatan. Sedangkan menurut Sulastiningsih dan Zulkifli 1999 menyatakan bahwa pengertian biaya secara sempit dan dapat pula diartikan secara luas adalah dalam artian sempit, biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomi untuk memperoleh aktiva, sedangkan dalam artian luas, biaya merupakan pengobanan sumber ekonomi yang dapat diukur dalam satuan uang yang telah terjadi atau secara potensial akan terjadi untuk mencapai tujuan tertentu. Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat empat unsur dalam biaya yaitu: 1. Pengorbanan sumber ekonomis http:www.library.upnvj.ac.idpdf5FTS1TI08103150100320BAB20II.pdf Universitas Sumatera Utara 2. Diukur dalam satuan uang 3. Telah terjadi atau kemungkinan akan terjadi 4. Untuk mencapai tujuan tertentu

3.2.2. Macam-Macam Biaya

Menurut Mulyadi 2005 terdapat berbagai macam biaya dalam suatu perusahaan, yaitu : 1. Biaya Produksi Biaya produksi merupakan biaya-biaya yang terjadi untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual. 2. Biaya Pemasaran Biaya pemasaran merupakan biaya-biaya yang terjadi untuk melaksanakan kegiatan pemasaran produk. 3. Biaya Administrasi Biaya administrasi dan umum merupakan biaya-biaya untuk mengkoordinasi kegiatan produksi dan pemasaran produk. Universitas Sumatera Utara

3.2.3. Penggolongan Biaya

7 Biaya langsung adalah biaya yang terjadi dan penyebab satu-satunya adalah karena adanya sesuatu yang dibiayai. Jika sesuatu yang dibiayai tersebut Menurut Mulyadi terdapat berbagai macam cara penggolongan biaya, yaitu: 1. Penggolangan Biaya Menurut Obyek Pengeluaran Dalam cara penggolongan ini, nama obyek pengeluaran merupakan dasar penggolangan biaya. Misalnya nama obyek pengeluaran adalah bahan bakar, maka semua pengeluaran yang berhubungan dengan bahan bakar disebut biaya bahan bakar. 2. Penggolongan Biaya Menurut Fungsi Pokok dalam Perusahaan Dalam perusahaan industri ada tiga fungsi pokok yaitu fungsi produksi, fungsi pemasaran dan fungsi administrasi. Oleh karena itu dalam perusahaan manufaktur, biaya dapat dikelompokan menjadi tiga kelompok: a. Biaya Produksi b. Biaya Pemasaran c. Biaya Administrasi 3. Penggolongan Biaya Menurut Hubungan Biaya dengan Sesuatu yang Dibiayai Sesuatu yang dibiayai dapat berupa produk atau departemen. Dalam hubungan dengan sesuatu yang dibiayai, biaya dapat dikelompokan menjadi dua golongan, yaitu: a. Biaya Langsung Direct Cost 7 http:ilmuilmiah.blogspot.com201205klasifikasi-biaya.html Universitas Sumatera Utara tidak ada, maka biaya langsung ini tidak akan terjadi. Dengan demikian biaya langsung akan mudah diidentifikasikan dengan sesuatu yang dibiayai. b. Biaya Tidak Langsung Indirect Cost Biaya tidak langsung adalah biaya yang terjadinya tidak hanya disebabkan oleh sesuatu yang dibiayai. Biaya tidak langsung dalam hubungannya dengan produk disebut dengan istilah biaya produksi tidak langsung atau biaya overhead pabrik factory overhead cost. Biaya ini tidak mudah diidentifikasikan dengan produk tertentu. 4. Penggolongan Biaya Menurut Perilakunya dalam Hubungannya Dengan Perubahan Volume Kegiatan Dalam hubungannya dengan perubahan volume kegiatan, biaya dapat di golongkan menjadi: a. Biaya Variabel Biaya variabel adalah biaya yang jumlah totalnya berubah sebanding dengan perubahan volume kegiatan. b. Biaya Semi Variabel Biaya semi variabel adalah biaya yang berubah tidak sebanding dengan perubahan volume kegiatan. Biaya semi variabel mengandung unsur biaya tetap dan unsur biaya variabel. c. Biaya Semi fixed Biaya semi fixed adalah biaya yang tetap untuk tingkat volume kegiatan tertentu dan berubah dengan jumlah yang konstan pada volume produksi. e. Biaya Tetap Universitas Sumatera Utara Biaya Tetap adalah biaya yang jumlah totalnya tetap dalam kisaran volume kegiatan tertentu. 5. Penggolongan Biaya Atas Dasar Jangka Waktu Manfaatnya Atas dasar jangka waktu manfaatnya, biaya dapat dibagi menjadi dua, yaitu: a. Pengeluaran modal dan pengeluaran pendapat. Pengeluaran modal adalah biaya yang mempunyai manfaat lebih dari satu periode akuntansi biasanya periode akuntansi adalah satu tahun kelender. b. Pengeluaran pendapat adalah biaya yang hanya mempunyai manfaat dalam periode akuntansi terjadinya pengeluaran tersebut.

3.2.4. Pengertian Biaya Manufaktur

8 8 Maher, et al. 1988. Management Accounting third edition. USA: The Dryden Press Biaya manufaktur adalah semua biaya yang timbul selama proses manufaktur yang dapat diserap ke dalam biaya produk termasuk bahan, tenaga kerja, biaya diluar pengolahan dan variabel beban tetap. Biaya manufaktur atau disebut juga biaya produksi adalah biaya yang berkaitan atau mempunyai hubungan langsung dengan pembuatan barang dan penyediaan jasa. Biaya produksi atau manufaktur dapat dikasifikasikan lebih lanjut sebagai biaya bahan baku langsung, tenaga kerja langsung dan overhead. Hanya tiga unsur biaya ini yang dapat dibebankan ke produk dalam pelaporan eksternal. a. Biaya bahan langsung, yaitu biaya yang dibebankan pada bahan yang terkait langsung dengan proses produksi dan menjadi bagian dari produk jadinya. Universitas Sumatera Utara Misalnya: Kedelai dalam pembuatan tempe, kayu dalam pembuatan meja, plastik dalam pembuatan botol. b. Biaya tenaga kerja langsung, yaitu biaya yang dibebankan pada buruh yang langsung terkait dalam proses produksi. Misalnya: Pengolah kedelai dalam pembuatan tempe, tukang kayu dalam pembuatan meja, operator mesin pada pembuatan botol. c. Biaya Overhead pabrik merupakan biaya yang melekat pada fasilitas fisik atau penunjang dalam memproduksi barang. Yang termasuk biaya overhead antara lain: − Biaya tenaga kerja tidak langsung − Depresiasi mesin dan perlengkapannya − Biaya bahan penolongpembantu − Bahan habis pakai pabrik − Listrik dan air yang digunakan dalam pabrik − Asuransi untuk fasilitas fisik pabrik Skema jenis-jenis biaya dalam proses manufaktur tersebut selanjutnya dapat dilihat pada Gambar 3.1. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.1. Skema Jenis-Jenis Biaya dalam Proses Manufaktur Biaya produksi sering kali dibedakan menjadi dua yaitu: 1. Biaya Utama Prime Cost adalah biaya yang dapat dengan mudah diidentifikasi dengan unit produksi, termasuk biaya bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung. Input-input yang dapat ditelusuri langsung terhadap produk juga disebut sebagai biaya utama atau prime cost 9

3.3. Harga Pokok Produksi