4.9. Analisis Pemecahan Masalah
Setelah pengolahan data selesai dilakukan, maka tahapan selanjutnya adalah menganalisa hasil pengolahan data dan mengevaluasi kembali data tersebut
apakah telah sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
4.10. Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan yang dapat diperoleh dari penelitian adalah merupakan jawaban dari tujuan penelitian yang telah ditetapkan sebelumnya. Selain itu,
memberikan saran yang bermanfaat dan dapat diterapkan di perusahaan guna menentukan strategi dalam membuat keputusan yang tepat ke arah yang lebih baik
lagi untuk pembuatan spare part.
Blok diagram metodologi penelitian dapat dilihat pada Gambar 4.3 berikut ini.
Universitas Sumatera Utara
Studi Pendahuluan
-Studi Literatur -Tinjauan Lapangan
Identifikasi Masalah dan Penetapan Tujuan
Pengumpulan Data
Dokumentasi Perusahaan
-Sejarah Perusahaan -Ruang Lingkup Bidang Usaha
-Organisasi dan Manajemen Perusahaan -Data Bahan Baku
-Data Overhead Pabrik
Observasi Langsung
-Proses Produksi spare part yang diamati
-Waktu Proses Produksi
Pengolahan Data
-Penentuan Jenis Aktivitas Produksi -Pengelompokan Tahapan Proses Produksi ke dalam Jenis Aktivitas Produksi
-Pengelompokan Tahapan Proses Produksi Berdasarkan Value Added Activity -Perhitungan Persentase Waktu Proses Produksi Berdasarkan Value Added Activity
-Perhitungan Prime Cost Bahan Baku, Tenaga Kerja dan Mesin -Perhitungan Overhead Cost Metode Activity Based Costing
-Perhitungan Harga Pokok Produksi
Analisis dan Pemecahan Masalah
-Analisa Tahapan Proses Produksi -Analisa Value Added Aktivitas Produksi
-Analisa Prime Cost Produksi -Analisa Overhead Cost
-Analisa Harga Pokok Produksi
Kesimpulan dan Saran
Gambar 4.3. Blok Diagram Metodologi Penelitian
Universitas Sumatera Utara
BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
5.1. Pengumpulan Data 5.1.1. Kapasitas Produksi
Adapun kapasitas produksi per bulan pada PT. Apindowaja Ampuh Persada untuk tiga jenis spare part disajikan pada tabel 5.1 berikut.
Tabel 5.1. Kapasitas Produksi Per Bulan Main Shaft
Intermediate Gear Extension Shaft
60 unit 80 unit
89 unit Sumber: PT. Apindowaja Ampuh Persada
5.1.2. Jenis Sparepart, Aktivitas Produksi, Uraian Proses Produksi dan Bahan
Baku Sparepart
Pada penelitian ini jenis sparepart yang akan dianalisis adalah sebagai berikut.
1. Main Shaft 2. Intermediate Gear
3. Extension Shaft Tahapan proses produksi untuk setiap sparepart dapat dikelompokkan menjadi
beberapa tahapan proses seperti yang disajikan pada tabel 5.2 berikut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.2. Jenis Tahapan Produksi Tahapan Proses
Indeks
Persiapan Bahan Tahap 1
PemotonganPengelasan Tahap 2
Pemeriksaan Tahap 3
Pembubutan Tahap 4
Pemeriksaan Tahap 5
Perlakuan Khusus Tahap 6
Pemeriksaan Tahap 7
Pengecatan Tahap 8
Penyimpanan di gudang Tahap 9
Sumber: PT. Apindowaja Ampuh Persada Adapun informasi sparepart dan uraian proses produksi untuk masing-
masing sparepart yang dianalisis pada penelitian ini adalah sebagai berikut.
5.1.2.1. Main Shaft
Main Shaft adalah poros utama sebagai tempat dudukan untuk roda gigi yang berputar saat mesin screw press dioperasikan di industri kelapa sawit.
Universitas Sumatera Utara
1. Spesifikasi Spare part
Gambar 5.1. Main Shaft
Spesifikasi dari sparepart main shaft adalah sebagai berikut. Panjang spare part 1059 mm
Diameter spare part 178 mm
2. Bahan Baku Spare part
a. Bahan Baku Utama