100 5
. x
skor rata
Rata TCR
− =
TCR = Tingkat pencapaian jawaban responden Dengan kriteria capaian sebagai berikut :
Persentase Pencapaian Kriteria
Nilai TCR 90-100 : Sangat baik
Nilai TCR 80-89,99 : Baik
Nilai TCR 65-79,99 : Cukup
Nilai TCR 55-64,99 : Kurang Baik
Nilai TCR 0-54,99 : Tidak Baik
3.10.1 Uji Asumsi Klasik
3.10.1.1 Uji Normalitas
Uji normalitas merupakan salah satu syarat yang harus ditempuh dalam melakukan analisis regresi. Jika data yang akan digunakan dalam analisis regresi
tidak mengikuti distribusi normal, maka analisis tidak dapat memenuhi asumsi yang dibenarkan.
a. Analisis Grafik Salah satu cara untuk melihat normalitas adalah dengan melihat grafik
histogram dan grafik normal plot yang membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal.
b. Analisis Statistik Untuk mengetahui normal tidaknya sebaran data yang diteliti seperti
data kinerja karyawan, variabel motivasi kerja dan variabel budaya
Universitas Sumatera Utara
organisasi, selanjutnya dilakukan uji normalitas dengan memanfaatkan uji Kolmogorov-Smirnov yang penghitungannya dilakukan melalui paket
program SPSS guna mendapatkan nilai x
2
Chi kuadrat. Selanjutnya untuk penentuan normal atau tidaknya sebaran data yang akan
diteliti dapat ditentukan berdasarkan nilai sig probability masing-masing variabel. Jika nilai sig probability lebih besar dari 0,05 maka Ho ditolak dengan pengertian
bahwa data yang dianalisis berdistribusi normal. Demikian juga sebaliknya jika nilai sig probability lebih kecil dari 0,05 maka Ho diterima dengan pengertian bahwa data
yang dianalisis tidak berdistribusi normal.
3.10.1.2 Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedasitisitas pada prinsipnya ingin menguji apakah sebuah grup mempunyai varians yang sama di antara anggota grup tersebut. Jika varians
sama, maka dikatakan ada homoskedastisitas. Sedangkan jika varians tidak sama dikatakan terjadi heterokedastisitas. Ada beberapa cara untuk mendeteksi ada
atau tidaknya heteroskedastisitas, yaitu: a. Metode Grafik
Dasar analisis metode grafik adalah jika tidak ada pola yang jelas, serta titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi
heteroskedastisitas, sedangkan jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur, maka mengindikasikan telah tejadi
heteroskedastisitas.
Universitas Sumatera Utara
b. Metode Statistik Dasar analisis metode statistik adalah jika variabel independen signifikan secara
statistik mempengaruhi variabel dependen, maka ada indikasi terjadi heteroskedastisitas.
3.10.1.3 Uji Multikolinieritas