b. Metode Statistik Dasar analisis metode statistik adalah jika variabel independen signifikan secara
statistik mempengaruhi variabel dependen, maka ada indikasi terjadi heteroskedastisitas.
3.10.1.3 Uji Multikolinieritas
Gejala Multikolinieritas dapat dilihat dari besarnya nilai Tolerance dan VIF Variance Inflation Factor.Kedua ukuran ini menunjukkan setiap variable indeenden
manakah yang dijelaskan oleh variable independen lainnya.Tolerance adalah mengukur variabilitas variable independen yang terpilih yang tidak dijelaskan
variable independen lainnya. Nilai yang dipakai untuk Tolerance 0,1 dan VIF 5, maka tidak terjadi multikolinieritas.
3.10.2 Analisis Regresi Linier Berganda
Untuk menghitung besarnya pengaruh dua variabel bebas terhadap satu variabel tergantung dan memprediksi variabel tergantung dengan menggunakan dua
variabel bebas digunakan analisis regresi linier berganda.Bentuk umum persamaan regresi linier berganda ialah sebagai berikut :
Y =
a+ b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ e Keterangan :
Y = Prestasi Kerja X
1
= Kebutuhan Aktualisasi Diri X
2
= Kebutuhan Harga Diri
Universitas Sumatera Utara
X
3 =
Kebutuhan Sosial e = Standar error
a = konstanta regeresi b= Koefisien regresi
Selanjutnya data akan diolah dengan menggunakan SPSS Statistical Package for the Social Sience. Dari hasil perhitungan akan didapatkan angka
korelasi antara frekuensi Kebutuhan Aktualisasi Diri, Kebutuhan Penghargaan dan Kebutuhan Sosial dengan Prestasi kerja karyawan .Jika korelasi posotif menunjukkan
bahwa hubungan antara frekuensi Kebutuhan Aktualisasi Diri, Kebutuhan Penghargaan dan Kebutuhan Sosial dengan Prestasi kerja karyawan searah.Artinya,
jika frekuensi Kebutuhan Aktualisasi Diri, Kebutuhan Penghargaan dan Kebutuhan Sosial semakin kuat maka Prestasi karyawan akan semakin meningkat. Sebaliknya
jika korelasi negatif menunjukkan bahwa hubungan antara Kebutuhan Aktualisasi Diri, Kebutuhan Penghargaan dan Kebutuhan Sosial dengan Prestasi kerja karyawan
berlawan arah. Artinya, jika frekuensi Kebutuhan Aktualisasi Diri, Kebutuhan Penghargaan dan Kebutuhan Sosial semakin kuat maka Prestasi Kerja karyawan
akan semakin menurun. Hubungan antara variabel frekuensi Kebutuhan Aktualisasi Diri, Kebutuhan
Penghargaan dan Kebutuhan Sosial dengan Prestasi kerja karyawan signifikan atau tidak dapat dilihat dari angka probabilitas sig sebesar 0,00 yang angka lebih kecil
dari 0,05 di tabel atas. Ketentuan mengatakan jika angka probabilitas 0,05 maka ada hubungan yang signifikan antara kedua variabel. Jika angka probabilitas 0,05
maka ada hubungan yang tidak signifikan antara kedua variabel.
Universitas Sumatera Utara
3.10.3 Pengujian Hipotesis 3.10.3.1Uji F Simultan