Struktur Organisasi Perusahaan Deskriptif Tugas dan Tanggung Jawab dalam Organisasi

kepada PT. Carsurindo Superintendent. Hal-hal yang bisa merugikan perusahaan eksporimpor tersebut, antara lain : 1. Tindakan pencurian atas barang eksporimpor dari atas kapal. Dimana pada saat proses pemuatanpembongkaran barang tersebut pada akhirnya angka kuantiti barang ekportimpor tidak sesuai antara kuantiti yang terdapat pada berkas dokumen eksportimport dengan angka kuantiti aktual setelah dimuatdibongkar dari atas kapal. 2. Untuk menjaga kualitasmutu dari barang eksporimport seperti terkontaminasi air laut atau zat-zat yang bisa mengubah kualitas barang tersebut dan agar kualitasnya tetap terjaga sesuai dengan kontrak jual beli yang dilakukan oleh perusahaan eksportir dan importir. Dan untuk memberikan kepuasan pelayanan jasanya, perusahaan ini juga memiliki laboratorium sendiri guna untuk melakukan Analisa MutuKualitas atas barang ekport tersebut. Perusahaan ini juga terdaftar sebagai salah satu anggota dari FOSFA Federation of Oils, Seeds and Fats Association London yaitu terdaftar sebagai anggota pengawas dari Federasi Asosiasi Minyak, Bibit dan Lemak.

4.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi perusahaan menunjukkan kerangka dan susunan perwujudan pola-pola atau tata hubungan diantara fungsi-fungsi, bagian-bagian atau posisi-posisi maupun orang-orang yang menunjukkan kedudukan, tugas, wewenang dan tanggung jawab yang berada dalam suatu struktur organisasi. Universitas Sumatera Utara Struktur ini mengandung unsur-unsur spesialisasi kerja, standarisasi, koordinasi, sentralisasi dan desentralisasi pembuatan keputusan dalam satuan kerja. Hubungan kerjasama dalam organisasi dapat diketahui secara jelas dengan melihat struktur organisasi yang ada. Perusahaan dalam menjalankan aktifitasnya sehari-hari terdiri dari beberapa bagian, dimana bagian yang satu dengan bagian yang lainnya saling berkaitan erat. Untuk memperjelas kedudukan dan bagian setiap divisi dibutuhkan adanya suatu struktur organisasi yang jelas. Untuk lebih jelasnya dapat diuraikan tugas- tugas serta tanggung jawab dari masing-masing pihak atau unit kerja melalui bagan dan struktur organisasi perusahaan PT. Carsurindo Superintendent Medan sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Direktur General Manajer Manajer Keuangan Kasir Staff Keuangan Manajer Teknologi Informasi Staff Teknologi Informasi Manajer Operasional Staff Admin dan Reporting Surveyor Kepala Cabang Manajer Personalia Staff Personalia Manajer Pemasaran Staff Pemasaran Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. Carsurindo Superintendent Sumber: Data internal perusahaan

4.1.3 Deskriptif Tugas dan Tanggung Jawab dalam Organisasi

Dari struktur organisasi PT. Carsurindo Superintendent terlihat sebagai berikut: 1. Direktur Tugas Pokok : Memimpin jalannya operasional perusahaan secara penuh, mengemban misi untuk mencapai tujuan serta sasaran perusahaan, mempunyai fungsi merencanakan, membina, dan mengendalikan kegiatan dan mengkoordinasikan kantor pusat dan kantor cabang lainnya. Uraian Tugas : Universitas Sumatera Utara a. Bertanggungjawab penuh atas seluruh kegiatan operasional perusahaan. b. Mengendalikan seluruh kegiatan operasional baik di kantor pusat maupun di kantor cabang. c. Bertanggungjawab atas kelancaran pelaksanaan tugas kantor pusat dan kantor cabang dalam wilayah kerja direksinya d. Mendelegasikan wewenang kepada General Manager untuk memperhatikan kondisi dan kebutuhan para manajer bidang-bidang Keuangan, Teknologi Informasi, Personalia, Pemasaran dan Umum. e. Mempunyai wewenang untuk menentukan keputusan yang sifatnya tidak terprogram. 2. General Manajer Tugas Pokok : Membantu direktur dalam hal mengawasi dan memberikan informasi tentang kegiatan operasional sehari-hari. Memberikan masukan atau nasehat terhadap suatu permasalahan yang dihadapi oleh manajemen. Jika suatu keputusan yang diambil telah dipikirkan secara baik maka dapat meminimalisir resiko dari suatu keputusan tersebut. Uraian Tugas : a. Memberikan nasehat-nasehat atau masukan kepada direktur terhadap suatu permasalahan secara umum yang sedang dihadapi oleh manajemen. Universitas Sumatera Utara b. Sebelum meyakinkan bahwa suatu keputusan itu adalah baik, General Manajer terlebih dahulu memikirkan dan mendeskripsikan dengan jelas baik maupun buruk dari suatu atau beberapa alternatif keputusan yang akan disampaikan kepada Direktur. Tipe keputusan yang diambil oleh general manajer biasanya bersifat tidak terprogram. c. Membantu mengawasi kegiatan operasional perusahaan, sehingga apabila terjadi suatu masalah, General manajer dapat cepat tanggap dalam membantu penyelesaian permasalahan tersebut. d. Bertanggungjawab atas semua kegiatan operasional perusahaan serta kontinuitas kegiatan perusahaan. 3. Manajer Teknologi dan Informasi Tugas Pokok : a. Merumuskan rencana Induk Pengelolaan data dan Sistem Informasi Perusahaan b. Menyusun laporan manajemen bersama bagian terkait dalam bentuk basis internet, sesuai dengan tugas pokok manajemen operasi, pemasaran, keuangan dan SDM. c. Memberikan masukan kepada direktur general manajer dalam kerangka sistem informasi Eksekutif EIS, Executive Information System. d. Memberikan masukan kepada peringkat manajemen dalam rangka membangun komunikasi data berbasis komputer. Universitas Sumatera Utara e. Mengkoordinasikan penyusunan program aplikasi yang dapat mengoptimalkan basis data diseluruh bagian dan unit operasional hingga dapat dikonsolidasikan oleh bagian PDE menjadi Informasi yang bermanfaat bagi manajemen. f. Mendesain system basis data, menyeleksi program aplikasi yang dapat diterapkan diperusahaan serta menyelenggarakan perawatan back up dan recovering piranti lunak dan piranti keras. 4. Manajer Keuangan Tugas Pokok : a. Bertanggungjawab atas seluruh aspek akuntansi, laporan keuangan, perpajakan, management pengelolaan keuangan, dan asuransi yang diperlukan dalam pengawasan manajemen. b. Menyusun rencana anggaran perusahaan dan mengkomunikasikan kepada semua bagian yang terkait. c. Menetapkan ketentuan-ketentuan pelaksanaan dibidang keuangan, administrasi dan umum. d. Mengadakan pengawasan dibidang administrasi, keuangan dan umum termasuk penggajian personalia. 5. Manajer Operasional Tugas Pokok : a. Bertanggungjawab atas semua kegiatan survey diperusahaan. b. Mengkoordinasikan dan mengawasi kegiatan survey yang akan dilaksanakan kepada para surveyor. Universitas Sumatera Utara c. Memperhatikan semua kebutuhan survey para surveyor baik perlengkapan peralatan dan kelengkapan atas dokumen yang dibutuhkan. d. Mengkoordinasikan dan mengawasi staff admin dokumen atas kegiatan survey yang selesai dikerjakan. 6. Manajer Personalia Tugas Pokok : a. Bertanggungjawab atas kesejahteraan seluruh karyawan. b. Bertanggungjwab dan menindak lanjuti terhadap keluhan pelayanan yang diterima dengan tindakan koreksi dan pencegahan guna memperbaiki mutu pelayanan. c. Menyiapkan data untuk menyelenggarakan administrasi personalia serta menetapkan pemberian fasilitas bagi seluruh karyawan. d. Mengevaluasi rekanan dalam kurun waktu 1 tahun anggaran 7. Manajer Pemasaran Tugas Pokok : a. Bertanggungjawab atas pelayanan yang diberikan kepada pihak klien. b. Bertanggung jawab atas semua kegiatan pemasaran kepada Direktur. c. Terus melakukan perkembangan terbaru dalam kegiatan survey, sehingga dapat terus memberikan harga bersaing dalam menghadapi persaingan bisnis terhadap perusahaan yang sejenis. Universitas Sumatera Utara d. Terus melakukan kegiatan pemasaran terhadap perusahaan eksporimpor guna menambah daftar klien diperusahaan. Salah satu cara untuk memandang struktur organisasi adalah menurut kadar wewenang yang didelegasikan. Jika hanya sedikit wewenang yang didelegasikan kepada tingkat manajerial, maka struktur organisasi itu disebut bersentralisasi centralized, dan untuk organisasi dengan keadaan sebalikanya disebut desentralisasi decentralized. Setiap jenis struktur mempunyai keunggulan masing-masing. Struktur yang tersentralisasi memungkinkan perusahaan mengendalikan keseluruhan kegiatan dan sumber daya dengan lebih mudah dan menjaga pengambilan keputusan yang lebih seragam. Struktur yang terdesentralisasi melatih dan memotivasi manajer tingkat bawah dan menengah untuk bekerja lebih efektif. Keputusan juga bisa diambil dengan lebih cepat dan keadaan yang berubah secara mendadak atau berubah pada wilayah tertentu bisa ditanggapi. Lebih jauh lagi struktur yang terdesentralisasi mengurangi berlebihnya informasi pada manajer tingkat tinggi.

4.2 Analisis Deskriptif