4.2.5. Pembinaan
Distribusi kategori jawaban mengenai pembinaan kader dijelaskan pada tabel berikut ini :
Tabel 4.12. Distribusi Kategori Jawaban Mengenai Pembinaan Kader Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Amplas Tahun 2011
Kategori Jawaban Tidak
pernah Kadang-
kadang Sering
Jumlah n
n n
n
Mendapat pembinaan dari petugas gizi
47 29,0
115 71,0
- -
162 100,0
Konsultasi dengan petugas gizi tentang balita yang
berat badannya turun secara berturut turut selama 3 kali
28 17,3
64 39,5
70 43,2
162 100,0
Pembinaan mengenai cara penyuluhan tentang gizi
sesuai dengan hasil penimbangan
59 36,4
57 35,2
46 28,4
162 100,0
Hasil pada Tabel 4.12 mengenai pembinaan diketahui bahwa paling banyak responden yang menyatakan kadang-kadang mendapat pembinaan dari petugas gizi
yaitu 115 orang 71,0 dan paling sedikit tidak pernah mendapat pembinaan yaitu 47 orang 29,0. Mengenai konsultasi responden dengan petugas gizi tentang balita yang
berat badannya turun secara berturut turut selama 3 kali paling banyak yang menyatakan sering yaitu 70 orang 43,2, dan paling sedikit yang menyatakan tidak pernah yaitu
28 orang 17,3. Mengenai pembinaan mengenai cara penyuluhan tentang gizi sesuai dengan hasil penimbangan paling banyak responden yang menyatakan tidak pernah
yaitu 59 orang 36,4 dan paling sedikit yang menyatakan sering yaitu 46 orang 28,4.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.13. Distribusi Kategori Pembinaan Kader Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Amplas Tahun 2011
Pembinaan Jumlah
Persentase
Kurang 48
29,6 Cukup
57 35,2
Baik 57
35,2
Jumlah 162
100,0
Pada Tabel 4.13 diketahui paling banyak pembinaan yang diberikan bagi kader posyandu masing-masing dalam kategori cukup dan baik yaitu 57 orang 35,2 dan
paling sedikit dalam kategori kurang yaitu 48 orang 29,6.
4.2.6. Insentif
Distribusi kategori jawaban mengenai insentif bagi kader posyandu dijelaskan pada tabel berikut ini :
Tabel 4.14. Distribusi Kategori Jawaban Mengenai Insentif Bagi Kader Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Amplas Tahun 2011
Kategori Jawaban Tidak
Ada Kadang-
kadang Ada
Jumlah n
n n
n
Mendapat insentif berupa uang dari petugas
kesehatan 45
27,8 58
35,8 59
36,4 162
100,0
Tidak perlu
Perlu Sangat
perlu Jumlah
n n
n n
Insentif perlu diberikan pada setiap kegiatan
posyandu 20
12,3 79
48,8 63
38,9 162
100,0
Tidak Ya
Jumlah n
n n
Insentif yang diterima akan meningkatkan
12 7,4
150 92,6
162 100,0
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan Tabel 4.14 diketahui pernyataan responden mengenai mendapat insentif berupa uang dari petugas kesehatan paling banyak yang menyatakan ada yaitu
59 orang 36,4 dan paling sedikit menyatakan tidak ada yaitu 45 orang 27,8. Mengenai insentif perlu diberikan pada setiap kegiatan posyandu, paling banyak yang
menyatakan perlu yaitu 79 orang 48,8, dan paling sedikit yang menyatakan tidak perlu yaitu 20 orang 12,3. Mengenai insentif yang diterima akan meningkatkan
aktivitas dalam kegiatan posyandu paling banyak yang menyatakan “Ya” yaitu 150 orang 92,6 dan paling sedikit yang menyatakan tidak yaitu 12 orang 7,4.
Tabel 4.15. Distribusi Kategori Jawaban Mengenai Insentif Bagi Kader Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Amplas Tahun 2011
Insentif Jumlah
Persentase
Kurang 33
20,4 Cukup
64 39,5
Baik 65
40,1
Jumlah 162
100,0
Berdasarkan tabel 4.12 hasil distribusi frekuensi mengenai Insentif yang diterima kader paling banyak dalam kategori baik 65 orang 40,1, dan paling sedikit dalam
kategori kurang yaitu 33 orang 920,4.
4.2.7. Penghargaan