l. Kinerja kader posyandu adalah keterlibatankehadiran kader dalam kegiatan posyandu, yang meliputi: mengunjungi sasaran 1 minggu sebelum posyandu,
penimbangan balita setiap bulan, pengisian KMS, penyuluhan, pencatatan dan pelaporan, dikategorikan atas :
1. Kurang, jika dari nilai rata-rata 2. Cukup, jika = dari nilai rata-rata skor
3. Baik, jika dari nilai rata-rata
3.6. Metode Pengukuran
1. Minat Variabel minat terdiri dari 5 pertanyaan, dengan skor terendah 1 dan skor tertinggi 4.
Pengkategorian untuk pengukuran variabel minat yaitu : a.
Tidak berminat, jika total skor dari nilai rata-rata b.
Berminat, jika total skor dari nilai rata-rata 2.
Kemampuan Variabel kemampuan terdiri dari 7 pertanyaan, dengan skor terendah di beri nilai 1
dan skor tertinggi di beri nilai 3. Pengkategorian untuk pengukuran variabel kemampuan yaitu :
a. Tidak mampu, jika total skor dari nilai rata-rata b. Cukup mampu, jika total skor = nilai rata-rata
c. Mampu, jika total skor dari nilai rata-rata
Universitas Sumatera Utara
3. Fasilitas posyandu
Variabel fasilitas posyandu terdiri dari 10 item yang diobservasi, dengan pilihan jawaban 1 untuk penilaian “tidak ada’ dan 2 untuk penilaian yang “ada”.
Pengkategorian untuk pengukuran variabel fasilitas posyandu yaitu : a.
Tidak lengkap, jika total skor hasil observasi 80 skor 15 b.
Lengkap, jika total skor hasil observasi 80 skor 16 4.
Pelatihan Pelatihan kader terdiri dari 6 pertanyaan, skor terendah di beri nilai 1 dan skor
tertinggi di beri nilai 3. Pengkategorian untuk pengukuran variabel pelatihan yaitu : a. Kurang, jika skor 60 dari total skor skor 8
b. Cukup, jika skor antara 60-75 dari total skor skor antara 9-11 c. Baik, jika skor 75 dari total skor skor 12
5. Pembinaan
Variabel pembinaan terdiri dari 3 pertanyaan, skor terendah di beri nilai 1 dan skor tertinggi diberi skor 3. Pengkategorian untuk pengukuran variabel pembinaan yaitu :
1. Kurang, jika skor 60 dari total skor skor 4 2. Cukup, jika skor antara 60-75 dari total skor skor antara 5-6
3. Baik, jika skor antara 75 dari total skor skor 7 6. Insentif
Variabel insentif terdiri dari 3 pertanyaan, skor terendah di beri nilai 1 dan skor tertinggi diberi skor 3. Pengkategorian untuk pengukuran variabel insentif yaitu:
1. Kurang, jika skor 60 dari total skor skor 4
Universitas Sumatera Utara
2. Cukup, jika skor antara 60-75 dari total skor skor antara 5-6 3. Baik, jika skor 75 dari total skor skor 7
7. Penghargaan Variabel penghargaan terdiri dari 4 pertanyaan, skor terendah di beri nilai 1 dan skor
tertinggi diberi skor 3. Pengkategorian untuk pengukuran variabel penghargaan yaitu: 1. Kurang, jika skor 60 dari total skor skor 6
2. Cukup, jika skor antara 60-75 dari total skor skor antara 7-9 3. Baik, jika skor 75 dari total skor skor 10
8. Dukungan masyarakat Variabel dukungan masyarakat terdiri dari 4 pertanyaan, skor terendah di beri nilai 1
dan skor tertinggi diberi skor 3. Pengkategorian untuk pengukuran variabel dukungan masyarakat yaitu:
1. Kurang, jika skor 60 dari total skor skor 4 2. Cukup, jika skor antara 60-75 dari total skor skor antara 5-6
3. Baik, jika skor 75 dari total skor skor 7 9. Kinerja kader posyandu
Variabel kinerja kader terdiri dari 15 pertanyaan, skor terendah di beri nilai 1 dan skor tertinggi diberi skor 3. Pengkategorian untuk pengukuran variabel kinerja kader
posyandu yaitu: 1. Kurang, jika dari nilai rata-rata
2. Cukup, jika = dari nilai rata-rata skor 3. Baik, jika dari nilai rata-rata
Universitas Sumatera Utara
3.7. Metode Analisis Data 3.7.1. Analisis Univariat