Sydney Opera House Studi Banding Tema Sejenis

PUSAT SALIMAH SUMATERA UTARA ARSITEKTUR METAFORA C HAIRUNNISA 090406039 48

3.5.2 Sydney Opera House

Sydney Opera House adalah salah satu gedung pertunjukan seni yang ada di Sydney, Australia. Pendirian gedung ini baru di rencanakan ketika Sir Eugene Goosens ditunjuk untuk memimpin Sydney Symphony Orchestra direktur NSW Conservatorim of Music pada 1947. Karena berbagai masalah yang harus ditanggulangi lebih dulu, baru pada 1954 rencana tersebut dilaksasnakan dengan membentuk panitia yang dipimpin oleh Joseph Cahili. Ia berhasil mendapatkan dana sampai Aus102 juta untuk menyelesaikan Opera House pada 1973. Sampai saat ini, pemerintah negara bagian New South Wales menyumbang 30 dari ongkos perawatan pengoperasian gedung ini. Setelah dana yang terkumpul cukup, pembangunan fisik gedung Opera dimulai. Lokasi pembangunannya dipilih di Bennelong Point, sebuah daerah di sekitar Sydney Harbor. Sedangkan untuk rancangan bangunan, diadakan lomba merancang gedung opera yang terbuka bagi seluruh dunia. Dari 233 rancangan yang masuk, terpilih sebuah karya arsitek Denmark, Jorn Utzon sebagai pemenang. Pembangunan dimulai pada 1959 dan mengalami banyak kesulitan di bidang teknis dan pendanaan yang membengkak. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah Australia mencopot Utzon sebagai pemimpin proyek dan menggantikan dengan tim arsitek dari dalam negeri. Sydney Opera House ditinjau dari struktur shell pada atap merupakan benttuk metafora dengan menerapkan sistem shell free form. Dimana bentuk shell yang ada tidak mengikuti pola geometri tetapi terikat Gambar 3.7. Sydney Opera House Sumber : http:id.wikipedia.orgwikiGedung_Opera_Sydney Universitas Sumatera Utara PUSAT SALIMAH SUMATERA UTARA ARSITEKTUR METAFORA C HAIRUNNISA 090406039 49 secara struktural yang dalam hal ini bentuk geometri tetap ada tetapi bukan meruakan faktor utama. Setelah ditangani oleh para ahli Australia, pembangunan gedung inibisa selesai pada pertengahan 1973. Peresmian gedung ini dilakukan oleh Ratu Elizabeth II pada 20 Oktober 1973. Di dalam gedung ini terdapat sekitar 1000 ruangan, ruangan terbesar adalah 5 auditorium utama, 4 restaurant, ruang istirahat, ruang ganti dan ruang-ruang lainnya. Gedung ini memekan tempat seluas 1,8 hektar dari 2,2 hektar tanah yang tersedia. Ruang-ruang utama di gedung ini antara lain:  Concert Hall. Ruangan ini adalah ruangan terbesar dalam gedung opera dan memeiliki 2.679 kursi. Ruangan ini digunakan untuk pementasan seni seperti konser symphony, musik kamar, opera, dansa, pop, jazz, musik rakyat juga konvensi.  Opera Theatre. Ruangan ini memiliki 1.547 buah kursi dikhususkan untuk pementasan opera, ballet tarian. Ruangan ini seperti halnya Concert Hall dilapisi kayu untuk meningkatkan kualitas akustiknya. Khusus atap dindingnya dicat hitam untuk memudahkan para penonton memusatkan pandangan perhatian mereka ke arah panggung.  Drama Theatre. Ruangan ini memiliki 544 buah kursi diperuntukkan bagi pementasan drama tarian. Bagian dalamnya juga dicat hitam, namun bagian atapnya agak rendah dibanding Opera Theatre.  Playhouse, Studio, Reception Hall Halaman. Playhouse memiliki 398 buah kursi digunakan untuk pementasan yang lebih kecil, pengejaran seminar. Selain itu ruangan ini juga bisa berfungsi sebagai bioskop. Studio adalah ruangan yang dibangun pada tahun 1999. Dirancang untuk pertunjukan seni modern kontemporer. Ruangan ini dapat menampung 364 orang. Reception Hall Halaman Utara dari Opera House bisa digunakan sebagai tempat merayakan pesta pernikahan berbagai konferensi 15 . 15 http:id.wikipedia.orgwikiGedung_Opera_Sydney Universitas Sumatera Utara PUSAT SALIMAH SUMATERA UTARA ARSITEKTUR METAFORA C HAIRUNNISA 090406039 50 Kesimpulan :  Ide dan konsep dari bentuk bangunan berasal dari metafora cangkang.  Bentuk bangunan-bangunan metafora terkesan dinamis dan tidak kaku.  Bentuk lengkung yang merupakan hasil interpretasi dari bentuk cangkang diwujudkan dengan menggunakan sistem struktur cangkang shell, sehingga terkesan sebagai cangkang raksasa, karena sang arsitek menerapkan metafora konkrit dalam desainnya sesuai dengan bentuk aslinya. Universitas Sumatera Utara PUSAT SALIMAH SUMATERA UTARA ARSITEKTUR METAFORA C HAIRUNNISA 090406039 51

BAB IV ANALISA