Konsep Massa Konsep Penerapan Tema

PUSAT SALIMAH SUMATERA UTARA ARSITEKTUR METAFORA C HAIRUNNISA 090406039 106

5.2. Konsep Penerapan Tema

5.2.1 Konsep Massa

Gambar 5.1 Konsep Penerapan Tema Arsitektur Metafora Sumber : Hasil Olahan Data Primer Bentukan denah yang menyerupai bentukan tiramjika dilihat dari atas Ide Awal : Tiram Perletakan massa bangunan yang orientasi ke dala, sebagai konsep dari “hijab” Universitas Sumatera Utara PUSAT SALIMAH SUMATERA UTARA ARSITEKTUR METAFORA C HAIRUNNISA 090406039 107 Karena site berada di posisi hook, maka perletakan massa bangunan harus merespon posisi hook tersebut, sehingga terdapat dua posisi, yaitu orientasi ke dalam dan ke luar. Dan di proyek ini dipakai orientasi ke dalam karena berdasarkan konsep “hijab” yang berarti melindungi. Konsep denah bangunan diambil dari bentuk persegi dengan sistem penambahan dan pengurangan bentuk, sehingga menyerupai bentuk tiram jika dilihat dari atas. Dan diibaratkan pada proyek ini merupakan tiram yang berkumpul, sehingga di dapat bentukan denah yang memiliki orientasi ke dalam, dari konsep hijab, dan bentukan denah dari bentuk tiram yang berkumpul. Untuk mendesain sebuah bangunan dengan konsep “tiram yang melindungi mutiara” dan tetap berazaskan Islam, diperlukan tiga prasyarat. Ketiga prasyarat itu adalah, 1.harus selalu bersih, dalam arti mudah dibersihkan dan mudah pemeliharaannya. Mencerminkan perempuan itu “indah, bersih”. 2.tenang, yaitu menciptakan “suasana” yang dapat mendorong lahirnya ketenangan. Sehingga cocok untuk tempat pelatihan yang memerlukan ketenangan. 3.“sakral tapi ramah”. Tujuannya menciptakan suasana yang ramah, agar setiap orang yang memasuki bangunan ini dapat duduk sama rendah tanpa perbedaan derajat. karena Islam itu agama yang sangat demokratis. Jadi, bangunan harus sederhana namun kaya akan daya ungkap ke-Islam- an”. 4. Entrance dibuat berkesan agung, namun terbuka bagi muslimah dan perempuan yang mau memasuki kawasan ini. Bsngunan ini memanfaatkan sepenuhnya cahaya dan bayangan, kehangatan dan kesejukannya, angin dan sirkulasinya, air dan efek penyejukannya. Oleh karena itu, konsep bangunan merupakan bangunan memiliki bukaan yang cukup dengan sirkulasi pejalan kaki yang dapat mengelilingi bangunannya. Bangunan dikelilingi oleh kolom-kolom arsitektural dengan bentuk lengkung yang diibaratkan sebagai cangkang tiram sekaligus ciri dari Islam serta dipenuhi ornamentasi Islami.

5.2.2 Bentukan Denah