Faktor Risiko Epidemiologi dan Faktor Risiko 1. Epidemiologi

11 The Two Hit Theory of NAFLD Gambar 2.1. metabolisme lipid di hati diambil dari Jung Sub Lim et. Al 16 Jalur metabolisme lipid di hati, terdapat 3 jalur dalam produksi lipid intrahepatik input: a. Import lipoprotein trigliserida via reseptor LDL. b. Lipolisis, hasil dari pemecahan adiposit menjadi asam lemak bebas yang akan diimport menuju hati. c. Dan dari proses de novo lipogenesis dengan bahan dasar karbohidrat. Dan terdapat 2 jalur pembersihan lipid agar tidak terakumulasi di hati output: a. Beta-oksidasi komplit dari lipid intrahepatic, yang akan menghasilkan karbondioksida. Dan atau Beta- oksidasi sebagian yang akan menghasilkan keton. b. Dan ekspor lipid dengan mengkonjugasikan lipid intrahepatic dengan apolipoprotein dalam bentuk VLDL. The first hit merupakan proses pembentukan dan perkembangan dari steatosis hati, karena ketidakseimbangan proses metabolisme lipid baik dari proses influks atau output lipid atau 12 bahkan keduanya. Pada fase ini biasanya bersifat reversible dan belum menyebabkan kerusakan hati yang permanen. 16 The second hit terjadi pada 5 penderita steatosis yang berlanjut ke tahap inflamasi yang diduga disebakan karena peran stress oksidatif, peroksidasi lipid, dan aktivitas sitokin. Yang menyebabkan pembengkakan, degenerasi sel hati dan fibrosis perisinusoid, berujung pada apoptosis dan kematian sel hati serta scarring dan progresi menjadi SHNA. Progresi menjadi sirosis setelah terjadinya proses inflamasi hanya membutuhkan waktu beberapa tahun. 16

I. The First Hit : Steatosis Hati

Deposit lemak di hati terjadi jika rasio antara influks dan proses pembersihan lemak dengan katabolisme atau dengan lipoprotein dihati tidak seimbang. 16 Dengan menggunakan metode multiple-stable-isotope Donnelly et al. membuktikan kurang lebih 60 trigliserida di hati berasal dari asam lemak bebas hasil lipolisis jaringan adipose, 26-nya dari de novo lipogenesis, dan 15-nya dari diet sehari-hari. 17 Di bawah ini adalah 5 mekanisme yang mempengaruhi proses influks dan pembersihan lipid yang dapat menyebabkan steatosis hati. Gambar 2.2. proses terakumulasinya trigliserida di hati 17