30 o
Anti-oksidan Pemberian vitamin E dengan dosis 800 IUhari
direkomendasikan, karena dapat memperbaiki gambaran histologi pasien non-diabetes.
4
2.1.7. Prognosis dan Komplikasi
Pasien PPHNA tanpa terjadi fibrosis memiliki prognosis yang baik, karena perlemakan yang terjadi bisa kembali menjadi normal dengan diet
dan perubahan gaya hidup pasien yang lebih baik, tetapi jaringan yang sudah fibrosis tidak akan kembali menjadi normal karena bersifat
ireversibel.
4,18
PPHNA dapat menyebabkan kerusakan yang berbahaya untuk hati, diantaranya
18
: a.
Menurunkan fungsi sel hati. Yang dapat menyebabkan kegagalan hati bahkan sampai dengan sirosis dan karsinoma
hepatoseluler. b.
Perlemakan akan membuat sel rentan terhadap toksik dan menurunkan kemampuannya untuk beregenerasi.
c. Perlemakan hati akan merespon secara berlebihan pada
proses inflamasi. d.
Perlemakan hati yang lebih lanjut dapat menyebabkan penyempitan pembuluh dara intrahepatik dan menurunkan
aliran bilier serta gangguan hemodinamika yang akan berujung pada hipertensi portal.
e. Emboli lemak
f. Varices, Oedema kaki
g. Penyakit kardiovaskular
h. Sepsis
Tabel 2.10. survival rate pasien PPHNA diambil dari world gastroenterology organisation
global guidelines.
1
31
2.2. Dislipidemia 2.2.1. Lipid dan Metabolisme Lipoprotein
2.2.1.1. Lipid
Lipid dalam tubuh kita terdiri dari 3 jenis kolesterol, trigliserida TG, dan fosfolipid, molekul lipid ditubuh kebanyakan adalah nonpolar
sehingga bersifat hidrofobik, dan tidak larut dalam air. Sehinga membutuhkan transportasi untuk dapat berpindah tempat di dalam darah.
Lipid harus dirubah ke dalam bentuk yang lebih larut air dengan berkombinasi menjadi satu dengan protein membentuk lipoprotein HDL,
Kilomikron, VLDL, IDL, LDL.
27,28
Lipoprotein pada lapisan luar tersusun atas protein dalam konteks ini disebut apoprotein, fosfolipid, dan
kolesterol sedangkan pada bagian dalam tersusun atas trigliserida dan molekul lipid lainnya.
28
Apoproteinapolipoprotein di bedakan berdasarkan huruf A, B, C,D, dan E, dan pada setiap lipoprotein memiliki
kandungan apolipoprotein yang berbeda.
6,28
Tabel 2.11. Jenis apolipoprotein yang menyusun lipoprotein diambil dari Principles
of Internal Medicine Harrison’s.
14