Prosedur Pelaksanaan Penelitian METODE PENELITIAN

39 Setelah alat ukur selesai dibuat, peneliti meminta bantuan professional judgement untuk menganalisis aitem-aitem yang telah dibuat. Selanjutnya peneliti akan mendatangi pihak perusahaan dan meminta izin dari pihak perusahaan untuk melakukan penelitian. Setelah di beri izin peneliti akan langsung mengurus surat dari pihak Fakultas Psikologi USU lalu mengantarkan surat itu kepada pihak perusahaan. Pada saat mengantarkan surat izin ke pihak perusahaan peneliti akan membicarakan mengenai teknik sampling yang akan digunakan, karakteristik sampel yang dibutuhkan dan jumlah sampel yang akan digunakan dalam penelitian. 2. Tahap Pelaksanaan Penelitian Pada tahap ini peneliti akan melakukan try out. Penelitian ini menggunakan try out terpakai. Menurut Hadi 2000, tryout atau uji coba terpakai hasil uji cobanya langsung digunakan untuk menguji hipotesis penelitian dan tentu saja hanya data dari butir-butir yang sahih saja yang dianalisis. Tryout terpakai memiliki kelemahan yaitu jika terlalu banyak butir yang gugur dan terlalu sedikit butir yang bertahan, peneliti tidak lagi mempunyai kesempatan untuk merevisi instrumen atau kuesionernya sedangkan kelebihannya adalah peneliti tidak perlu membuang-buang waktu, tenaga dan biaya hanya untuk keperluan uji coba semata Hadi, 2000. Dalam pengambilan data, skala akan dititipkan kepada pihak perusahaan untuk dibagikan kepada subjek 40 yang telah di sepakati. Peneliti juga menitipkan reward sebagai tanda terima kasih untuk dibagikan kepada subjek yang sudah berpartisipasi dalam penelitian ini. 3. Tahap Pengolahan Data Setelah selesai melakukan pengambilan data penelitian, selanjutnya peneliti melakukan pengolahan data dengan menggunakan SPSS for windows 16.0 version.

G. Metode Analisis Data

Penelitian ini dilaksanakan untuk melihat pengaruh bullying ditempat kerja terhadap burnout, maka metode analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi sederhana. Seluruh analisa data pada penelitian ini akan dilakukan dengan bantuan komputer, yaitu program SPSS 16.0 for windows. Sebelum data-data yang terkumpul dianalisa, maka terlebih dahulu dilakukan uji asumsi yang meliputi: 1. Uji Normalitas Uji normalitas adalah pengujian bahwa sampel yang digunakan berasal dari populasi yang terdistribusi normal. Uji normalitas ini dilakukan dengan menggunakan Normal QQ-Plots. Sampel dapat dikatakan berasal dari populasi yang terdistribusi normal apabila titik- titik penyebaran sampel berada pada satu garis linear yang lurus. 41 2. Uji Linearitas Uji linearitas ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas bullying di tempat kerja dan variabel tergantung burnout memiliki hubungan linear. Uji linearitas dilakukan dengan menggunakan teknik uji F. Asumsi linearitas dianggap terpenuhi apabila signifikansinya berada di bawah 0,05.

H. Hasil Uji Coba Alat Ukur

Setelah alat ukur selesai disusun, selanjutnya peneliti akan melakukan uji coba alat ukur pada sekelompok kecil responden untuk mengetahui apakah setiap kalimat atau pernyataan yang digunakan dalam aitem dapat dipahami dengan benar oleh responden dan untuk mengetahui sejauh mana alat ukur dapat mengungkapkan apa yang diukur Azwar, 2012. Dalam penelitian ini uji coba dilakukan pada 80 orang subjek yang memiliki karakteristik yang sama dengan karakteristik subjek yang diinginkan dalam penelitian ini. 1. Hasil Uji Coba Skala Bullying Skala bullying yang diujicobakan terdiri dari 30 aitem. Setelah dilakukan analisis aitem, diperoleh 26 aitem yang memiliki nilai diskriminasi di atas 0,3 sehingga terdapat 4 aitem yang gugur. Hasil uji coba terhadap skala bullying menunjukkan nilai diskriminasi yang bergerak dari 0,311 sampai dengan 0,733. Dari hasil uji coba diperoleh nilai reliabilitas alat ukur bullying adalah 0,905.