Protein Kalsium Fosfor Vitamin

a. Protein

Protein sangat dibutuhkan oleh tubuh kita, karena protein berfungsi sebagai salah satu sumber energi yang dibutuhkan tubuh, selain itu protein juga berperan dalam sintesis hormon dan pembentukan enzim serta antibodi Barri, dkk 2010. Di samping itu juga sebagai zat pengatur dan zat penambah tenaga. Zat protein sebagai pembangun yang berfungsi untuk: membentuk sel-sel jaringan tubuh, mengganti sel- sel tubuh yang rusak, memberi tenaga jika jumlah hidrat arang dan lemak tidak mencukupi kebutuhan tubuh. Yang memerlukan banyak zat pembangun antara lain : anak yang dalam masa pertumbuhan, orang yang baru sembuh dari sakit, untuk mengganti jaringan tubuh yang rusak, ibu yang sedang hamil, untuk membentuk jaringan tubuh baru yang ada di dalam kandungannya. Tabel 2.6. Kandungan asam amino pada biji kecipir Komponen Asam amino Jumlahnya mg g N Isoleusin 242 – 350 Leusin 453 – 564 Lisin 413 – 600 Metionin 38 – 87 Sistein 73 – 162 Fenilalanin 214 – 419 Tirosin 195 – 431 Treonin 256 – 300 Triptopan 47 – 69 Valin 242 – 344 Arginin 400 – 469 Histidin 169 – 183 Sumber : National Academy of Science 1981 Protein kacang kecipir mengandung jenis asam amino esensial yang hampir sejajar dengan biji kedelai, sehingga dapat digunakan sebagai sumber protein nabati. Universitas Sumatera Utara

b. Kalsium

Kalsium berguna untuk pembentukan tulang dan gigi, membantu proses pembekuan darah, dan mencegah penyakit rachitis.

c. Fosfor

Fosfor terdapat pada semua sel tubuh, terutama pada tulang dan gigi. Garam besi atau besi diperlukan untuk membuat zat warna dalam butir-butir darah merah. Orang yang kekurangan garam besi akan menderita penyakit kurang darah atau anemia.

d. Vitamin

Vitamin adalah zat makanan yang diperlukan untuk mempertahankan kesehatan tubuh. Kekurangan akan salah satu vitamin dapat menimbulkan penyakit.Vitamin A akan membantu pada proses pertumbuhan tubuh.Vitamin B akan membantu penggunaan makanan oleh tubuh dan Vitamin C akan membantu pembentukan jaringan-jaringan tertentu dan daya tahan tubuh terhadap penyakit.

e. Lemak