5.1.5. Penilaian Rating Factor Operator dan Allowance
Dalam melakukan pengamatan waktu pengerjaan, kewajaran kerja yang ditunjukkan operator harus diperhatikan. Rating factor dan Allowance Waktu
proses ditunjukkan pada Tabel 5.4 dan Tabel 5.5.
Tabel 5.4. Penilaian Rating Factor Operator Proses Produksi
Kegiatan Faktor
Rating Kelas Skor
Penyesuaian Total
Rf
Pengukuran dan
pemotongan Keterampilan Good C1
+0,06 0,11
1,11 Usaha
Good C1 +0,05
Kondisi Average
Konsistensi Average
Pengelasan Keterampilan Excellent B1
+0,11 0,11
1,11 Usaha
Average Kondisi
Average Konsistensi
Average Pembubutan
Keterampilan Good C1 +0,06
0,11 1,11
Usaha Good C1
+0,05 Kondisi
Average Konsistensi
Average Penyekrapan
Keterampilan Good C1 +0,06
0,06 1,06
Usaha Average
Kondisi Average
Konsistensi Average
Penggerindaan Keterampilan Good C1
+0,06 0,06
1,06 Usaha
Average Kondisi
Average Konsistensi
Average Peremeran
Keterampilan Good C1 +0,06
0,06 1,06
Usaha Average
Kondisi Average
Konsistensi Average
Pengeboran Keterampilan Good C1
+0,06 0,06
1,06 Usaha
Average Kondisi
Average Konsistensi
Average Perakitan
Keterampilan Good C1 +0,06
0,08 1,08
Usaha Good 2
+0,02 Kondisi
Average Konsistensi
Average
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Tabel 5.4. Penilaian Rating Factor Operator Proses Produksi Lanjutan
Kegiatan Faktor
Rating Kelas Skor
Penyesuaian Total
Rf
Pengecatan Keterampilan Good C1
0,06 0,11
1,11 Usaha
Good C1 +0,05
Kondisi Average
Konsistensi Average
Tabel 5.5. Penetapan Allowance Terhadap Proses Produksi
Jenis Proses Faktor
Allowance Total
Pengukuran dan pemotongan
Kebutuhan pribadi Pria
1
12 Tenaga yang
dikeluarkan Dapat diabaikan
2 Sikap kerja
Duduk 1
Gerakan kerja Normal
Kelelahan mata Pandangan yang
terputus-putus 3
Keadaan temperature
Normal Keadaan atmosfer
Cukup 2
Keadaan lingkungan
Sangat bising 3
Pengelasan Kebutuhan pribadi
Pria 1
18 Tenaga yang
dikeluarkan Dapat diabaikan
3 Sikap kerja
Duduk 1
Gerakan kerja Normal
Kelelahan mata Pandangan yang
hampir terus menerus
6
Keadaan temperature
Normal 3
Keadaan atmosfer Cukup
2 Keadaan
lingkungan Sangat bising
2
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Tabel 5.5. Penetapan Allowance Terhadap Proses Produksi Lanjutan
Jenis Proses Faktor
Allowance Total
Pembubutan Kebutuhan pribadi
Pria 1
12 Tenaga yang
dikeluarkan Sangat ringan
6 Sikap kerja
Berdiri di atas dua kaki
1 Gerakan kerja
Normal Kelelahan mata
Pandangan terputus-putus
2 Keadaan
temperature Normal
Keadaan atmosfer Cukup
2 Keadaan
lingkungan Kebisingan
rendah
Penyekrapan Kebutuhan pribadi
Pria 1
12 Tenaga yang
dikeluarkan Sangat ringan
6 Sikap kerja
Berdiri di atas dua kaki
1 Gerakan kerja
Normal Kelelahan mata
Pandangan yang terputus-putus
2 Keadaan
temperature Normal
Keadaan atmosfer Cukup
2 Keadaan
lingkungan Kebisingan
rendah
Penggerindaan Kebutuhan pribadi
Pria 1
12 Tenaga yang
dikeluarkan Sangat ringan
6 Sikap kerja
Berdiri di atas dua kaki
1 Gerakan kerja
Normal Kelelahan mata
Pandangan yang terputus-putus
2 Keadaan
temperature Normal
Keadaan atmosfer Cukup
2 Keadaan
lingkungan Kebisingan
rendah
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Tabel 5.5. Penetapan Allowance Terhadap Proses Produksi Lanjutan
Jenis Proses Faktor
Allowance Total
Peremeran Kebutuhan pribadi
Pria 1
13,5 Tenaga yang
dikeluarkan Ringan
7,5 Sikap kerja
Berdiri di atas dua kaki
1 Gerakan kerja
Normal Kelelahan mata
Pandangan yang terputus-putus
2 Keadaan
temperature Normal
Keadaan atmosfer Cukup
2 Keadaan
lingkungan Kebisingan
rendah
Pengeboran Kebutuhan pribadi
Pria 1
12 Tenaga yang
dikeluarkan Sangat ringan
6 Sikap kerja
Berdiri di atas dua kaki
1 Gerakan kerja
Normal Kelelahan mata
Pandangan yang terputus-putus
2 Keadaan
temperature Normal
Keadaan atmosfer Cukup
2 Keadaan
lingkungan Sangat bising
Perakitan Kebutuhan pribadi
Pria 1
10 Tenaga yang
dikeluarkan Sangat ringan
6 Sikap kerja
Berdiri di atas dua kaki
1 Gerakan kerja
Normal Kelelahan mata
Pandangan yang terputus-putus
Keadaan temperatur Normal Keadaan atmosfer
Cukup 2
Keadaan lingkungan
Kebisingan rendah
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Tabel 5.5. Penetapan Allowance Terhadap Proses Produksi Lanjutan
Jenis Proses Faktor
Allowance Total
Pengecatan Kebutuhan pribadi
Pria 1
8 Tenaga yang
dikeluarkan Dapat diabaikan
2 Sikap kerja
Berdiri di atas dua kaki
1 Gerakan kerja
Normal Kelelahan mata
Pandangan yang terputus-putus
2 Keadaan temperatur Normal
Keadaan atmosfer Cukup
2 Keadaan
lingkungan Kebisingan
rendah
Penetapan Rating factor dan Allowance untuk aktivitas set up mesin dapat dilihat pada Tabel 5.6 dan Tabel 5.7.
Tabel 5.6. Penilaian Rating Factor Operator Set Up
Kegiatan Faktor
Rating Kelas Skor
Penyesuaian Total
Rf
Set up Keterampilan
Good C1 +0,06
0,11 1,11
Usaha Good C1
+0,05 Kondisi
Average Konsistensi
Average
Tabel 5.7. Allowance Kegiatan Set Up
Jenis Proses Faktor
Allowance Total
Set up Kebutuhan pribadi
Pria 1
12 Tenaga yang dikeluarkan
Sangat ringan 6
Sikap kerja Berdiri di atas dua kaki
1 Gerakan kerja
Normal Kelelahan mata
Pandangan yang terputus-putus 2 Keadaan temperature
Normal Keadaan atmosfer
Cukup 2
Keadaan lingkungan Kebisingan rendah
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Penetapan Rating factor dan allowance untuk aktivitas transportasi mesin dapat dilihat pada Tabel 5.8 dan Tabel 5.9.
Tabel 5.8. Penilaian Rating Factor Operator Transportasi
Kegiatan Faktor
Rating Kelas
Skor Penyesuaian
Total Rf
Transportasi dengan menggunakan crane
Keterampilan Good C2
+0,03 -0,07 0,93
Usaha Average
Kondisi Poor
-0,07 Konsistensi
Fair -0,03
Transportasi secara manual Keterampilan
Average -0,10
0,9 Usaha
Average Kondisi
Poor -0,07
Konsistensi Fair
-0,03
Tabel 5.9. Allowance Aktivitas Trasnportasi
Jenis Proses Faktor
Allowance Total
Transportasi dengan crane
Kebutuhan pribadi Pria
1
6 Tenaga yang dikeluarkan
Dapat diabaikan 2
Sikap kerja Berdiri di atas dua kaki
1 Gerakan kerja
Normal Kelelahan mata
Pandangan yang terputus-putus Keadaan temperature
Normal Keadaan atmosfer
Cukup 2
Keadaan lingkungan Kebisingan rendah
Transportasi secara manual
Kebutuhan pribadi Pria
1
11,5 Tenaga yang dikeluarkan
Sangat ringan 7,5
Sikap kerja Berdiri di atas dua kaki
1 Gerakan kerja
Normal Kelelahan mata
Pandangan yang terputus-putus Keadaan temperature
Normal Keadaan atmosfer
Cukup 2
Keadaan lingkungan Kebisingan rendah
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
5.1.6. Aliran Informasi