2.3 Kerangka Konseptual
Pengembangan karir adalah proses peningkatan kemampuan kerja individu yang dicapai dalam rangka mencapai karir yang diinginkan Rivai
2004:290. Faktor yang paling penting untuk meningkatkan dan mengembangkan karir seorang pegawai yaitu prestasi kerja. Tanpa prestasi kerja yang memuaskan,
sulit bagi seorang pegawai agar diusulkan oleh atasannya untuk dipromosikan ke pekerjaan atau jabatan yang lebih tinggi di masa depan. Kemajuan karir sebagian
besar tergantung pada prestasi kerja yang baik dan etis. Asumsi kinerja yang baik melandasi seluruh aktivitas pengembangan karir. Ketika kinerjanya dibawah
standar, dengan mengabaikan upaya-upaya pengembangan karir lain, bahkan tujuan karir yang paling sederhana sekalipun biasanya tidak bisa tercapai.
Kemajuan karir umumnya terletak pada kinerja dan prestasi Rivai 2004:291. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Wahyun, Utami , Ruhana
2014 yang berjudul : Pengaruh Pengembangan Karir Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Studi pada Karyawan Tetap PT. Astra International, Tbk Daihatsu
Malang. Hasil menunjukkan bahwa secara simultan dan parsial variabel Perencanaan Karier, Pengarahan Karier, dan Implementasi Pengembangan Karier
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Prestasi Kerja Karyawan Tetap PT. Astra International, Tbk Daihatsu Malang.
Dengan adanya desain kerja dapat membantu dalam menjelaskan pekerjaan apa yang harus dikerjakan, bagimana mengerjakan pekerjaan tersebut,
berapa banyak pekerjaan yang harus dilakukan dan bagaimana ketentuan yang harus dijalankan sehingga pekerjaan dapat diselesaikan. Dalam mendesain
Universitas Sumatera Utara
pekerjaan, harus menyesuaikan pekerjaan dengan karyawan, bukan menyesuaikan karyawan dengan pekerjaan yang akan membangkitkan prestasi dan fleksibilitas.
Jika pekerjaan dibangun berdasarkan keterampilan dan bakat yang dikuasai oleh pegawai, maka pegawai akan lebih mudah untuk dikembangkan untuk
menjalankan peran-peran baru serta pegawai akan merasa senang dalam mengerjakan pekerjaannya.
Dengan adanya perasaan senang dihati para pegawai maka akan terwujud prestasi kerja dalam melaksanakan pekerjaan-pekerjaan yang
diberikan kepadanya Sunarto 2005:105.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Lovina 2011 yang berjudul : Pengaruh desain pekerjaan terhadap prestasi kerja pegawai pada Kantor Regional
VI Badan Kepegawaian Negara Medan. Hasil menunjukkan bahwa variabel desain pekerjaan X berpengaruh yang positif dan signifikan terhadap prestasi
kerja Y pegawai pada Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan. Dengan adanya desain pekerjaan sehingga prestasi kerja tercapai dengan demikian
target yang telah ditetapkan dapat tercapai Berdasarkan uraian di atas maka kerangka konseptual penelitian ini adalah
sebagai berikut:
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
Sumber : Rivai 2004:291, Sunarto 2005:105.
Desain Pekerjaan
Pengembangan Karir
Prestasi Kerja
Universitas Sumatera Utara
2.4 Hipotesis