81
II. Mampu memberikan penaksiran secara akurat atas nilai barang gadai
sehingga tidak merugikan satu di antara dua belah pihak; III.
Memiliki sarana dan prasarana penunjang dalam memperoleh keakuratan penilaian barang gadai, seperti alat untuk menguji berlian atau emas dan lain
sebagainya.
62
D. Analisis Komparasi dari Segi Konsep dan Aplikasi Gadai Emas pada Bank
Jabar Banten SyariahPegadaian Syariah UPCS Lebak Bulus I.
Berdasarkan data yang telah diperoleh mengenai prosedural dan mekanisme gadai emas dari kedua lembaga keuangan tersebut, terdapat beberapa hal yang membedakan
secara aplikatif antara Bank Jabar Banten Syariah dengan UPCS Lebak Bulus I yang berpedoman pada ketentuan fatwa DSN No. 26DSN-MUIIII2002 tentang Rahn emas.
Berikut penjabaran hasil analisis komparatif pada kedua Lembaga Keuangan Syariah tersebut:
1. Pemenuhan Rukun
a Rahin yang menggadaikan
Bank Jabar Banten Syariah Cabang Bandung:
Masyarakat umum, tetapi target segmentasi pasarnya adalah pedagang kecil. Sebanyak 60-70 nasabah gadai emas adalah pedagang kecil
atau usaha kecil menengah UKM. Dan sisanya adalah masyarakat yang
62
A. Aila R ezannia, “ANALISIS PELELANGAN BENDA JAMINAN GADAI PADA
PEGADAIAN SYARIAH CABANG MLATI, SLEMAN, JOGJAKARTA “, Skripsi S1 JURUSAN
EKONOMI ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI STAIN, SURAKARTA, 2006, h. 28.
82
sedang membutuhkan dana dengan cepat untuk kegiatan pendidikan, kesehatan, konsumtif dan lain sebagainya.
Pegadaian Syariah UPCS Lebak Bulus I:
Masyarakat umum, akan tetapi segmentasi pasarnya adalah ibu-ibu rumah tangga, kelompok pengrajin dan lainnya yang sedang membutuhkan dana
secara cepat dan mendesak. b
Murtahin yang menerima gadai
Bank Jabar Banten Syariah Cabang Banten: Pihak yang menerima gadaian adalah banknya sendiri yaitu BJB Syariah.
Pegadaian Syariah UPCS Lebak Bulus I
Pihak yang menerima gadaian adalah Perum Pegadaian Syariahnnya sendiri yaitu UPCS Lebak Bulus I.
c Marhun Barang yang digadaikan
Bank Jabar Banten Syariah
Barang yang digadaikan berupa emas batangan dengan nilai pembiayaan sebesar 90, dan coin serta perhiasan lainnya dengan nilai pembiayaan
sebesar 85 yang terbuat dari emas minimal sebesar 85 yang terbuat dari emas minimal seharga Rp. 1.000.000,- atau seberat 4 gram 16 karat.
Pegadaian Syariah UPCS Lebak Bulus I
Barang yang digadaikan pada perum pegadaian UPCS lebak Bulus I berupa emas perhiasan dengan nilai pembiayaan 91 - 95 dari nilai
83
taksiran sesuai dengan penggolongan marhun bih yang ditelah ditentukan oleh pihak perum pegadaian syariah pusat.
d Marhun bih Utang
Bank Jabar Banten Syariah
Pada Bank Jabar Banten Syariah marhun bih diberikan dengan cara pemindah bukuan namun jika penggadai tersebut memiliki rekening tetapi
tidak bisa diambil secara cash ketika akad ijab qabul maka bisa ditransfer melalui ATM.
Pegadaian Syariah UPCS Lebak Bulus I
Pada UPCS Lebak Bulus I marhun bih diberikan secara langsung tunai dan tidak melaui pemindah bukuan karena pada pegadaian syariah tidak
adanya pembukaan rekening tabungan sehinnga tidak bisa ditransfer melalui ATM.
e Ijab Qabul
Bank Jabar Banten Syariah
Pada saat akad berlangsung pada Bank Jabar Banten Syariah menggunakan surat kesepakatan atau perjanjian dibawah tangan yang
bermanterai disertai dengan lampiran-lampiran ketentuan akad gadai emas tersebut.
Pegadaian Syariah UPCS Lebak Bulus I
Sama halnya dengan Shiqat yang dilakukan Bank Jabar Banten Syariah pada UPCS Lebak Bulus juga menggunakan surat kesepakan dibawah
84
tangan yang disebut SBR dimana nasabah harus mengisi dua akad yang ada pada SBR tersebut yaitu akad Rahn dan Ijarah.
2. Ketentuan Biaya