27
f Marhun itu merupakan harta yang utuh, tidak bertebaran dalam beberapa
tempat; dan g
Marhun itu boleh diserahkan, baik materinya maupun manfaatnya. Dewan Syari‟ah Nasional membuat fatwa tersendiri mengenai rahn emas ini, yaitu
dalam Fatwa Dewan Syari‟ah Nasional No. 26DSN-MUIIII2002. Secara prinsip,
ketentuan rahn emas juga berlaku ketentuan rahn yang diatur dalam Fatwa DSN No. 25DSN-MUIII2002. Namun, ada sedikit ketentuan khusus mengenai rahn ini, sebagai
berikut:
25
1. Ongkos dan biaya penyimpanan barang marhun ditanggung oleh penggadai
rahin.
2. Ongkos tersebut besarnya didasarkan pada pengeluaran yang nyata-nyata
diperlukan.
3. Biaya penyimpanan barang marhun dilakukan berdasarkan akad ijarah.
4. Fungsi dan Tujuan Gadai Emas Syariah
Dalam al- Qur‟an surat Al-Baqarah ayat 283 dijelaskan bahwa gadai pada
hakikatnya merupakan salah satu bentuk dari konsep muamalah, dimana sikap tolong menolong dan sikap amanah saling ditonjolkan. Begitu juga dalam hadist Rasulullah
SAW yang diriwayatkan Abu Hurairah, disana nampak sikap menolong antara
25
Brosur Gadai Emas Pada Bank Riau Syari‟ah Cabang Pekanbaru.
28
Rasulullah dengan Yahudi saat Rasulullah menggadaikan baju besinya kepada orang yahudi tersebut.
Maka pada dasarnya, hakikat dan fungsi dari Gadai dalam Islam adalah semata- mata untuk memberikan pertolongan kepada orang yang membutuhkan dengan bentuk
marhun sebagai jaminan, dan bukan untuk kepentingan komersial dengan mengambil keuntungan yang sebesar-besarnya tanpa menghiraukan kemampuan orang lain.
26
akan tetapi pada prakteknya rahn tersebut berfungsi bukan untuk sekedar tolong menolong,
melainkan berfungsi sebagai jaminan atau utang piutang Qard. Produk rahn disediakan untuk membantu nasabah dalam pembiayaan kegiatan
multiguna. Rahn sebagai produk pinjaman, berarti pegadaian syariah hanya memperoleh imbalan atas biaya administrasi, penyimpanan, pemeliharaan, dan asuransi marhun, maka
produk rahn ini biasanya digunakan bagi keperluan fungsi sosial-konsumtif, seperti kebutuhan hidup, pendidikan dan kesehatan.
27
Sedangkan rahn sebagai produk pembiayaan, berarti pegadaian syariah mengeluarkan dana kepada nasabah.
Sifat usaha pegadaian pada prinsipnya menyediakan pelayanan bagi kemanfaatan masyarakat umum dan sekaligus menumpuk keuntungan berdasarkan prinsip
pengelolaan yang baik. Oleh karena itu, adanya pegadaian bertujuan sebagai berikut:
28
26
Sasli Rais, Pegadaian Syariah konsep dan Sistem Opersional, Jakarta: UI-PRESS, 2006, h. 42.
27
Y adi Janwari dan H.A. Djajuli, Lembaga-Lembaga Perekonomian Umat, Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada, 2002, h. 82.
28
Andri Sumitra, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010, h. 394.
29
1 Turut melaksanakan dan menunjang pelaksanaan kebijaksanaan dan
program pemerintah dibidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya melaui penyaluran uang pembiayaan atau pinjaman atas dasar
hukum gadai. 2
Pencegahan praktek ijon, pegadaian gelap, dan pinjaman tidak wajar lainnya.
3 Pemanfaatan gadai bebas bunga pada gadai syariah memiliki efek jarring
pengaman social karena masyarakat yang membutuhkan dana mendesak tidak lagi dijerat pinjaman atau pembiayaan berbasis bunga.
4 Membantu orang-orang yang membutuhkan pinjaman dengan syarat
mudah dan proses cepat.
5. Manfaat Gadai Emas Syariah