Tinjauan Kajian Terdahulu PENDAHULUAN

6

2. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang bisa ditimbulkan dari penelitian ini, penulis ingin agar penelitian ini bisa memberikan manfaat: a. Untuk menambah wawasan tingkat pemahaman dan pengetahuan bagi penulis sendiri khususnya, dan bagi para praktisi maupun akademisi pada umumnya dalam memahami mekanisme operasional Gadai Emas Syariah serta strategi pengembangan usaha gadai emas itu sendiri. b. Sebagai khazanah ilmu pengetahuan untuk menambah referensi terkait permasalahan gadai khususnya gadai emas syariah. c. Mampu membandingkan antara gadai dengan Rahn. d. Menjadi masukan dan saran bagi para praktisi, akademisi dalam penelitian selanjutnya sehingga bisa menjadi perbandingan bagi penelitian yang lain.

D. Tinjauan Kajian Terdahulu

Berdasarkan telaah yang sudah dilakukan terhadap beberapa sumber kepustakaan, penulis menyimpulkan bahwa apa yang menjadi masalah pokok penelitian ini tampaknya sangat penting. Adapun kajian pustaka dalam penelitian ini dengan melihat beberapa penelitian skripsi: 1. Atef Misbahudin, Jurusan Muamalat, Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008 7 “Strategi Pemasaran Produk Gadai Emas Rahn pada BPRS PNM Al- Ma‟soem dalam meningkatkan pendapatan Bank”. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis yaitu mendeskripsikan sesuatu pada satuan analisis secara utuh sebagai satuan yang integrasi. Dalam penelitian ini menghasilkan bahwasannya BPRS Al- Ma‟soem menerapkan strategi segmenting, targeting dan positioning dengan mengembangkan marketing mix. Produk perbankan syariah yang ditawarkan oleh BPRS ini dengan menggunakan akad ijarah. Dimana Pihak bank akan menaksir suatu barang jaminan berupa emas dengan harga yang standar yang berlaku di pasaran dengan nilai taksiran itu bank bisa memberikan pembiayaan sebesar 80 dari nilai taksiran agunan. 2. Nuraeni, Jurusan Muamalat, Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2004 “Konsep dan Aplikasi Gadai Emas pada Bank Syariah Study Kasus pada PT. Bank Danamon Syariah”. Metode yang digunakan oleh penulis adalah Kualitatif dengan desain penelitiannya deskriptif-Analisis yaitu kegiatan penelitian yang dilakukan dengan dengan menguraikan dan menjelaskan berbagai permasalahan gadai emas syariah pada bank danamon syariah meliputi; barang jaminan yang dibawa nasabah akan ditaksir oleh spesialis gadai untuk mengetahui besar pinjaman dan biaya penitipan yang ditanggung nasabah. Biaya penitipan didasarkan pada nilai taksir marhun, yaitu 2,2 8 perbulan sebagai antisipasi terhadap resiko kerusakan dan kehilangan atas barang yang digadaikan. 3. Susan Diyani, Jurusan Muamalat, Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2004 “Peranan Media Promosi Dalam Meningkatkan Brand Awareness Public Produk Gadai Emas Syariah Study Kasus Bank Danamon Syariah”. Metode yang digunakan oleh peneliti adalah dengan menggunakan metode Pengumpulan Data yaitu dengan teknik Riset Kepustakaan, Riset Lapangan serta Analisis Data. Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwasannya Aplikasi media promosi gadai emas pada Bank Danamon Syariah menggunakan dua media promosi yaitu media Above The Line seperti promosi melalui jalur media koran, radio, spanduk, televisi, brosur dan Below The Line BTL yaitu promosi melalui jalur non media seperti Promosi ke lokasi pusat keramaian, kemudian media yang paling banyak diakses dan dijadikan sumber pengetahuan oleh responden tentang gadai emas di Bank Danamon Syariah adalah “koran” sebesar 33, “spanduk” 30, “radio” 19, “brosur” sebesar 18. 4. Faridatun Sa‟adah, Jurusan Muamalat, Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008 “Strategi Pemasaran Produk Gadai Syariah Dalam Upaya Menarik Minat Nasabah pada Pegadaian Syariah Dewi Sartika”. Metode yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini menggunakan metode pendekatan penelitian 9 kualitatif-deskriptif melalui penelitian pustaka library research dan penelitian lapangan flied research. Dari penelitian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa strategi pemasaran yang dilakukan oleh pegadaian syariah cabang Dewi Sartika meliputi empat variable dalam bauran pemasaran yaitu: Pertama strategi produk dengan cara pengembangan produk menjadi ARRUM ar-Rahn Untuk Usaha Mikro Kecil dan pengoptimalan taksiran, Kedua strategi harga dengan memotong tarif Ijarah Rp.85 menjadi Rp.80 setiap Rp.10.000 nilai taksiran, Ketiga dengan strategi distribusi, yaitu dilakukan dengan cara membuka unit pelayanan cabang kecil agar mudah dijangkau oleh para nasabah, Keempat dengan strategi Promosi, yaitu dilakukan dengan cara periklanan berupa brosur, spanduk, souvenir. Sedangkan dalam penelitian skripsi ini membahas tentang ”Studi Komparasi Aplikasi Gadai Emas serta Strategi Pengembangan pada Bank Syariah dan Perum Pegadaian Syariah. Yang mana dalam hal ini membahas mengenai perbandingan mekanisme, prosedur, serta strategi pengembangan usaha gadai emas yang dilakukan oleh Bank Syariah dan Perum Pegadaian Syariah sebagai Lembaga Keuangan Syariah. Kemudian yang membedakan skripsi ini dengan yang terdahulu yaitu dari sisi pembahasannya yang mana penulis mencoba meneliti perbandingan apilikasi produk rahn khusus rahn emas dengan strategi pengembangannya saja disertai alasan dikeluarkannya rahn emas kemudian penelitiannya dilakukan pada lembaga keuangan syariah yang mana dalam hal ini 10 bisa dijadikan rujukan sebagai perbandingan antara aplikasi rahn di bank dengan lembaga keuangan syariah non bank Pegadaian Syariah.

E. Kerangka Teori