Motivasi dalam mempelajari sesuatu Pola asuh dan kasih sayang dari orang tua pengasuh

Pendapat lain juga diungkapkan oleh ibu Rini Soeroso tentang faktor penghambat bahwa : “Kurangnya fasilitas yang memadai seperti tempat-tempat bermain untuk anak- anak dan tempat olah raga di Yayasan.” 51 Begitu juga dengan hasil analis yang didapatkan bahwa faktor kecacatan fisik dalam klien A dapat mempengaruhi dalam perkembangan psikososial dalam dirinya. Ia merasa dirinya seperti kurang percaya diri dan pemalu. Dalam pandangannya mengenai kondisi permasalahan disimpulkan bahwa cri-ciri anak pemalu memiliki sifat yaitu:  Salalu menolak berkumpul dalam kegiatan yang melibatkan anak-anak sebayanya.  Tidak pandai bergaul karena kurangnya bahan pembicaraan dengan teman-temannya.  Sering menjadi korban ejekan anak-anak lain.  Lebih suka menyendiri  Selalu tampak khawatir dan kurang bahagia.  Selalu lengket pada Ibunya. 52

b. Motivasi dalam mempelajari sesuatu

Hal ini dapat terbukti bahwa klien A pernah didapatkan saat klien disuruh tampil pertama bernyanyi di suatu acara ia merasa dirinya kurang percaya diri. Hal ini diungkapkan oleh Ibu Rini : 50 Wawancara Pribadi dengan Bapak Samsul Hadi tanggal 14 November 2010 51 Wawancara Pribadi dengan Ibu Nooryarini Soeroso tanggal 1 Desember 2010 52 Majalah ayahbunda “Kesehatan Prilaku anak usia Sekolah 6-12 tahun” “Waktu itu pernah ada undangan acara yang melibatkan anak-anak Yayasan untuk tampil bernyanyi, dan Vikri di berikan kepercayaan untuk tampil pertama. Tetapi ia tidak mau dan menyuruh temannya saja yang tampil bernyanyi terlebih dahulu.” 53 Begitu jaga dengan tidak adanya orang tua kandung asli dalam diri nya, ia pernah di ejek oleh teman-temannya di sekolah karena ia tidak memiliki orang tua kandung. Hal ini di ungkapkan oleh Ibu Rini. “Sewaktu di sekolah Vikri pernah diejek oleh teman- temannya Mas, dan ia bilang kepada saya bahwa ia diejek karna tidak memiliki orang tua karena tinggal di Yayasan, hal ini membuat Vikri merasa malu untuk bermain dengan teman-temannya. Lalu saya ke sekolahnya untuk menasehati anak dan orang tua anak tesebut, bahwa anak-anak di Yayasan memiliki orang tua yaitu saya Ibu Rini Bapak dan Ibu yang berada di Yayasan Sayap Ibu.” 54

c. Pola asuh dan kasih sayang dari orang tua pengasuh

Materi yang tersedia di Yayasan tersebut, penulis melihat sumber daya yang tersedia di Yayasan kurang cukup memadai. Hal ini terbukti dari kurangnya jumlah pengasuh di Yayasan tersebut, sehingga pemberian kasih sayang terhadap mereka terpeceh dan tidak terfokus baik dalam bermain atau sedang belajar. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Ibu Rini : “Kurangnya pendamping untuk para anak dan khususnya anak cacat.” 55 Begitu juga yang dikatakan dengan Dokter Yahya selaku relawan di Yayasan. “Kurangnya kasih sayang untuk anak-anak.” 56 53 Wawancara Pribadi dengan Ibu Nooryarini Soeroso tanggal 1 Desember 2010 54 Wawancara Pribadi dengan Ibu Nooryarini Soeroso tanggal 1 Desember 2010 55 Wawancara Pribadi dengan Ibu Nooryarini Soeroso tanggal 1 Desember 2010

d. Ilustrasi Gambar Klien A