34
BAB IV TEMUAN DAN ANALISA
A. Gambaran Umum Yayasan Sayap Ibu
Yayasan Sayap Ibu adalah suatu lembaga yang berada di bawah naungan Dinas Sosial, yang bergerak dibidang perawatan dan pengasuhan anak yang
diterlantarkan oleh orangtuanya. Pada bab ini penulis akan menjabarkan mengenai latar belakang berdirinya Yayasan Sayap Ibu Jakarta.
1. Sejarah singkat berdirinya Yayasan Sayap Ibu
Tahun 1955 penelantaran anak dan pembuangan bayi-bayi di Jakarta, baik yang ditinggal di Rumah Sakit maupun yang kemudian di
temukan di jalan atau di tempat-tempat umum lainnya semakin banyak. Keadaan inilah yang kemudian mendorong beberapa Ibu antara lain Ny. Hj.
Sutomo, Ny. Soekardi dan Ny. Garland Soenaryo mendirikan Yayasan dengan nama : Yayasan Sayap Ibu YSI pada tanggal 30 September 1955.
Awalnya YSI tersebut bertujuan untuk menolong anak-anak Batita Bawah Tiga Tahun, anak-anak tersebut dirawat sambil dicarikan keluarga
angkat. Untuk kegiatan saat itu dana dibantu oleh Women’s International
Club dan Pemerintah Daerah. Dalam perkembangannya tahun 1968 YSI melakukan restrukturallisasi dan menempatkan diri dibawah Badan
PembinSa Kegiatan Kesejahteraan Sosial DKI Jakarta yang ketuanya Ny. J.S. Nasution. Dalam mengasuh dan merawatkan anak, kriteria anak di
tingkatkan dari 0 – 5 tahun. Untuk memberikan tempat yang lebih baik dan
terhindar dari banjir, oleh Bapak Ali Sadikin, Gubernur DKI Jaya, gedung
YSI di Jalan Barito direnovasi, sehingga dapat menampung anak terlantar yang jumlahnya pada saat itu bertambah banyak.
Pada tahun 1976, akibat banyaknya adopsi anak oleh Warga Negara Asing WNA yang dilakukan hanya dengan akte notaris saja
sehingga jual beli anak semakin marak, maka Guberbur DKI Jaya Bapak Ali Sadikin mengeluarkan izin mengakui Badan Konsultasi Pengangkatan Anak
YSI sebagai lembaga resmi. Kemudian disusul dengan dikeluarkannya Surat Edaran dari Departemen Kehakiman No. JHAI12 tahun 1978 tentang
Prosedur Pengang-katan Anak WNI oleh WNA yang menentukan bahwa Notaris tidak boleh membuat Akte Adopsi Anak WNI oleh WNA harus
dilaksanakan dengan Penetapan Pengadilan dan Mahkamah Agung dengan Surat Edaran No. 2 Tahun 1979 yang kemudian disempurnakan dengan
SEMA No. 6 tahun 1983 tentang Prosedur pengangkatan Anak WNI oleh WNA dan anak WNA oleh WNI.
Pada tahun 1978 Ny. J.S. Nasution, sebagai ketua YSI Pusat membentuk 2 dua cabang yaitu: YSI cabang Jakarta dengan ketua Ny.
Moch. Said dan YSI cabang Yogyakarta dengan ketua Ny. C. Utaryo. Dengan semakin meningkatnya jumlah anak terlantar yang harus
dirawat di Yayasan Sayap Ibu maka pada tahun 1979, Gedung YSI di Jalan Barito dibangun kembali oleh Gubernur DKI Jakarta dengan mewujud
seperti sekarang menjadi 2 dua lantai. Sekarang merupakan tempat perawatan balita terlantar baik normal maupun cacat. Pada tahun 1981
Departemen Sosial, melakukan Peraturan Pemerintah No. 13 tentang Organisasi Sosial yang dapat menyelanggarakan usaha penyantunan Anak
terlantar termasuk melaksanakan pengangkatan anak, ada 6 organisasi salah satunya adalah YSI cabang Jakarta. Dengan berlakunya Undang-
undang Yayasan yang baru, tahun 2005 YSI Pusat dipindahkan ke Yogyakarta, ketuanya adalah Ibu C. Utaryo, sementara Ny. J.S. nasution
bertindak sebagai Pembina YSI. Ketua cabang Jakarta sejak tahun 2002 adalah Ny. Rien Tjipto Winoto. Mulai tahun 2007, ketua YSI cabang
Jakarta ialah Ny. Maryono, yang dilantik pada bualan February 2007.
30
2. Visi dan Misi