6. Dasar Hukum
1 UUD Tahun 1945 2 UU No. 6 Tahun 1974 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok
Kesejahteraan Sosial 3 UU No. 4 tahun 1979 Tentang Kesejahteraan Anak
4 Per. Men. Sos. No. 13 Tentang ORSOS yang diijinkan Menyelanggarakan
Penyantunan Anak
Terlantar termasuk
menyelanggarakan pengangkatan Anak 5 Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung No. 6 Tahun 1983 sebagai
pengangkatan Anak WNI oleh WNA 6 KEP. Men. Sos. No. 41HUKKEPVII1984 Tentang Petunjuk
pelaksanaan perizinan pengangkatan Anak 7 UU No. 23 Th. 2002 Tentang Perlindungan Anak
33
7. Kegiatan Yayasan Sayap Ibu
a. Kegiatan Rutin Kegiatan Pelayanan 1. Perawatan dan pengasuhan balita terlantar termasuk korban
kasus perdagangan anak. 2. Perawatan rehabilitasi, fisioterapi, bina wicara bagi anak
berkebutuhan khusus dan kesehatan. 3. Pendidikan tumbuh kembang anak asuh
b. Pengentasan anak kembali ke keluarga. Pengangkatan anak, konsultasi dan bantuan hukum Yayasan Sayap
Ibu memberikan pelayanan pengangkatan anak dengan dasar keputusan
33
Profil Yayasan Sayap Ibu
Menteri Sosial RI No. 23HUKKM1982 dan keputusan Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta No. DII.7817a81976 baik
domestic maupun intercountry. Program rujukan ke panti asuhan dengan adanya undang-undang perlindungan anak upaya rujukan tidak
semudah masa lampau dilaksanakan. c. Pelayanan Masyarakat
1 Penyuluhan dan bimbingan baik bagi perorangan maupun kelompok mengenai undang-undang kesejahteraan anak dan
pengangkatan anak. 2 Sosialisasi berbagai perundang-undanganperaturan berkaitan
dengan usaha kesejahteraan anak dan konvensi PBB tentang hak-hak anak.
3 Bimbingan dengan konsultasi untuk mahasiswa persiapan skripsi mengenai asuhan balita terlantar, upaya pengangkatan
anak domestik dan intercontry antara Negara. 4 Tayangan di media massa maupun elektronik mengenai
pelayanan anak balita terlantar. 5 Pertemuan dengan para stakeholders sebagai rekan kerja.
6 Bhakti kerja membantu masyarakat kurang mampu. d. Peningkatan sumberdaya manusia
Mengikutsertakan dalam kursus-kursus dan belajar melalui kuliah bagi karyawan yang berpretasi menurut bidang baktinya.
e. Kegiatan Pendidikan 1 Taman Balita SejahteraTPA; usia 3 - 4 tahun, usia 4 -5 tahun.
a TBS Taman Balita Sejahtera berfungsi untuk memberikan pendidikan bagi anak-anak yang terlantar yang ada di Yayasan
Sayap Ibu. TBS ini merupakan kegiatan belajar mengajar setingkat dengan Play Group dan TK Taman Kanak-Kanak,
bagi batita dan balita terlantar yang muridnya dari panti asuhan Yayasan Sayap Ibu dan anak sekitar panti asuhan.
b Pendidikan bagi pengasuhpramubalita. Dalam usahanya membantu para ibu dalam merawat
anak dan memenuhi pengasuh bayi di panti, Yayasan Sayap Ibu menyelenggarakan kursus untuk pramusiwi atau perawat bayi
yang sekaligus menunjang program pemerintah dalam meningkatkan usaha peyelenggaraan pendidikan luar sekolah.
c Bimbingan bagi mahasiswamahasiswi SI, S2, dan AKPER. d Pelatihan untuk anak-anak sekolah dalam program kegiatan
bakti sosial. 2 Kegiatan Non-rutin
a Menyelenggarakan seminar bagi masyarakat. b Mengadakan bakti sosial untuk berbagi dengan para korban
banjir, kebakaran dan keluarga miskin. c Mengadakan kerjasama dengan media melalui tayangan,
artikel, serta himbauan kerjasama dalam pelayanan balita terlantar.
d Memberikan penyuluhan
mengenai balita
terlantar, peraturanperundang-undangan usaha kesejahteraan anak
dan konvensi PBB tentang hak anak. Pengurus Yayasan Sayap Ibu Cabang Jakarta dilengkapi
dengan konsultanpetugas profesi bidang: 1. Kesehatan:
a Dokter Umum b Dokter Anak
c Neurolog d Perawat
e Fisioterapis dan Bina Wicara 2. Pendidikan:
a Psikolog b Guru berpendidikan khusus
3. Panti: a Pekerja Sosial
b Administrasi
8. Pendanaan Yayasan Sayap Ibu