Hubungan anak dengan orang lain dan lingkungan sekitarnya Pemahaman-pemahaman dan reaksinya terhadap kejadian-

b. Berfikir dan merasa mengenai keamanan dirinya dan orang-

orang yang bermakna baginya Berdasarkan pengamatan yang penulis amati secara umum mereka merasa nyaman dan aman tentang dirinya selama di yayasan. Hal ini terbukti dari hasil identifikasi penulis terhadap anak dalam hal berpikir tentang orang lain dan keamanan dirinya, yaitu anak mampu menjawab dirinya memiliki teman baik, mampu menilai temannya baik atau tidak, kenyamanan dengan seseorang baik laki-laki ataupun perempuan, dan kenyamannya salama tinggal di yayayasan. Hal ini diutarakan klien saat diwawancara yaitu: “Kamu punya teman deket?Punya..Namanya siapa?Akbar..Punya temen diluar Yayasan ga?Ga punya..Sukanya punya temen perempuan apa laki-laki?Laki- laki..Ade suka ga berada di Yayasan?Suka..Kenapa suka tinggal di Yayasan?Banyak temen-temen, rame, makanannya enak- enak..” 43

c. Hubungan anak dengan orang lain dan lingkungan sekitarnya

Untuk hubungan dengan orang lain dari kedua anak memberikan informasi yang berbeda. Dari hasil wawancara salah satu anak mengatakan lupa dengan nama ketua Yayasan, dari hal ini penulis merasa penting untuk dilakukan penelusuran mengenai sebabnya. Dari penelusuran ini diketahui bahwa salah satu anak ini dekat dengan ketua Yayasan, sehingga memberikan kesimpulan sementara bahwa tidak semua anak mengetahui nama ketua 43 Wawancara Pribadi dengan Vikri dan Joni tanggal 14 November 2010 yayasan. Salah satu anak memiliki tingkat keaktifan yang berbeda dengan anak yang lain. Vikri “Kalu di Yayasan suka bermain apa?Ayunan..Sama siapa aja?Rame-rame..Seringnya sama siapa?Odi..Kenal ga sama pengasuh Vikri?Kenal..Namanya siapa pengasuhnya?Bu Umi, Pak Hadi Pak Dapit..Pengasuhnya baik ga?Baik..pernah di ajak kerumah saudara pengasuh ga?Ga..Kalu sama ketua Yayasan tau ga?Ga.. ” Joni “Kalu di Yayasan suaka main apa?Bola..Sama siapa aja?Bapak Bimo, Bapak Raming, Bapak Ace..Paling deket sama siapa?Abi..Kenal ga sama pengasuh?Kenal..Siapa?Pak Dapit, Pak Hadi..Pengasuhnya baik ga?Baik..Pernah di ajak ke rumahsaudara pengasuh ga?Ga..Kalau sama ketua yayasan siapa si?Bu Lili..Deket ga?Deket.. ” 44

d. Pemahaman-pemahaman dan reaksinya terhadap kejadian-

kejadian di sekitarnya Dari hasil pengamatan penulis dan amati bahwa dari hasil wawancara yang telah dilakukan, kedua anak ini mengutarakan jawaban yang berbeda tentang kejadian-kejadian yang dialami di sekitarnya. Namun keduanya memiliki kesamaan, yaitu tidak pernah keluar lingkungan yayasan, selain untuk pergi sekolah. Dari data tersebut, maka penulis merasa penting melakukan pengecekan terhadap pihak yayasan. Yaitu: Vikri “Ade betah ga tinggal di Yayasan?Betah..Kenapa?Rame, banyak temen-temen..Tempat tidur ade enak ga?Empuk..Disini makanannya enak ga?Enak..Tempat belajarnya enak ga?Enak..Suka main keluar Yayasan ga?Ga..Kalu belajar 44 Wawancara Pribadi dengan Vikri dan Joni tanggal 14 November 2010 enakan di Barito apa di Cirendeu?Enak dua-duanya..Kalu makan enakan di Cirendeu apa di Barito?Dua- duanya enak..” Joni “Ade betah ga tinggal di Yayasan?Betah..Kenapa?Enak, dingin ada ac..Tempat tidurnya enak ga?Enak..Makanannya enak ga?Enak..Tempat belajarnya nyaman ga?Nyaman..Suka main ke luar Yayasan ga?Ga..Kalu belajar enakan di Cirendeu apa di Barito?Dua-duanya enak..Kalu makan enakan di Cirendeu apa di Barito?Dua- duanya enak..” 45

e. Pemahaman terhadap kejadian-kejadian di sekitarnya.