3 Orang tuawalinya tidak mau merawatnya atau terlantar 4 Karena sebab-sebab lain yang patut diberi pertolongan
3. Tugas Pokok
Yayasan Sayap Ibu adalah Yayasan yang menyelenggarakan pelayanan kesejahteraan sosial bagi bayi dan anak balita bawah lima tahun
terlantar, yang
meliputi perawatan
atau penampungan
asuhan, pengasramaan. Kemudian Yayasan Sayap Ibu juga melakukan pembinaan
juga perlindungan fisik, mental, sosial, dan spiritual. Walaupun anak-anak hidup di panti namun pembinaan serta perlindungan bagi mereka akan tetap
terjamin.
Lalu tugas pokok lainnya adalah pelayanan atau sosialisasi, pengembangan dan kesehatan dan yang terakhir adalah sebagai penyaluran
dan bina lanjut. Panti sosial sebagai lembaga yang menyelenggarakan pelayanan agar anak-anak tumbuh kembang secara wajar maupun mandiri.
Meskipun mereka tidak dirawat oleh keluarga mereka sendiri, tetapi mereka akan merasakan kasih sayang serta pembinaan dari panti sosial agar mereka
tumbuh dan berkembang seperti anak-anak yang berada dalam suatu keluarga yang utuh.
4. Kedudukan
Yayasan Sayap Ibu Pusat telah menjadi anggota Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial DNIKS. Dan dua cabangnya di
Jakarta dan Yogyakarta merupakan anggota Badan Kordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial BKKKS bergerak dalam pelayanan pembinaan anak
balita terlantar. Dalam perkembangannya, Yayasan Sayap Ibu bekerja sama
dengan untuk memberikan pelayanan seperti pengangkatan anak asuh, hak perwalian atau orang tua asuh melalui Badan Pengangkatan Anak BPA.
a. Tugas
Menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesejahteraan sosial anak terlantar usia tujuh tahun ke bawah yang meliputi asuhan dan
perlindungan, perawatan, sosialisasi dan pengembangan, penitipan anak, penyaluran dan bina lanjut.
b. Fungsi
1 Pelaksanaan pendekatan awal meliputi penjangkauan, observasi, indentifikasi, motivasi, dan seleksi.
2 Pelaksanaan penerimaan
meliputi registrasi,
persyaratan administrasi, penempatan dalam panti dan penitipan.
3 Pelaksanaan perawatan,
pemeliharaan serta
asuhan dan
perlindungan sosial. 4 Pelaksanaan assesment meliputi penelaahan, pengungkapan dan
pemahaman masalah dan potensi. 5 Pelaksanaan pembinaan fisik dan kesehatan, bimbingan mental,
sosial, pendidikan formal dan non formal dan pengembangan kepribadian.
6 Pelaksanaan sosialisasi meliputi, kemampuan bermasyarakat, kehidupan dalam keluarga dan kesiapan pendidikan.
7 Pelaksanaan, penyaluran
dan pembinaan
lanjut meliputi
penempatan anak, monitoring, konsultasi, pemantapan, dan terminasi.
5. Kepengurusan
Pembina : Ny. J.S. Nasution
Pengawas : Ny. Dr. Mimi Patmonodewo
Ny. Viviani Kartadjoemena Ny. Prof. Dr. Dra. Endang Sumami, SH. M.
Hum Ketua Umum
: Ny. Soemarmi Maryono I.S. Ketua I
: Ny. Rien Tjipto Winoto Ketua II
: Ny. Tjondrowati Subiyanto Bendahara I
: Ny. Dr. Ken Martati Bpk. Sumiadji, AK.
Sekretaris I 2 : Ny. Dra. Heliyanti Jaswin, Apt.
Ny. Battalita Hendro Personalia
: Ny. Tjondrowati Subiyanto Bid. Humas Dana
: Ny. Srie Wahyuni Bambang Subianto Bid. Pengentasan Anak
:Ny. Ajeng Dian Andari, SH Bid. Pelayanan Masy
: Ny. Ajeng Dian Andari, SH Kordinotor Bid. Panti
: Ny. C.E. Dodds Logistik
: Ny. Wiwiek P. Soeryo Kesehatan
: Ny. Dr. Endang Siti Mulyani Pendidikan
: Ny. Sri Nooryarini Soeroso
6. Dasar Hukum
1 UUD Tahun 1945 2 UU No. 6 Tahun 1974 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok
Kesejahteraan Sosial 3 UU No. 4 tahun 1979 Tentang Kesejahteraan Anak
4 Per. Men. Sos. No. 13 Tentang ORSOS yang diijinkan Menyelanggarakan
Penyantunan Anak
Terlantar termasuk
menyelanggarakan pengangkatan Anak 5 Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung No. 6 Tahun 1983 sebagai
pengangkatan Anak WNI oleh WNA 6 KEP. Men. Sos. No. 41HUKKEPVII1984 Tentang Petunjuk
pelaksanaan perizinan pengangkatan Anak 7 UU No. 23 Th. 2002 Tentang Perlindungan Anak
33
7. Kegiatan Yayasan Sayap Ibu